Brilio.net - Ratusan siswa SMAN 21 Bandung melakukan demo di sekolahnya. Hal tersebut dilakukan lantaran mereka gagal melakukan perjalanan study tour ke Yogyakarta meski sudah menyetorkan biaya perjalanan.
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung Fazha Raditya Gibran mengatakan, sekira 350 murid sudah melunasi urunan Rp 1,3 juta per orang. Pengumpulan dana itu dilakukan sejak dua bulan lalu.
BACA JUGA :
Jadi korban KDRT, wanita asal Depok ini curhat malah jadi tersangka dan ditahan polisi
foto: freepik.com
"Kami berencana berangkat pada Rabu (24/5) dan pulang pada Jumat (26/5). Tapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur," kata Fazha, dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis(25/5).
BACA JUGA :
Calon pengantin ini dikatain tamu undangan gemuk, begini reaksi tak terduga ibu mertua
Usai proses penyelidikan, diketahui bahwa uang yang sudah dikumpulkan itu diduga dibawa kabur oleh pihak agen travel study tour tersebut. Sontak kabar itu membuat para siswa sedih, meski pihak sekolah sudah melaporkannya kepada polisi.
Sementara itu, hal lain menjadi kekhawatiran siswa adalah perjalanan study tour ke Yogyakarta ini berkaitan dengan proyek karya tulis sebagai salah satu aspek penilaian akademis.