Brilio.net - Penampilan yang rapi dan terlihat keren merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bukan hanya perihal pakaian saja, alas kaki pun menjadi perhatian utama saat menentukan outfit harian.
Di antara jenis sepatu yang beredar di publik, sneakers adalah salah satu jenis sepatu yang paling banyak digemari. Tak hanya untuk sekolah atau ke kampus, tapi juga bekerja bahkan hangout.
Banyaknya produk sepatu yang ada hingga saat ini, ternyata ada 11 sepatu sneakers yang disebut sebagai sneaker ikonik sepanjang masa. Penasaran sneakers dari brand apa saja?
Berikut daftarnya seperti dilansir brilio.net dari cnn.com, Selasa (29/11).
1. Adidas Stan Smiths.
BACA JUGA :
Sering dipakai, tapi 10 fakta sneakers ini belum tentu kamu tahu
Sepatu yang satu ini sangat terkenal, meski begitu generasi muda tak tahu jika penamaan sepatu ini diambil dari pemain tenis nomor wahid dunia. Stan Smith memenangkan Amerka Terbuka pada tahun 1971, Wimbledon pada 1972. Ia lebih dikenal atas dukungannya kepada produk Adidas klasik yang menjadi fashion pokok pada tahun 2015.
2. Chuck Taylor All-Stars.
Chuck Taylor adalah seorang pemain basket dan penjual sepatu di Amerika. Dia terkenal sejak namanya digunakan sebagai brand Chuck Taylor All-Stars, sepatu basket yang penjualannya paling sukses dalam sejarah. The Converse All-Star diperkenalkan kali pertama pada tahun 1917.
3. Onitsuka Tiger Mexico '66.
BACA JUGA :
11 'Pengetahuan' yang tak ada di RPUL ini bikin kamu bilang 'wownget'
Onitsuka Tiger ditemukan oleh seorang mantan perwira militer Jepang, Kihachiro Onitsuka, setelah Perang Dunia II untuk menaikkan kepercayaan diri anak-anak muda melalui olahraga. Dua tahun sebelum Olimpiade Meksiko 1968, diperkenalkanlah strip ASICS yang terkenal, yang kemudian dikenal dengan Mexico '66.
4. Nike Cortez.
Tahun 1972, salah satu pendiri Nike yang juga pelatih lari olimpiade, Bill Bowerman, merancang sepatu yang kemudian mengubah alur olahraga lari. Sepatu Nike Cortez tercipta, karena atlet membutuhkan sepatu lari yang nyaman dan tahan lama, baik untuk lari jarak jauh mau pun sprint.
5. Puma Clyde.
Puma Clyde dibuat pada tahun 1973. Saat itu pemain basket dari New York Knicks, Walt Clyde Frazier minta dibuatkan sepatu khusus oleh Puma. Perusahaan asal Jerman itu kemudian memproduksi sepatu sejenis dalam berbagai model, warna dan corak. Sebagai bentuk penghargaan, nama Clyde disematkan pada sepatu yang hingga kini masih laris di pasaran.
6. Sepatu Gucci.
Gucci menjadi desainer mewah pertama yang memproduksi sepatu pada tahun 1984. Sepatu pertama buatan Gucci merupakan sepatu tenis. Dibuat dari kulit putih dari Italia dengan cetak simbol brand di atas garis merah dan hijau.
7. Nike Air Jordan.
Pada tahun 1984 perusahaan Nike menandatangani kontrak kerja sama 5 tahun dengan Michael Jordan, termasuk dia mempromosikan produk sepatu basket high top baru yang berwarna merah dan hitam, The Air Jordan.
8. Adidas Superstars.
Adidas Superstar adalah sepatu basket yang diproduksi oleh Adidas sejak 1969. Waktu sepatu ini pertama kali diperkenalkan ke publik, ini adalah sepatu low top basket dengan bahan penuh dengan kulit di bagian atas, dan bahan karet di bagian ujung sepatu yang terkenal. Hampir 3/4 pemain NBA pada tahun era 70an memakai sepatu ini. Adidas Superstar tidak kehilangan popularitasnya sejak itu.
9. Adidas Trimm Trab.
Ketika demam hip hop dan basket melanda Amerika, di Inggris orang-orang lebih memilih untuk menonton sepak bola dengan busana yang menarik. Menurut Jockey Wyatt, seorang fashion stylist asal Inggris, sepatu ini cocok bagi penghobi olahraga dan fashion.
10. Nike Air Max.
Sepatu yang diperkenalkan pada tahun 1987 ini memiliki ciri khas gelembung udara pada bagian sol. Sang pencipta, Tinker Hatfield adalah seorang arsitek yang menggunakan pengetahuannya untuk mendesain sepatu. Gelembung udara terinspirasi dari pipa raksasa Centre Pompidou di Paris, Prancis.
11. Reebok Pump.
Sepatu ini diproduksi pada tahun 1989 untuk menyaingi Nike Air Max. Pada bagian belakang sepatu terdapat sebuah bantalan yang berfungsi melindungi kaki dari cedera engkel.