Brilio.net - Kuliah Kerja Nyata (KKN) kerap menjadi momen paling berkesan bagi mahasiswa. Pasalnya, di momen tersebut, mahasiswa belajar untuk berbaur dan membuat program di tengah desa yang tak pernah didatangi sebelumnya. Lebih dari itu, mahasiswa juga harus berkolaborasi dengan teman satu kelompoknya untuk menyukseskan KKN. Meskipun begitu, tak semua momen KKN berjalan dengan lancar. Ada suka dan duka yang harus dihadapi oleh setiap mahasiswa.
Sudah menjadi rahasia umum kalau kegiatan KKN ini nggak bakalan berlangsung mudah. Tapi ternyata, selalu saja ada mahasiswa yang tampak enggan menjalani kesulitan-kesulitan yang mengiringi proses KKN. Nggak jarang para mahasiswa bakalan mengeluh dengan berbagai hal yang dialami selama masa KKN. Mengeluh tentu wajar, tapi kalau sampai diunggah di media sosial, efeknya bisa ke mana-mana.
BACA JUGA :
Kelewat geram, cewek ini coret mobil yang parkir nutupin gerbang rumahnya pakai lipstik
Seperti yang terjadi pada sekelompok mahasiswa ini. Mereka adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang yang sedang menjalankan KKN di desa Bungus Barat, Sumatera Barat.
foto: TikTok/@singgahisaja
BACA JUGA :
Aksi penangkapan pasutri pencopet ponsel di PRJ oleh pria bergamis biru, sempat tak mau ngaku
Mungkin mereka tinggal di kota tak terbiasa dengan keadaan desa yang serba apa adanya. Karena itulah, mereka mengeluhkan fasilitas rumah tempat mereka menginap di lokasi KKN. Melalui sebuah video yang diunggah di story Instagram, mereka berkata, "Kalian libur semester? Mana maen. KKN lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar? Lima puluh kota? Bungus lah. Air nggak ada, mandi di musala, tempat tinggal bayar.
Video tersebut lantas viral dan diunggah berulang kali di media sosial. Salah satu akun TikTok yang dilansir brilio.net, @singgahisaja, mengunggah ulang video tersebut dan mendapatkan 3 juta viewers. Hingga kini, unggahan itu telah di-like 113,5 kali dan dikomentari 4973 kali.
foto: TikTok/@singgahisaja
Berdasarkan unggahan lain dari akun @oochi._ di TikTok, sekelompok mahasiswa itu diketahui kini telah angkat kaki dari lokasi KKN. Pada video tersebut, mereka terlihat mengemas barang di dalam rumah. Beberapa barang seperti koper ada yang sudah dikemas dan tergeletak di teras.
Sebelum angkat kaki dari Bungus Barat, sekelompok mahasiswa itu sempat diceramahi oleh aparat desa. "Jadi adik-adik tidak ber-KKN di Bungus Barat, sampai ada penyelesaiannya nanti kepada kami, kepada lurah dan kepada bapak camat," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa dibekukannya status KKN dari sekelompok mahasiswa itu bermaksud menjaga keamanan mereka. "Karena pasti ada warga yang membaca (red: melihat) itu," lanjutnya.
foto: TikTok/@singgahisaja
Melihat video tersebut, netizen pun menggeruduk kolom komentar akun TikTok @singgahisaja. Beberapa dari mereka memberi petuah, sementara yang lain balik menyindir sekelompok mahasiswa KKN itu.
"kalian libur semester, mana main, KKN dong, KKN kalian dimana tanah Datar mana main, di Bungus lah, air ga ada, mandi di mushalla, tempat tinggal bayar, tulis akun @aisiiiiih6 menyindir.
"kkn kan emang ngontrak rumahnya, udah dikasih dana dari kampus buat sewa rumah juga kan, ujar akun @sunflowie0.
"ngulang kkn? mana maenn, kata akun @ihvcrshonuuuo.