Brilio.net - Video yang diduga pilot Citilink QC800 SBY-JKT beredar luas di masyarakat. Bahkan sampai Jumat (30/12) masih menjadi perbincangan netizen. Dalam video berdurasi 1:04 menit tersebut tampak seorang berseragam pilot tengah memasuki area pemeriksaan sambil terhuyung-huyung. Sosok tersebut juga seperti kehilangan kesadaran saat mengambil tasnya yang baru melewati alat pemindai, sampai sejumlah barangnya jatuh berserakan. Dia sampai harus dibantu petugas untuk mengambil barang-barangnya yang tercecer di lantai.
nanya dong, @citilink. ini benar pilot kalian kah yang kasus penerbangan QC800 SBY-JKT? pic.twitter.com/tQFgCFR6qR
BACA JUGA :
4 Fakta di balik heboh 10 juta tenaga kerja asal China
arian tigabelas (@aparatmati) December 29, 2016
Video yang menjadi viral tersebut mendapat tanggapan dari pihak Citilink. VP Corporate Communication PT Citilink Indonesia Benny Butarbutar dalam jumpa pers dengan media mengatakan bahwa pihaknya tidak mau berpolemik apakah video yang beredar adalah pilot Citilink atau bukan. "Yang jelas kami sudah mengambil kebijakan cepat sehingga proses penerbangan Jakarta-Surabaya bisa terlaksana dengan baik. Penumpang selamat di Jakarta. Pilot sudah diambil kebijakan tegas. Yang penting operasional normal tidak menganggu keselamatan penerbangan," katanya.
BACA JUGA :
Acara Hunger Games sungguhan ada di Rusia, peserta boleh saling bunuh
Sementara Dirut Citilink Albert Buhan menjelaskan, pihaknya sudah mengambil langkah cepat dengan membawa pilot yang diduga mabuk tersebut ke klinik kesehatan di Surabaya. "Hasilnya negatif," ujarnya. Pihak Citilink juga akan mempertimbangkan langkah tegas kepada pilotnya. "Jika harus PHK akan kita PHK."