Brilio.net - Buat kamu yang suka pernak-pernik berbau Jepang, mungkin agak kesulitan untuk mendapatkannya. Paling-paling kamu bisa membelinya secara online atau nitip dengan teman yang lagi liburan ke Negeri Sakura itu.
Tapi, sekarang nggak usah repot lagi deh. Soalnya, produk perlengkapan umum berbau Jepang sekarang ini sudah bisa kamu beli di Indonesia.
BACA JUGA :
Menjual sushi dengan ikan 'imitasi', restoran ini didenda 1,6 milyar
Miniso, sebuah merek fashion dan perlengkapan umum ternama dari Jepang baru-baru ini dibuka di tiga pusat perbelanjaan yakni di Mal Taman Anggrek, Lippo Mal Puri, dan Lippo Supermal Karawaci.
Perusahaan yang didirikan di Tokyo oleh Miyake Junya (Chief Designer Miniso) dan Ye Guofu, entrepenur muda asal Tiongkok ini sengaja membidik pasar Indonesia.
Menurut Miyake, Indonesia merupakan pasar yang berkembang dan penting. Apalagi, anak-anak muda di Indonesia banyak yang suka dengan produk Miniso baik peralatan teknologi, rumah tangga, fashion berkualitas tinggi.
"Miniso tidak hanya sebuah merek, namun juga merupakan gaya hidup. Kami berharap Miniso Indonesia dapat menjadi pilihan yang terbaik dalam memenuhi gaya hidup yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta," ujar Miyake saat membuka toko Miniso di Mal Taman Anggrek, baru-baru ini.
BACA JUGA :
10 Seleb Jepang ini paling banyak difollow di Instagram
Nggak heran deh, pas baru dibuka Miniso langsung diserbu pengunjung. Maklum, selain menyediakan barang berkualitas, harganya juga terjangkau lho.
"Kami hadir di Indonesia dengan memegang teguh komitmen filosofi yang simple, natural dan high quality life, untuk memberikan gaya hidup berkualitas bagi konsumen di Indonesia," kata Miyake.
Dibukanya Miniso di Indonesia juga menggembirakan Boy William. Maklum, aktor yang sekaligus VJ ini memang sangat gemar dengan produk-produk Miniso.
"Ya sekarang saya kalau nyari barang-barang Miniso nggak perlu lagi Singapura atau Jepang. Jadi ngirit kan," ujar Boy yang turut hadir dalam acara pembukaan.
Saat ini Miniso tersebar lebih dari 2000 toko di seluruh dunia. Rata-rata setiap toko dikunjungi 100 ribu orang per tahun. Pada 2013, Miniso sepenuhnya dibeli dan dipegang GuangZhou Consortium.