Brilio.net - Banya orang bercita-cita untuk menjadi kaya secara finansial. Sebab dengan itu, mereka bisa melakukan banyak hal. Menurut pebisnis kenamaan Tanah Air, Tung Desem Waringin, kekayaan diawali oleh pola pikir. Penulis buku Financial Revolution yang laris terjual 10 ribu eksemplar pada hari pertama penjualannya ini merumuskannya ke dalam '21 Pola Pikir Orang Kaya'.
Kamu harus perhatikan baik-baik, lho. Berikut daftarnya seperti dikutip dari buku tersebut di ata, Selasa (1/8).
BACA JUGA :
15 Barang nyeleneh ini tak sengaja ditemukan di toko barang bekas
1. Orang kaya membuat nilai tambah. Orang miskin tidak membuat atau membuat sedikit nilai tambah.
BACA JUGA :
20 Potret street art ini padukan benda sekitar jadi karya seni unik
2. Orang kaya mempunyai faktor kali. orang miskin tidak punya faktor kali.
3. Orang kaya memastikan orang lain win baru dia win. Orang miskin berpikir lose-win, win-lose, atau win dulu orang lain baru win.
4. Orang kaya penuh daya upaya (selalu berdaya/resourcesfulness) orang miskin penuh alasan yang membatasi.
5. Orang kaya bertanggung jawab terhadap hidupnya. Orang miskin menyalahkan situasi, lingkungan, orang lain, dan nasib.
6. Orang kaya bermain dengan uang untuk menang, orang miskin bermain dengan uang untuk tidak kalah.
7. Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya, orang miskin ingin menjadi kaya.
8. Orang kaya berpikir besar, orang miskin berpikir kecil.
9. Orang kaya berfokus pada kesempatan.
10. Orang kaya mengagumi orang kaya dan sukses lainnya. Orang miskin iri pada orang kaya dan sukses lainnya.
11. Orang kaya bergaul dengan orang positif dan suukses, orang miskin bergaul dengan orang negatif dan ridak sukses.
12. Orang kaya bersedia memromosikan diri dan nilai-nilai mereka, orang miskin berpikiran negatif tentang penjualan dan promosi.
13. Orang kaya lebih besar daripada masalah mereka, orang miskin lebih kecil dari masalah mereka.
14. orang kaya adalah penerima yang luar biasa, orang miskin adalah penerima yang buruk.
15. Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil, orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu.
16. orang kaya berpikir 'dua-duanya', orang miskin berpikir 'salah satu'/'atau'.
17. Orang kaya berfokus pada wealth style (massive & passive income), orang miskin berfokus pada life style (gaya hidup).
18. Orang kaya mengatur uang mereka dengan baik, orang miskin tidak mengatur unag mereka dengan baik.
19. Orang kaya membuat uang berkerja keras untuk mereka, orang miskin membuat diri mereka bekerja keras untuk uang.
20. Orang kaya bertindak melawan ketakutan mereka, orang miskin membiarkan ketakutan menghentikan mereka.
21. Orang kaya terus-menerus belajar dan bertumbuh, orang miskin berpikir mereka sudah tahu.