Brilio.net - Di Indonesia, membuat baju seragam untuk lebaran di keluarga besar merupakan tradisi dan umum terjadi. Beberapa hari sebelum Lebaran, bahan dan desain sudah dipersiapkan supaya bisa dijahit dari jauh-jauh hari. Ini bukan hanya memenuhi kebutuhan berpakaian baru saat lebaran, tetapi ada makna yang lebih dalam terkait konteks kebersamaan, kekompakkan, dan persatuan keluarga.
Hal serupa juga dilakukan oleh keluarga wanita satu ini. Keluarganya sudah merencanakan terkait anggaran dan desain baju yang akan dibuat untuk lebaran. Alih-alih senang, wanita ini justru sedih sebab ia mengaku tidak diajak untuk pembuatan baju ini oleh keluarga besar suaminya. Ia bahkan melihat detail percakapan soal baju di grup wa keluarga.
BACA JUGA :
Tak melulu pakai busana muslim, intip 11 gaya Nia Ramadhani dan keluarga saat rayakan Idul Fitri
Terlihat ada 12 orang wanita, 13 pria dan 7 orang anak-anak yang di list untuk membuat baju tersebut. Setiap kategori harganya berbeda, mulai dari baju wanita berada di kisaran Rp 165 ribu hingga Rp 55 ribu untuk baju laki-laki. Total biaya yang dikeluarkan untuk baju tersebut adalah Rp3,535,000. Namun di deretan list tersebut, tidak ada nama dari perempuan tersebut.
Menurut pengakuannya, kerabat lain diajak untuk membuat baju Lebaran ini. Sementara dirinya, sama sekali tidak dikabari oleh mertua dan saudara. Hal ini baru ia ketahui ketika rencana sudah final. Ia pun hanya bisa pasrah.
"Sakit nggak sih, keluarga besar suami ngejahit baju seragaman, sedangkan mertua dan kerabat lain nggak ada yang ngabarin ataupun ngajak. Tau-tau punya mereka udah jadi," tulisnya di-caption.
BACA JUGA :
Lebaran sudah dekat, ini 7 rekomendasi hadiah istimewa untuk ibu di Hari Raya
foto: TikTok/@langitbirruuu
Sang suami pun tentu bertanya kepada perempuan itu, mengapa namanya tidak ada di dalam list. Namun, sang istri menjawab dengan jujur bahwa ia sama sekali tidak diajak. Karena itu suaminya pun langsung menanyakan hal ini kepada salah seorang keluarga, yaitu tantenya.
Usut punya usut ternyata wanita ini tidak diajak membuat baju seragam Lebaran karena kondisinya sedang hamil besar. Lantaran hal tersebut, tantenya mengira bahwa wanita ini tidak mungkin ikut keliling (silaturahmi) karena sedang hamil. Wanita ini akan di rumah saja dan oleh karena itu tidak masalah jika tidak berseragam.
"dirumah aja ga seragaman gapapa," katanya.
Karena sudah terlanjur basah tidak diajak, wanita ini pun cuma bisa pasrah. Dia akhirnya membuat baju untuk
Video ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian warganet. Banyak yang tentunya memberi dukungan kepada wanita tersebut agar jangan sedih dengan hal itu. Ternyata ada beberapa netizen juga yang menceritakan kondisi serupa yang ia sedang alami.
"Aku serumah dengan mertua dan ipar mereka bikin baju kembaran tapi aku nggak pernah sekalipun diajak kembaran. Pernah sekali anakku diajak kembaran sama mereka cuma aku protes ke suamiku aku suruh kembaliin. Anakku biar kembaran sama mamanya aja," tulis akun @mamskey
"Iparku cucunya mau ultah, yang lain dibeliin kaos seragaman. Keluargaku nggak. Aku nggak masalah, cuma kasihan anakku dia sudah mulai paham," kata akun @meca_me
"Kalau gua mah nggak peduli. Yang penting duit gua banyak. Suami selalu mihak ke gua dunia bakal aman," kata akun @linka17
"Sakitnya sama seperti keluarga suami bikin grup tanpa aku. Suamiku dimasukin grup itu tapi dia milih keluar dari grup keluarganya. Sampai sekarang masih belum dimasukin grup," ujar akun @salsabil.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @langitbirruuu sudah menghimpun 810 ribu penonton. Selain itu terdapat 10,400 akun yang memberi like dan 1,312 komentar.