Brilio.net - Baru-baru ini sebuah warung di Tegal viral. Warung yang menjual menu seafood itu membanderol harga yang mahal untuk tiap menunya. Hal ini diketahui dari unggahan akun Facebook Eris Riswandi.
BACA JUGA :
Ini alasan DO EXO memutuskan berangkat wajib militer
"Makan nasi + cah kangkung + cumi, pria ini kaget harga yang di minta pedagang Rp. 220rb. Sementara pembeli lain mengalami hal yg sama, dia kaget saat di tanya harga untuk 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi dan 2 gelas es teh ternyata Rp. 700 rb.Lokasi Tegal.
Menurut kalian apakah harganya wajar? kalau wajar apakah kalian akan berlangganan di tempat ini? Sepertinya banyak pembeli yg tidak tau harga dari makanan nya di karenakan tidak di cantumkan pada menu makanan.
Lain kali kalau harga tidak di cantumkan pada menu makanan, mending kita tanya dulu sama pedagangnya harga untuk makanan yg akan kalian pesan," tulis akun Eris Riswandi, seperti dikutip brilio.net dari akun Facebooknya, Jumat (31/5).
BACA JUGA :
Kondisi Ani Yudhoyono kembali menurun dan tak sadarkan diri
foto: Facebook/Eris Riswandi
Unggahan Facebook tersebut viral. Warung Bu Anny pun jadi perbincangan dan tuai banyak kritik. Karena kejadian itu, warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu menjadi sepi pembeli. Anny sang pemilik warung mengaku pasrah dengan apa yang terjadi.
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini," tuturnya seperti dilansir dari Kapanlagi.
Ternyata, viralnya warung ini tidak hanya terjadi kali ini saja. Beberapa tahun lalu, warung lesehan ini juga jadi sorotan publik dengan alasan yang sama.
"Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," sambungnya.
foto: Facebook/Eris Riswandi
Menurut Anny, harga yang ia berikan sesuai dengan kualitas bahan yang ia sajikan. "Ada rupa ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram. Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ujarnya.
Wanita asal Malang, Jawa Timur ini pun mengaku heran kenapa warungnya baru viral padahal ia sudah lama berjualan.
"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal. Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral sekarang," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai video viral yang baru-baru ini beredar, Anny menyebut jika dirinya menyajikan beberapa hidangan seafood. Seperti udang windu, kepiting telur, dan cumi ukuran besar untuk porsi 2 orang.
foto: Facebook/Eris Riswandi
Saat pelanggan akan membayar, Anny pun menghitung total harga yang harus dibayar yaitu Rp 700 ribu. "Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kg sehingga harganya menyesuaikan bobot barang," jelasnya.
"Namun pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu saja," imbuhnya.
Pihak dinas terkait juga sudah sempat menyambangi warung milik Anny atas instruksi Bupati Tegal. "Satpol PP tadi siang datang. namun kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'," katanya.
"Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," imbuh Anny.