Brilio.net - Dalam suatu acara, biasanya membutuhkan master of ceremony atau yang kerap disingkat 'MC'. Hal ini dilakukan agar acara tersebut berjalan sesuai rencana. Menjadi MC bukan pekerjaan yang mudah, lho. Selain harus berbakat dalam mengajak audiens, menjadi MC harus terampil dalam memandu sebuah acara.
Biaya untuk membayar MC yang sudah terkenal pun nggak main-main, bisa puluhan juta rupiah sekali mengisi acara. Baru-baru ini, viral seorang perempuan yang bekerja sebagai MC ditawar Rp 30 juta untuk mengisi sebuah acara. Si MC tersebut penasaran dengan fee yang besar, namun pada akhirnya ia menolak.
BACA JUGA :
Aksi driver keluarkan mobil dari tempat sempit ini bikin takjub
foto: Instagram/rayeshabrina
Perempuan yang diketahui bernama Raye Shabrina tersebut membagikan pengalamannya di akun TikTok pribadinya, @rayeshabrina. Awalnya, sebuah tawaran dari EO (event organizer) masuk melalui pesan di WhatsApp. Raye sempat curiga, pasalnya sapaan yang diberikan oleh pihak EO tersebut tampak tidak profesional.
BACA JUGA :
Viral, Ridwan Kamil semangati sosok pria bernama Anjay
Perempuan yang sekaligus bekerja sebagai penyiar radio tersebut makin curiga ketika pihak EO menghubunginya melalui nomor WhatsApp anaknya. Rasa penasaran pun membuat Raye bertanya lebih jauh lagi. Tidak disangka, ternyata acara tersebut merupakan pesta ulang tahun sekaligus perpisahan seorang bos dengan berondongnya.
foto: TikTok/@rayeshabrina
Diketahui ternyata pesta tersebut diadakan karena si bos telah ketahuan mempunyai hubungan terlarang dengan seorang berondong. Raye menceritakan sembari menunjukkan bukti screenshotnya bahwa acara tersebut dilakukan secara private, hanya didatangi 15 wanita dari teman si bos. Bayaran yang besar sempat membuat Raye tergiur, namun di satu sisi juga membuat curiga.
Raye pun kembali bertanya maksud dari acara tersebut. Setelah mendapat sedikit penjelasan dari pihak EO tersebut, rasa penasaran Raye berubah jadi ngeri ketika mendengar kata eksekusi.
"Eksekusi itu dia (berondong) dibeli jadi tumbal sis," tulis pihak EO melalui pesan chat WhatsApp kepada Raye.
foto: TikTok/@rayeshabrina
EO tersebut menjelaskan lebih lanjut bahwa eksekusi yang dimaksud adalah sang brondong dijadikan tumbal yang akan dilakukan pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Sang berondong diajak keliling-keliling oleh dancer (penari), setelah itu akan di-lock (dikunci) di stage. Selain dikurung, si berondong juga disuruh merangkak ke panggung 15 menit. Tanpa pikir panjang, Raye pun menolaknya.
Ia mengaku takut dengan tawaran menjadi MC di sebuah acara yang tidak jelas tersebut. Pada video kedua dan ketiga, Raye juga menjelaskan bahwa ia menjaga nama baik keluarga dan perusahaannya, serta orang-orang yang ada di belakangnya.
"Ya jelas gua tolak lah karena yang pertama dosa, haram. Gua juga bawa nama baik keluarga, dan ketiga gua bawa nama baik tempat gua siaran. Serem aja, takut berangkat naik taksi, pulangnya dijemput mobil Satpol PP," ujar Raye dalam video tersebut.
Kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,7 juta orang dan mendapat 150 ribu suka. Banyak dari warganet yang setuju dengan sikap Raye yang menolak tawaran tersebut.