Brilio.net - Karya dan hak cipta, keduanya menjadi masalah yang sering dipersengketakan. Baru-baru ini seorang ilustrator berusia 27 tahun, Tuesday Bassen, menuduh perusahaan pakaian dan aksesori asal Spanyol Zara mencuri desain karya-karyanya.
Kasus tersebut mencuat ketika sejumlah penggemar Bassen memberitahu dirinya ada kemiripan karyanya dengan produk milik Zara. Para fans mempertanyakan apakah benar Bassen memang bekerjasama dengan Zara atau justru karyanya yang dicontek oleh mereka.
Seperti bukti yang ditunjukkan Bassen, setidaknya ada 42 contoh desain kemiripan antara produk milik Bassen dengan Zara. Tak terima tuduhan Bassen, Zara pun merespons dengan mengatakan, "Kami lebih besar dibandingkan kamu," tulis mereka yang dikutip brilio.net dari distractify, Kamis (28/7).
Kasus ini semakin besar saat ilustrator lain, Adam J Kurtz juga mengaku kecolongan. Sejumlah desain karyanya, aku dia, dijiplak habis-habisan oleh Zara. Bahkan, Adam membuat sebuah website bernama Shop Art Theft yang menjual karya para seniman dan desainer yang diduga dijiplak oleh Zara sebagai bentuk dukungan.
Juru bicara perusahaan induk Zara, Inditex, mengatakan bahwa perusahaan baru-baru ini telah dihubungi oleh pengacara Tuesday Bassen. "Inditex menghormati kreativitas pihak ketiga dan memandang semua klaim mengenai hak kekayaan intelektual pihak ketiga secara sangat serius," lanjut mereka.
"Inditex memiliki lebih dari 600 desainer rumahan yang menciptakan lebih dari 50.000 desain setiap tahun, kami memiliki rasa hormat tertinggi terhadap kreativitas masing-masing individu dan akan menyelidiki kasus ini sampai akhir," tambahnya.
BACA JUGA :
Begini penampakan 20 cosplay terbaik San Diego Comic-Con 2016