Brilio.net - Kualitas udara di Jakarta menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Berdasarkan pantauan situs IQAir, kualitas udara Jakarta menjadi nomor dua terburuk di dunia pada Selasa, 15 Agustus 2023 per pukul 09.00 WIB dengan skala 167, atau bisa diartikan sangat tidak sehat.
Buruknya kualitas udara dengan tebalnya polusi bahkan bisa terlihat jelas dengan mata telanjang. Seperti yang dirasakan oleh warga Jakarta yang mengunggah kondisi udara Ibukota melalui laman TikTok @ferdagraphy.
BACA JUGA :
Kualitas udara pagi di Jabodetabek kurang baik untuk kesehatan
Seorang wanita yang mengintip dari jendela gedung tinggi mengaku terkejut dengan kondisi langit Jakarta. Mengambil video pada 11 Agustus lalu pukul 6 pagi, langit tampak berwarna abu-abu terselimuti kabut tebal. Hingga membuat gedung-gedung tinggi di Jakarta tidak terlihat. Padahal, saat itu tidak sedang dalam kondisi akan turun hujan.
foto: TikTok/@ferdagraphy
BACA JUGA :
Kampanye bersihkan udara Jakarta lewat street art mural berlanjut
Namun, pemandangan berbeda sangat terlihat jelas kala masa PSBB Covid-19. Anjuran #dirumahaja yang ramai disuarakan di media sosial membuat banyak orang menghindari berkegiatan di luar. Hal ini juga mempengaruhi kepadatan lalu lintas yang biasanya kerap terlihat di jalanan Ibukota. Dampaknya, semakin sedikit polusi di udara.