Brilio.net - Milenial dan investasi. Dua kata yang mungkin saat ini masih sulit dipadankan. Maklum, banyak kalangan milenial terlebih generasi Z, masih memandang investasi adalah sesuatu yang bikin ribet. Mereka juga menganggap saat ini belum butuh investasi.
Karena itu wajar jika sebuah hasil survey memperlihatkan data yang cukup mencengangkan. Sekitar 69% milenial masih belum memiliki strategi investasi. Parahnya lagi dari sisi literasi keuangan, khususnya investasi di kalangan milenial masih sangat rendah. Hanya sebesar 2%.
BACA JUGA :
5 Cara evaluasi keuangan kamu sebelum membuat resolusi tahun depan
Selama ini kalangan milenial beranggapan untuk berinvestasi dibutuhkan anggran yang cukup besar. Selain itu, mereka juga sudah berpikir bakal ribet dengan urusan dokumen berinvestasi. Belum lagi dibutuhkan waktu untuk mengawasi investasi yang mereka lakukan.
Makanya nggak heran sejumlah lembaga keuangan termasuk perbankan saat ini sangat gencar mengampanyekan pentingnya investasi di kalangan milenial. Pendekatan yang dilakukan pun disesuaikan dengan kebutuhan milenial.
BACA JUGA :
Ini untung-rugi investasi barang preloved branded
Hal inilah yang dilakukan Bank OCBC NISP lewat kampanye #BeraniCuan. Kampanye yang menjadi bagian literasi keuangan ini menggunakan pendekatan kekinian yang disesuaikan dengan gaya hidup milenial.
Kami ingin mengajak generasi milenial menjadikan investasi bagian dari lifestyle dan mengalokasikan mulai dari 10% dari penghasilan mereka untuk investasi, ujar Head of Strategy and Innovation Bank OCBC NISP, Ka Jit saat jumpa pers di M Bloc Space, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Cara bank ini dalam mengajak milenial cukup unik. Berkolaborasi dengan para fashion designer lokal muda dan sukses di Indonesia seperti, Danjyo Hiyoji dan Amot Syamsuri Muda. Lewat koleksi fashion #BeraniCuan, para desainer ini ingin mengajak generasi milenial berani melangkah maju mewujudkan segala aspirasi dengan menjadikan investasi bagian dari lifestyle mereka.
Dalam acara peragaan busana #Beranicuan juga melibatkan sejumlah public figure seperti Rio Dewanto, Lizzie Parra, dan Dennis Adishwara yuang merupakan Brand Ambassador OCBC NISP). Selain itu ada juga Ayla Dimitri, Jovi Adhiguna, dan Jovial da Lopez.
Koleksi yang kami hadirkan diharapkan tidak hanya membuat milenial makin kece dan pede, namun juga menginspirasi mereka untuk mulai berinvestasi. Investasi juga bisa dilakukan dalam dunia fashion lho, ungkap Amot Syamsuri Muda.
Rio Dewanto yang ikut dalam acara ini juga mengajak milenial untuk mulai belajar berinvestasi. Saat ini banyak instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan milenial dengan cara mudah baik investasi berjangka pendek maupun jangka panjang.
"Investasi itu penting. Mungkin juga termasuk membuka bisnis. Cuma kalau buka bisnis itu harus siap rugi," ucap Rio.
Hal serupa juga diungkapkan Dennis Adishwara. Menurutnya, milenial saat sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) seharusnya sudah mulai belajar berinvestasi. DuluDennis berpikir yang berinvestasi itu adalah kalangan orang tua. Tapi kini dia sendiri sudah merasakan betapa pentingnya investasi.
"Sepuluh tahun lalu saya berpikir yang investasi itu adalah orang yang sudah tua saja. Tapi sekarang karena banyak kemudahan karena adanya aplikasi yang bisa membantu milenial berinvestasi. Kehidupan yang paling ideal adalah saat kita bisa belanja, jalan-jalan, beli skin untuk game dari uang hasil keuntungan investasi," ujar Dennis.
Dalam acara ini juga diperkenalkan financial planner virtual bernama Rachel (Reach Your Life Goals). Chatbot pintar ini menjadi financial buddy yang siap membantu para milenial untuk berinvestasi. Rachel akan memberikan informasi mengenai produk investasi yang sesuai dengan profile pengguna, lengkap dengan berbagai tips dalam menjalankannya. Oh iya, saat ini milenial juga dapat berinvestasi dengan mudah dan terjangkau melalui aplikasi ONe Mobile dari Bank OCBC NISP dengan investasi mulai dari Rp 100.000.