Brilio.net - Jumlah kasus virus Covid-19 yang tiap hari kian bertambah, semakin meningkatkan kewaspadaan seseorang akan kebersihan. Kelangkaan sejumlah produk seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan karet, hingga cairan pembersih ruangan pun tak terelakkan.
Kesadaran untuk menjaga jarak atau physical distancing juga kian meningkat. Terlihat dari adanya pembatasan jarak di beberapa tempat umum seperti supermarket, bank, puskesmas, dan kantor pelayanan publik lainnya.
BACA JUGA :
Pandemi corona, kampus di Jepang gelar wisuda online pakai robot
Meski begitu, diterapkannya pembatasan jarak bukan berarti menghilangkan rasa hormat dan saling menghargai antar sesama. Seperti perlakuan seorang ABG kepada seorang pedagang di Pandeglang, Banten yang videonya ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini.
Maksud hati mau menjaga jarak demi menghindari penyebaran virus corona, perempuan dalam video ini justru melakukan hal tidak terpuji. Dalam video yang beredar, terlihat pembeli satu ini menyuruh sang pedagang untuk tidak terlalu dekat dengan dirinya saat tengah melakukan transaksi. Dia yang berada dalam mobil kemudian membuka kaca untuk menerima barang yang dibelinya sambil menjaga jarak. Tak lama, ia terlihat melemparkan uang ke arah pedagang untuk membayarnya.
Kejadian ini di Pandeglang banten.perlakuan ABG ini ke pedagang tersebut
Gara2 covid-19 lantas jadi separno itukah?tega kalian, tertawa diatas penderitaan orang lain!
Manusia,tapi tidak punya rasa kemanusiaan.
Ditunggu Vidio permintaan maaf tulusnya!! pic.twitter.com/udKzMaXGSsBACA JUGA :
No Doubt (@black__valley1) April 4, 2020
Bayi kembar bernama Corona dan Covid lahir di tengah pandemi
"Assalamualaikum . saya Okta felyani beserta keluarga besar, telah menyampaikan ucapan maaf yang setulus tulusnya kepada, bapak penjual dukuh dan bapak tersebut telah ikhlas memaafkan saya. Selanjutnya, dari sisi public saya juga memohon maaf yg sebesar besar nya , dan setulus tulusnya , atas ke hilafan kejadian ini dan tentunya menjadi mafas diri, berharga kedepannya untuk berbuat lebih bijak . Terimakasih wasalam wr Wb Okta felyani beserta keluarga besar," ujar Okta seperti dikutip brilio.net, Minggu (5/4).
Okta juga mengklarifikasi, perbuatannya kemarin hanya sebatas bercanda tanpa berniat untuk merendahkan sang pedagang. Menanggapi hal tersebut, pedagang yang diketahui berjualan buah duku itu menerima permintaan maaf Okta dan memakluminya, mengingat kondisi saat ini perlunya menjaga jarak di tengah wabah corona.