Brilio.net - Bukan rahasia lagi kalau merek kosmetik ternama sering kali dipalsukan di pasaran. Apalagi membeli kosmetik palsu dari produk populer tak hanya membuatmu kecewa, tapi juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Nah, untuk menghindari penipuan tersebut, brilio.net telah menghimpun cara membedakan kosmetik asli dan palsu dari laman Brightside, Selasa (13/9). Yuk simak satu per satu ulasannya:
BACA JUGA :
Kamu dijamin kaget melihat 7 wajah asli wanita cantik ini
1. Membeli kosmetik hanya dari pengecer resmi.
Jangan ragu untuk mengunjungi situs resmi produsen kosmetik dan memeriksa daftar alamat pengecernya. Lewat pengecer resmi, kamu bisa mendapatkan produk kosmetik dengan harga yang lebih murah. Namun tetap berhati-hati jika ada diskon yang terlalu tinggi, bisa jadi tanda bahwa makeup itu palsu.
BACA JUGA :
10 Ilustrasi tutorial makeup kilat, cocok buatmu saat terburu-buru
Kamu harus tahu jika produk kecantikan asli tidak bisa dijual dengan harga diskon, misalnya sampai 80%. Namun, harga mahal juga tak selalu jaminan kualitas tinggi. Sebaiknya, sebelum kamu membeli kosmetik mahal mintalah penjual yang bersangkutan untuk menunjukkan sertifikat mutu. Jika mereka menolak untuk melakukan ini, urungkan niat untuk membeli produknya.
2. Memperhatikan kemasan.
Beberapa produk kosmetik populer banyak yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, terutama dari segi kemasan. Salah satu cara untuk memastikan kosmetik yang kamu beli itu asli adalah dengan mengunjungi situs resmi. Kemudian cocokkan produk yang kamu beli dengan gambar online yang terpajang.
Ketidakcocokan sekecil apapun, seperti font, warna atau ukuran kemasan bahkan berat produk adalah tanda kosmetik palsu. Memang, berat produk di toko tak bisa semudah itu untuk diperiksa. Tapi kamu bisa mendeteksi dengan cara sederhana seperti memegangnya. Jika produk terasa ringan layaknya bulu, bisa jadi kamu sedang memegang replika dari produk kosmetik asli.
3. Periksa kode, nomor seri, dan informasi manufaktur.
Jika produk kosmetik itu palsu, maka 2 atau 3 digit kode bar mungkin tidak cocok dengan negara asal yang terdaftar pada kemasan atau produk itu sendiri. Apalagi kalau nomor seri pada produk sampai hilang. Jadi, sebelum kamu membeli sesuatu, pastikan nomor seri pada produk sesuai dengan nomor pada kotak kemasan. Produk asli selalu mencantumkan bahan-bahan yang digunakan. Merek kosmetik ternama juga sering memberikan informasi tambahan dalam beberapa bahasa.
4. Periksa nuansa warna produk.
Eyeshadow palsu, blush on, lipstik bahkan bedak tabur sering dipalsukan dalam nuansa warna yang berbeda dengan produk asli. Untuk menghindari produk palsu, kunjungi situs resmi produsen kosmetik dan lihat warna dari setiap produk makeup yang asli.
5. Memperhatikan bau dan konsistensi.
Kosmetik asli seharusnya tak memiliki jenis zat aneh atau berkilau di dalamnya, apalagi untuk produk matte. Kosmetik bentuk krim seharusnya juga tak mengandung kotoran bentuk apapun. Lipstik palsu biasanya terlihat kurang menarik dan memiliki beberapa ketidaksempurnaan. Contohnya maskara asli yang didesain khusus selalu memiliki bau yang menyenangkan. Jika suatu produk memiliki bau yang tak sedap atau terlalu wangi, maka itu patut diduga palsu.
6. Periksa kuas dan spons.
Semisal kemasan produk palsu masih terlihat sangat mirip dengan aslinya, kamu bisa memeriksa kuas dan spons. Keduanya bisa berbeda dalam ukuran, bentuk, atau warna dan kualitas keseluruhan yang mungkin tak terlihat memuaskan ketika pertama kali kamu cek.
7. Cobalah produk makeup sebelum membeli.
Jangan sungkan dan ragu untuk mencoba dan menguji produk kosmetik yang ingin kamu beli di toko. Ingatlah, produk makeup berkualitas tinggi akan mudah diratakan dan menyatu dengan warna kulit. Lebih baik lagi kalau saat mencobanya kamu tak merasakan gatal. Hal itu berarti produk itu aman. Untuk menghindari kontaminasi dari tester, sebaiknya oleskan pada punggung tangan saja.