Brilio.net - Baru-baru ini dunia ritel Tanah Air sempat dikagetkan dengan ditutupnya puluhan jaringan ritel raksasa milik salah satu perusahaan Supermarket. Bahkan perusahaan itu juga melakukan pemutusan kerja terhadap ratusan pegawai sepanjang 2018.
Langkah ini dinilai merupakan upaya perusahaan untuk tetap bertahan di tengah persaingan bisnis ritel yang semakin ketat, meski penutupan tersebut dianggap lazim dalam dunia bisnis ini. Ada juga yang beranggapan penutupan tersebut sebagai langkah efisiensi.
BACA JUGA :
6 Ritel ternama yang akhirnya gulung tikar, imbas e-commerce?
Apapun alasannya, tetap saja membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah bisnis ritel di Indonesia sudah tidak lagi menjanjikan? Ditengarai, banyaknya perusahaan ritel yang gulung tikar akibat berubahnya perilaku belanja konsumen di era disrupsi yang lebih memilih belanja daring. Namun tidak seluruhnya anggapan itu benar.
Buktinya, MR.DIY salah satu perusahaan ritel terbesar perlengkapan rumah di Indonesia, resmi membuka tokonya yang ke-100di Pluit Village Mall, Selasa (25/6). Ritel yang mengusung moto Always Low Prices ini sejak beroprasi akhir 2017 lalu di Mega Bekasi Hypermall, Jawa Barat, sukses membuka gerainya yang baru.
BACA JUGA :
5 Seleb ini punya bisnis katering, termasuk Muzdalifah
Sebagai gambaran, sejak beroperasi, MR DIY terus berekspansi dengan membuka toko ke-30 di AEON MALL BSD City dan selanjutnya toko ke-50 di Tunjungan Plaza, Surabaya. Serta pembukaan toko pertama di luar Jawa, yaitu di Medan dan Manado pada tahun ini.
Presiden Direktur MR.DIY Indonesia D Cyril Noerhadi merasa bangga dengan hadirnya toko ke-100 MR.DIY di Pluit Village Mall yang merupakan salah satu mall favorit keluarga indonesia.
Kini dengan keberhasilan kami mencapai toko ke-100 tentunya MR.DIY ingin berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami. MR.DIY telah menjadi tujuan belanja favorit bagi hampir 180 juta konsumen per tahun di Asia Pasifik dan kami berkomitmen untuk menjadi yang terbesar, ujar Cyril.
Pembukaan gerai ke-100 ini sekaligus membuktikan bahwa bisnis ritel masih cukup menjanjikan. Tak heran Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel lndonesia (APRINDO), Roy N Mandey menyambut baik dibukanya toko ke-100 MR.DIY ini. Hal ini membuktikan MR.DIY saat ini telah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri retail di Tanah Air.
Menurut Roy dengan jumlah penduduk 260 juta, pasar ritel modern lndonesia masih menjanjikan dan terbuka lebar. Sayangnya penetrasi ritel modern masih rendah, baru mencapai 21%, jauh tertinggal dibanding negera tetangga seperti Filipina (28%) dan Malaysia 62%.
Sementara menurut data Badan Pusat Statistlk (BPS), pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia masih 56% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2018. Peritel dengan konsep yang menarik, kreatif, dan inovatif tentunya sangat disambut masyarakat Indonesia, ungkap Roy.
Dengan dibukanya toko ke-1OO para konsumen diharapkan dapat menemukan berbagai produk berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga mereka.
Ada pulihan ribu jenis produk
Sekadar informasi nih, di setiap toko MR.DIY terdapat 20.000 jenis produk dengan 10 kategori yaitu perkakas, peralatan rumah tangga, peralatan listrik, aksesoris mobil, perabotan rumah, alat tulis dan olahraga, mainan anak, aksesoris komputer dan HP, kosmetik dan perhiasan, hingga barang lain untuk kado atau hadiah.
Dengan berbagai jenis produk tersebut, para anggota keluarga tidak hanya dapat menemukan jawaban atas segala kebutuhan mereka, namun juga mendapatkan inspirasi untuk terciptanya ide-ide unik yang dapat menghidupkan rumah mereka.
Hal inilah yang dirasakan Ardina Rasti, aktris sekaligus penyanyi yang sedang menikmati kegiatan barunya sebagai ibu muda yang notabene konsumen setia MR.DIY.
Tidak hanya saya yang menikmati berbelanja di MR.DIY, namun juga suami dan anggota keluarga lain yang suka produk-produk yang praktis bahkan unik. Di sini tidak hanya memiliki rangkaian produk yang lengkap, tapi saya dapat menemukan berbagai produk lain yang dapat saya kreasikan sendiri di rumah. Pokoknya kalau ke MR.DIY pasti ada aja idenya! tutur Rasti.
Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kehadiran MR.DIY juga telah menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia. Saat ini MR.DIY telah mempekerjakan 1.600 pegawai dan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya toko yang akan dibuka di Indonesia.