Brilio.net - Pernikahan sejatinya menjadi babak baru yang membawa kebahagiaan bagi setiap orang. Ikrar pernikahan yang diucapkan saat hari bahagia menjadi pondasi utama bagi semua pasangan dalam menjalankan bahtera rumah tangga. Namun sayang, tak semua pernikahan memiliki kisah bahagia.
Sebuah kisah pilu tentang pernikahan baru-baru ini dialami oleh seorang perempuan bernama Nay. Perempuan asal Malang tersebut viral setelah membagikan kisah rumah tangganya yang berakhir usai 12 hari melangsungkan ijab qabul.
Melalui akun Twitternya, Nay menuliskan kisah pernikahan panjangnya dalam sebuah utas berjudul MARRIED FOR 12 DAYS Based on my real story Catatan terkelam sepanjang hidupku.
Ia membuka kisahnya dengan, Halo semua,aku nay. Wanita asli malang berusia 23 tahun yang ingin membagikan kisah yang tidak pernah terbayangkan akan kualami sendiri. Tujuan dari aku bercerita kepada kalian adalah yang pertama sekali aku butuh support system," tulis Nay seperti dikutip brilio.net dari akun Twitter @Nayyyyyyyy, Jumat (24/1).
MARRIED FOR 12 DAYS
Nayyyyyyyyyy (@NaimaMaheswari) January 20, 2020
Based on my real story
Catatan terkelam sepanjang hidupku pic.twitter.com/f2BV6NV6PD
Sebelum hari pernikahan, pasangan itu sempat bertengkar. Muncul ketakutan dari wanita itu tentang perangai calon suaminya. Namun, pernikahan tetap berlangsung lantaran undangan sudah disebar dan tak ingin mengecewakan orangtua.
Pasangan ini menikah pada 13 Desember 2019 dan tinggal di rumah suami. Wanita itu mengaku tak pernah diberi nafkah batin layaknya suami istri. Puncaknya, ia jatuh sakit dan dibawa pulang orangtuanya pada 25 Desember 2019. Sejak itu pula dia tak pernah ditengok sang suami.
Melalui cuitannya tersebut, Nay begitu detail menceritakan bagaimana ia menjalani hari pertama hingga ke-12 pernikahannya. Dari semua yang berjalan normal, hingga perubahan suami yang tiba-tiba seperti tak memperhatikannya.
Saat sakit, Nay hanya ditinggal sendiri di rumah sang suami. Tak kuat menahan sakit tanpa bantuan siapapun, perempuan 23 tahun ini akhirnya meminta ayah datang untuk menjemput. Sesampai di rumah, Nay menceritakan apa yang ia alami selama menikah dengan orangtuanya.
"Udah aga kondusif dan aku tidur setelah dipijitin dan dibeliin obat di apotik. Pas jam 3 an aku telfon dia..
"Mas aku sakit,aku dirumah ku. Samean kesini ya.."
Dan dia jawab apa?
"Aku juga pusing tadi makan gule kambing. Yaudah kamu tidur aja disana"
Dia gamau kerumahku :," ungkap Nay pada salah satu cuitannya.
Kesedihan tak hanya dirasakan Nay, orangtuanya yang mendengar hal tersebut tak kuasa menahan amarah sekaligus rasa sedih. Sang ibu setia berada di sisi Nay untuk menenangkan sang putri. Sedangkan sang ayah mendatangi pihak keluarga suami sang putri.
"Akhirnya ayah ganti baju dan keluar sama mama
Ternyata ayah ke rumah omnya doi, kan doi ga punya ayah. Jadi pengganti ayah doi ya om nya ini
Ayah kesana dan bilang kenapa seperti ini ?
Ada apa sama anak saya?" tambah Nay.
Pihak keluarga kemudian menelpon suami Nay untuk meminta kejelasan. Tak banyak kalimat yang diucapkan, sang suami hanya menyampaikan permintaan maaf lantaran tak bisa meneruskan pernikahan yang baru dijalani beberapa hari tersebut.
"Dan pas doi dtelfon omnya doi cuman bilang
"Maaf.. aku ga bisa nerusin pernikahan ini," ungkap Nay.
Hingga cerita tersebut ditulis, Nay mengungkapkan jika sang suami dan pihak keluarga tak pernah datang ke rumahnya. Tak ada itikad dari sang suami untuk meminta maaf dan mengembalikannya kepada orangtuanya.
Cerita pernikahan singkat itu diunggah pada 20 Januari 2020. Sampai dengan 24 Januari 2020 siang, utas tersebut mendapat lebih dari ribuan balasan, 48.700 retweet dan 98.700 suka. Respon warganet beragam, dukungan moral sampai usul pengajuan pembatalan nikah.
Sutradara handal, Hanung Bramantyo bahkan tak ketinggalan menyimak kisah pilu pernikahan Nay. Suami Zaskia Adya Mecca ini juga meninggalkan komentar dengan membubuhkan emoji hati untuk cerita yang ditulis Nay tersebut.
foto: Twitter/@Nayyyyyyyyy
Sebelum memasuki cerita utama, Nay mengungkapkan bagaimana kondisinya setelah memutuskan berpisah dari sang suami. Ia mengaku merasa lelah dan malu saat bertemu orang-orang yang terus membahas mengenai pernikahannya. Hal tersebut bahkan membuatnya sempat enggan keluar rumah.