1. Home
  2. »
  3. Personal Finance
20 Maret 2021 09:20

Program edukasi ini menyiapkan UMKM agar lebih cepat go digital

Saatnya UMKM memanfaatkan digital platform Yani Andriansyah
Perajin kain tenun (Foto-foto: Dok.Bank Indonesia)

Brilio.net - Gerakan untuk membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih melek digital semakin digaungkan. Berbagai lembaga terus berupaya mendorong pelaku UMKM beradaptasi di era digital. Salah satunya melalui rangkian Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 yang diinisiasi Bank Indonesia (BI).

Selain lewat pameran digital, BI kembali menggelar kick off Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 yang bekerjasama dengan Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) baru-baru ini.

BACA JUGA :
Kampanye ini dorong usaha sepatu lokal tangguh di negeri sendiri  


Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari mengungkapkan program ini melibatkan 600 peserta UMKM Binaan maupun Non Binaan dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Program terdiri dari edukasi, pendampingan atau mentoring, serta monitoring.

Ini merupakan upaya mempercepat pemanfaatan pemasaran digital oleh UMKM melalui pemberian edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian UMKM dalam pemasaran digital. Selain itu program ini juga memfasilitasi UMKM untuk onboarding di berbagai media pemasaran online sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usahanya, ujar Yunita.

BACA JUGA :
Begini pengalaman David John Schaap mengunjungi Lombok, tak terlupakan

Lewat program ini diharapkan bisa memberikan bekal bagi UMKM untuk go digital, tidak hanya di masa pandemi, tetapi juga untuk terus berkembang dalam era The New Normal Economy, pasca pandemi.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Odo RM Manuhutu juga berharap program ini bisa membuat UMKM lebih maju dan membuka akses pasar di dalam dan luar negeri.

Menurutnya, UMKM harus memanfaatkan digital platform yang ada. Apalagi UMKM selama ini menjadi tulang punggung perekonomian baik di masa krisis ataupun masa normal.

Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk edukasi, tercerahkan dan bisa memanfaatkan ruang digital. Mari kita berkolaborasi, berinovasi dan menguasai pasar dalam dan luar negeri. UMKM Indonesia pasti bisa beradaptasi, katanya.

Arshi Adini Executive Director Asosiasi E-comerce Indonesia (idEA) menjelaskan ada tiga tahap pelatihan dalam Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 yakni monitoring output, onboarding engagement dari penggunaan media sosial dalam bisnis UMKM dan grup mentoring dengan praktisi. Total Onboarding UMKM tahun 2020 mencapai 3.823.256 UMKM dan hingga Januari 2021 yang sudah go-online melalui Bangga Buatan Indonesia mencapai 4.300.878.

Ada 811 pendaftar untuk mengikuti program tahap 1 ini tetapi setelah dikurasi hanya 600 peserta yang akan mendapatkan pelatihan. Kami berharap bisa melahirkan UMKM sukses baru dari pelatihan ini, kata Arshi.

Rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 seri 1 masih akan berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang. Sebelumnya pada 24 Maret 2021 akan digelar beragama acara seperti Talkshow Desa Wisata Bilebante, Ikon Andalan Baru Wonderful Indonesia.

Kemudian dilanjutkan dengan Pagelaran Karya Kreatif dan Dialog Interaktif, Pesona Lombok Mendunia, sekaligus sebagai pembukaan pameran fisik pameran produk UMKM Unggulan BaliNusra yang akan dilaksanakan hingga Minggu (28/3/2021) di Fountain Atrium West Mall lantai 3A Grand Indonesia, Jakarta. Pameran ini menghadirkan beragam kerajinan serta produk olahan seperti kain tenun dan songket, minuman olahan dan beragam kerajinan khas Bali,Nusa Tenggara Barat dan Timur.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags