Brilio.net - Ambulans menjadi salah satu kendaraan yang mendapat prioritas di jalan. Kendaraan lain diminta mengalah agar ambulans bisa segera sampai ke tempat tujuan. Namun prioritas ini ternyata malah berujung disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Belum lama ini viral sebuah mobil ambulans bertuliskan Relawan Beringin mencoba menerobos sistem satu arah (one way) di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (7/5) siang. Ambulans tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Puncak, saat kepolisian memberlakukan satu arah ke Jakarta.
BACA JUGA :
Berkemampuan tak biasa, guru ini lukis 8 gambar sekaligus pakai kaki
Setelah diperiksa oleh petugas kepolisian, ternyata mobil dengan nomor polisi B-1070-KIX itu membawa sejumlah orang yang hendak ingin berlibur. Tidak terdapat sama sekali orang sakit di dalamnya.
foto: Merdeka.com
BACA JUGA :
15 Tahun tinggal di gubug, ini 11 transformasi rumah Mbah Bustomi
Dilansir brilio.net dari Merdeka.com, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, awalnya petugas memberhentikan ambulans tersebut untuk memberi pengawalan prioritas. Namun, saat diperiksa ambulans tersebut justru bukan membawa orang dalam keadaan darurat.
"Karena kami sudah tekankan ke anggota kalau ada ambulans butuh pengawalan prioritas, akan dikawal. Tapi ternyata setelah diperiksa di dalamnya bukan orang sakit, tapi orang mau berlibur," katanya, Sabtu (7/5).
Dia khawatir, jika ambulans tersebut tidak diberhentikan justru akan membahayakan penumpang dan pengendara lainnya. Sebab hingga pukul 19.00 WIB, jalur Puncak berlaku one way ke arah Jakarta.
"Alasannya kan ada orang sakit. Kalau memang betul akan dikawal sampai ke rumah sakit. Kami cek juga nomor polisinya tidak diperbaharui, jadi kami terakhir undang-undang lalu lintas," ujarnya.