2. Darah Garuda (2010).
BACA JUGA :
Pasutri ini rela tempuh perjalanan 80 KM demi nonton 'Pengabdi Setan 2
foto: imdb.com
Darah Garuda atau Merah Putih II merupakan film sekuel Merah Putih sekaligus film kedua dalam rangkaian "Trilogi Merdeka". Film ini adalah sebuah cerita mengenai sekelompok kadet heroik yang bergerilya di pulau Jawa pada tahun 1947. Terpecah oleh rahasia-rahasia mereka pada masa lalu, dan konflik yang tajam dalam hal kepribadian, kelas sosial, dan agama, keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda, demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai.
3. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).
BACA JUGA :
Manoj Punjabi bertemu keluarga mendiang Laura Anna, bakal bikin film?
foto: imdb.com
Film ini menceritakan biografi tokoh pahlawan nasional Tjokroaminoto. Film ini tentang Hijrahnya Putra Ponorogo, Tjokroaminoto dari Ponorogo ke Surabaya. Saat bekerja di urusan pemerintah hindia belanda di Ponorogo, Tjokroaminoto melihat ketidakadilan selama ini oleh kaum pribumi. Tjokroaminoto memilih undur diri dari pekerjaan setelah menikah dengan Soeharsikin, keputusan ini membuat R.M Mangoensoemo yang seorang wakil Bupati Ponorogo marah kepada Tjokroaminoto, akan tetapi Tjokroaminoto tetap melanjutkan Hijrahnya.
4. Kartini (2017).
foto: imdb.com
Kartini adalah sebuah film biografi Indonesia tahun 2017 dari tokoh perjuangan emansipasi wanita Indonesia. Film tersebut menceritakan tentang perjuangan Kartini dalam mengupayakan kesetaraan hak, terutama dalam sosial dan pendidikan perempuan Indonesia dengan laki-laki.
5. Kadet 1947 (2021).
foto: imdb.com
Kadet 1947 adalah sebuah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film Kadet 1947 menceritakan tentang para kadet angkatan udara di Maguwo, Jogjakarta, bernama Sigit, Mul, Adji, dan Har. Mereka ingin mencoba ikut mempertahankan Proklamasi kemerdekaan Indonesia dari agresi militer Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia pada 1947.
Namun, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan dikarenakan mereka masih berstatus pelajar Angkatan Udara, sehingga mereka tidak mendapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
Demi menjalankan aksi nekatnya, para kadet meminta bantuan kepada sersan udara Tardjo, serta penembak udara Dul dan Kapoet.
Kisah ini bukan hanya mengenai perjuangan Indonesia saja, melainkan juga tentang sekelompok anak muda yang sedang melakukan pembuktian diri dan harus menghadapi konflik persahabatan, serta pertaruhan kisah cinta, seperti Sigit dengan kekasihnya, Asih.
6. Nyai Ahmad Dahlan (2017).
foto: imdb.com
Film ini merupakan film biopik tentang Siti Walidah atau dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, tokoh emansipasi perempuan, istri dari pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Ia mendirikan Muhammadiyah dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sejak kecil, sosoknya memang sangat peduli dengan pendidikannya dan bertekad berjuang bersama Ahmad Dahlan demi kemerdekaan Indonesia.
7. Jenderal Soedirman (2015).
foto: imdb.com
Jenderal Soedirman merupakan film biopik yang mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Dalam film ini, Belanda menyatakan secara sepihak bahwa mereka tidak lagi terikat dengan Perjanjian Renville dan menghentikan gencatan senjata. Dikisahkan meski menderita sakit paru-paru, sang jenderal pantang menyerah mempertahankan Indonesia dengan perang gerilya.