Brilio.net - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang diunggah oleh akun Yuan Loong. Lewat laman Facebook, Loong membagikan video seorang wanita paruh baya yang menjadi korban tabrak lari saat menyeberang jalan di zebra cross. Nenek itu tertabrak sepeda motor yang menerobos lampu merah.
Nenek 58 tahun yang diidentifikasi bernama Foo Swee Wah itu sedang menuju ke pasar untuk mengisi stok makanan di tokonya ketika ia tertabrak seorang pengendara sepeda motor. Insiden yang terjadi pada hari Kamis (6/4) sekitar pukul 10.00 di Burma Road, dekat stasiun polisi Pulau Tikus, Malaysia itu menyebabkan korban mengalami cedera kepala dan patah kaki.
BACA JUGA :
Kisah remaja Bogor menjadi buta karena dilempar telur busuk saat ultah
Helm yang dikenakan pengendara motor pun terlepas akibat kecelakaan tragis itu. Namun ia tetap melaju kencang dengan motornya.
Kepala Polisi Penang Comm Datuk Wira Wira Chuah Ghee Lye mengatakan mereka sedang menyelidiki kecelakaan tersebut dan telah mengidentifikasi tersangka berdasarkan nomor registrasi sepeda motornya yang diperoleh dari rekaman video.
"Kami sekarang sedang melacak dia," kata Comm Chuah seperti dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Selasa (11/4).
BACA JUGA :
Nge-charge iPhone dekat ranjang, pria ini nyaris mati kesetrum
Ironisnya nenek Foo Swee Wah dikabarkan telah meninggal dunia karena luka-luka yang diderita pada Kamis malam sekitar pukul 08.45 waktu setempat. Putra bungsunya, Cheah (23) mengatakan bahwa mereka telah kehilangan ibunya secara tiba-tiba.
"Pengendara sepeda motor itu benar-benar tidak manusiawi. Kami memiliki pertanyaan untuk dia. Kenapa dia lari setelah menabrak ibu kami?," ungkap Cheah di rumah duka.
Cheah menambahkan ibunya menderita 90% perdarahan di otak. Dan mengimbau kepada media untuk memberikan ruang bagi keluarga yang berduka selama musibah ini.
Tersangka sendiri akhirnya berhasil ditangkap di Rumah Sakit Penang. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap tersangka saat ia pergi ke Rumah Sakit Penang untuk pengobatan karena ia juga menderita luka akibat kecelakaan itu.
Tersangka mengatakan kepada wartawan di markas polisi bahwa ia bergegas untuk bekerja dan tidak melihat lampu merah. "Aku langsung pergi ke rumah sakit karena terluka. Aku tidak berhenti karena aku takut aku akan diserang oleh publik jika berhenti," katanya.
Dan berikut rekaman videonya.