Brilio.net - Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat memudahkan masyarakat, termasuk dalam melakukan transaksi. Bahkan tidak sedikit masyarakat kini lebih memilih bertransaksi nontunai, baik dengan kartu debit maupun kartu kredit.
Ya, pada 1 Juli mendatang, transaksi non-tunai dengan kartu kredit sudah dianjurkan menggunakan personal identification number (PIN) agar lebih aman. Namun, saat menggunakan transaksi nontunai tentu lebih riskan. Lifestyle Influencers, Jonathan End, melihat bahwa masyarakat saat ini tidak betul-betul memperhatikan pentingnya membuat PIN. Banyak kesalahan yang sering dilakukan masyarakat saat membuat PIN.
"Biasanya mereka tuh buat PIN yang terlalu mudah, atau lupa PIN, yang fatal adalah bisa terjadi peretasan PIN," ucapnya kepada media dalam konferensi pers virtual Wajipin baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Jonathan pun memberikan tips cara aman bertransaksi dengan PIN. Berikut ulasannya, seperti dirangkum brilio.net pada Jumat (26/6).
1. Jangan gunakan angka berurutan.
Hal yang sering dilakukan masyarakat saat membuat PIN adalah dengan angka berurutan, misalnya dari 1 sampai 10. Angka tersebut sangat umum dan siapapun bisa menebak angka tersebut.
2. Hindari penggunaan angka yang sama.
Banyak masyarakat yang tidak mau ribet saat membuat PIN karena alasan takut lupa. Dan mereka memilih untuk membuat PIN dengan angka yang sama.
Biasanya angka yang sering digunakan adalah 0 dan 8. Jadi sebaiknya segera diganti bila menggunakan PIN tersebut.
3. Bedakan PIN dengan anggota keluarga.
Ada beberapa masyarakat yang membuat PIN sama dengan anggota keluarga. Alasannya masih sama, karena takut lupa. Coba hindari hal ini karena sangat riskan untuk pencemaran data pribadi.
4. Jangan menggunakan tanggal lahir.
Hal yang tak kalah sering dilakukan saat membuat PIN adalah menggunakan tanggal lahir. Namun ini lebih berisiko, terutama dengan orang terdekat kita yang tahu tanggal lahir kita. Jadi sebaiknya hindari penggunaan PIN dengan tanggal lahir kita atau anggota keluarga.
5. Hindari menulis PIN di dompet.
Tidak sedikit masyarakat menulis PIN di dompet karena menganggap dompet bisa dibawa ke manapun. Jadi saat lupa dengan PIN, bisa langsung buka dompet.
Namun perlu kamu perhatikan juga, cara ini cukup berisiko. Apalagi ketika dompet hilang, PIN ada di dompet semua akan hilang.
6. Jangan memberi tahu siapapun.
Terkadang kita dengan mudahnya memberi tahu siapapun mengenai PIN kita, karena menganggap sudah percaya. Namun, mulai saat ini coba ubah perilaku tersebut. Karena zaman sekarang orang dengan mudahnya melakukan penipuan dan kejahatan lainnya.
BACA JUGA :
4 Perangkat realme ini bikin anak muda makin bergaya hidup digital