Brilio.net - Sebuah kasus antar warga viral di media sosial. Seorang warga di Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur, nekat menembok bagian depan rumah tetangganya. Aksi itu membuat sang tetangga kesulitan keluar masuk kediamannya.
Peristiwa ini dipicu lantaran jemuran baju yang berada di halaman rumah sang tetangga dipindahkan, sehingga timbul perselisihan dan berujung pemagaran.
BACA JUGA :
Curhat wanita punya tetangga berisik, lagi WFH terganggu emak-emak bergosip dari pagi sampai malam
foto: YouTube/Liputan6
Dilansir brilio.net dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (23/5), pelaku yang membuat tembok, Sulis, merasa kesal karena jemurannya dirusak oleh sang tetangga bernama Lisdya. Saat itu, Lisdya memindahkan jemuran Sulis yang berada di depan rumahnya dengan alasan akan kedatangan tamu.
BACA JUGA :
Kisah pemilik jasa WO dicampakkan tetangga ini viral, buktikan rezeki tidak akan tertukar
Tak terima dengan hal itu, Sulis pun nekat menembok depan rumah tetangganya. Sulis juga mengklaim tembok dibangun di atas tanah milik orang tuanya, bukan milik tetangganya.
Seharusnya bilang kalau ada tamu, nanti kan saya ambil. Kenapa pemehan kumbahan (jemuran) saya dibanting, itu masih ada buktinya ya, ungkap Sulis membeberkan akar masalahnya.
foto: YouTube/Liputan6
Sementara, Lisdya, tetangga yang rumahnya ditembok mengaku kesulitan keluar masuk rumahnya. Dia berharap tembok segera dibongkar oleh pihak berwenang.
Hanya yang pihak berwenang yang wajib merobohkan. Saya tidak akan ikut campur dan jika memang tidak dirobohkan saya butuh perdamaian antara saya dan keluarga itu supaya tidak ada perselisihan di hari yang akan datang, ujar Lisdya.
foto: YouTube/Liputan6
Sementara itu, pemerintah Desa Tambakboyo menangani kasus ini dengan berencana memediasi antara kedua pihak. Selain itu, mereka juga akan mengukur batas rumah keduanya agar persoalan ini lekas mendapatkan solusi dan tidak berlarut-larut. Hal ini dilakukan agar konflik serupa tidak terjadi lagi.
foto: YouTube/Liputan6
Kasus penembokan bermula saat warga yang rumahnya ditembok memindahkan jemuran tetangganya yang berada di depan rumahnya. Ia memindahkan jemuran tetangganya dengan alasan sedang menggelar acara pertunangan anaknya. Pihak Desa sendiri sudah berupaya memediasi masalah ini dan sampai sekarang alhamdulillah sudah selesai, kata Lilik selaku kepala Desa Tambakboyo.