Brilio.net - Inzalna Bilqis Azzahra, atau yang akrab disapa Bilqis, dikenal luas sebagai kreator konten anak dengan jargon unik Bestie Tuwir-Tuwir. Gadis cilik ini mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 8 September 2024, setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Kabar kepergian Bilqis yang dibagikan oleh sang ibu sontak mengejutkan banyak orang. Pasalnya, selama ini ia dikenal sebagai sosok anak yang periang dan aktif.
BACA JUGA :
Jadi duta produk skincare, penampilan terbaru Sopyah kuli yang nyamar jadi cowok ini bikin pangling
Nama Bilqis mulai dikenal melalui kontennya yang menghibur, di mana ia memperkenalkan para lansia yang ia sebut sebagai "bestie tuwir-tuwir," atau sahabat tua-tua. Kontennya yang ceria dan menggemaskan berhasil mencuri perhatian banyak netizen, menjadikannya sosok yang disukai di media sosial.
foto: TikTok/@andrikwahyupratama
BACA JUGA :
Dinyatakan bebas bersyarat usai dibui selama 8 tahun, ini 7 penampakan rumah Jessica Wongso
Ia kerap merekam kebersamaan dengan neneknya dan para lansia lainnya, sambil bercanda riang. Dalam salah satu videonya yang viral, Bilqis dengan penuh senyum memperkenalkan para lansia sambil berkata.
Bestie Iqis kali ini lagi bareng sama para bestie tuwir-tuwir nih bestie, yuk kita sebut namanya siji-siji (satu-satu) yuk, ucapnya.
Sayangnya, di balik senyum dan keceriaannya, bocah kelas 5 SD itu tengah berjuang melawan penyakit autoimun. Di tengah kondisi kesehatannya yang menurun, Bilqis tetap berusaha memberikan energi positif kepada teman-temannya dan pengikutnya di media sosial.
Bahkan, belakangan ia terlihat menggunakan kursi roda saat tengah bersekolah. Namun, hal itu tidak mengurangi semangatnya untuk terus berkarya dan menghibur.
Sebelum meninggal dunia, Bilqis sempat mengucapkan pidato perpisahan yang sangat menyentuh di sekolahnya. Momen tersebut kini viral di media sosial dan membawa kesedihan mendalam bagi banyak orang.
foto: TikTok/@andrikwahyupratama
Dalam video yang tersebar, Bilqis terlihat duduk di sebuah kursi plastik sambil membawa teks pidato. Suaranya yang lantang dan tegas mencerminkan semangatnya meski tubuhnya mulai lemah. Ia juga berpesan agar SD tempat ia bersekolah terus maju dan kompak.
"Pokoknya kalian harus selalu kompak, gak boleh saling bertengkar," ucap Bilqis dikutip dari akun TikTok @andrikwahyupratama.
"Tunjukkan kalau SD kita bisa, dalam apapun itu harus selalu kompak ya temen-temen," tambahnya.
Momen haru terjadi ketika Bilqis mendapat pelukan dari teman-temannya. Beberapa dari mereka tampak menangis, seolah menyadari bahwa Bilqis akan pergi selamanya.
Keceriaan Bilqis yang biasanya menghidupkan suasana kini meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi teman-temannya di sekolah yang terbiasa melihat senyum cerianya setiap hari.
foto: TikTok/@andrikwahyupratama
Kepergian Bilqis meninggalkan kesedihan tidak hanya bagi teman-teman sekolahnya, tetapi juga para pengikutnya di media sosial yang selama ini terhibur oleh konten-konten lucunya. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan mereka, tak menyangka bahwa di balik keceriaan Bilqis, ia tengah berjuang melawan penyakit yang berat.
"ternyata dibalik keCeriwisnya iqis ternyata Dia sedang sakit ya Allah Al-fatihah iqis surga menantimu anak cantik," kata @siivirgoo27.
"Saking cerianya, banyak yg gatau dia sakit bahagia ya dek," sahut @bercerita2005.
"Bijak bnget cara bicaranya memang anak pilihan syurga sudah utk mu syg," ujar @_cauni.
"anak sehebat itu berkelahi dengan auto imun," tulis @www.butterfly03.