Brilio.net - Wajar rasanya jika pengantin ingin acara resepsinya berjalan meriah. Musik live menjadi salah satu opsi yang banyak dipilih. Selain itu, banyak pernikahan yang menyulut petasan agar suasana jadi ramai. Tapi belakangan ini viral sebuah video yang mempertontonkan beberapa orang pria yang malah meletuskan senjata api ke udara sebagai pengganti suara petasan.
Video berdurasi 30 detik itu tersebar luas di media sosial. Akun Twitter @WagimanDeep menjadi salah satu yang mengunggahnya. Pada video itu, awalnya seorang pria menembakkan peluru ke udara dengan senjata laras panjang. Usai rentetan tembakan itu, anak-anak di sekitar lokasi resepsi terlihat berebutan mengambil selongsong peluru.
Tak lama setelah itu, ada dua orang lain yang terekam menembakkan senjata laras pendek beberapa kali ke udara. Para tamu undangan yang hadir terlihat kompak menutup kupingnya seiring sekelompok pria itu menembakkan senjatanya.
Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis (19/9), peristiwa ini terjadi di Kotabumi, Lampung Utara pada Minggu (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, saat itu ada pesta pernikahan keluarga Firdaus Amir dan terdapat tiga anggota polisi bagian dalam keluarga.
"Keluarga besar Firdaus Amir sedang menggelar pesta pernikahan. Di situ ada pemberian-pemberian gelar adat, semacam suatu kehormatan warga masyarakat," kata Pandra.
Masih menurut penjelasan Pandra, pemberian gelar adat dikenal dengan nama Begawi. Dalam acara tersebut, ditandai dengan sukacita memakai bunyi-bunyian yang seharusnya pakai petasan. Namun karena keluarga tidak memiliki petasan, sehingga ketiga oknum polisi inisiatif menggantinya dengan senjata api.
Tiga anggota kepolisian yang meletuskan senjata api tersebut kini diperiksa Divisi Propam Polri. Nantinya, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Ketiganya sedang diperiksa Propam dengan SOP yang disediakan. Sanksi yang menentukan setelah pemeriksaan di Propam," ujar Pandra.
Usai diunggah akun @WagimanDeep, video tersebut cukup menyita perhatian. Hingga kini, video itu telah ditonton lebih dari 48 ribu tayangan. Sementara cuitannya telah dibagikan lebih dari 500 kali. Banyak warganet yang mengaku mengelus dada setelah melihat video viral itu.
"Udah kayak kawinan di irak suriah afghanistan gitu ya," tulis akun @rudysarwa.
"Wooouuuhh....acara apaan ni?? Koq spt di timur tengah aja," ujar akun @yitno32108795.
"ampuuun, banyak anak anak lhooo,. apa ga bahaya," kata akun @dwisutiyanti6.