Brilio.net - Setiap tahunnya, selalu ada banyak sekali film yang diproduksi. Apalagi genre film pun kini sudah beragam.
Biasanya pula, ada film tertentu yang dilarang suatu negara karena berbagai alasan. Mulai dari adegan terlalu sadis, terlalu banyak pornografi hingga menyinggung agama tertentu.
Namun apa jadinya kalau ternyata film tertentu dilarang dengan alasan yang nggak masuk di akal?
Ternyata ada beberapa negara yang melarang film masuk karena alasan mungkin terdengar konyol. Nah, ingin tahu film apa saja yang dilarang dengan alasan tak biasa?
Yuk, simak 10 film di bawah ini yang dilarang dengan alasan konyol, seperti dilansir brilio.net dari TheRichest, Rabu(15/3).
1. Schindler's List (1993).
BACA JUGA :
6 Film Indonesia ini ambil tema khusus soal pesantren, laris nggak ya?
Film yang sudah memenangkan 7 piala Oscar ini merupakan salah satu karya terbaik Steven Spielberg yang menggambarkan kekejaman Perang Dunia II. Film ini dilarang di Indonesia karena dinilai tak ada rasa simpati untuk orang Yahudi.
2. The Wolf of Wall Street (2013).
Film karya kolaborasi antara Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio ini menggambarkan tentang kesenangan seperti perempuan, obat-obatan dan uang.
Pemerintah Afrika melarang film yang mengandung konten eksplisit seksual, senonoh, penggunaan narkoba dan aksi telanjang. Padahal rata-rata film Hollywood memang selalu mengandung konten tersebut.
3. A Serbian Film (2011).
BACA JUGA :
10 Kesalahan dalam film ini bukti nggak ada karya yang sempurna
A Serbian Film ini merupakan salah satu film paling menjijikkan yang pernah ada. FIlm ini banyak mengandung adegan kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan dan pedofilia. Film ini dianggap membenarkan aksi pedofilia oleh negara Spanyol, Selandia Baru, Norwegia dan Brasil.
4. Back To The Future (1985).
Back To The Future merupakan film 90an paling ikonik. Film ini dilarang di China karena time traveling dianggap sebuah kriminal. Pemerintah China tak ingin penduduknya mempelajari sesuatu tentang ilmu sihir yang mereka anggap time traveling bagian dari sihir.
5. 2012 (2009).
Pemerintah Korea Utara memiliki alasan konyol melarang film ini. Tahun 2012 merupakan ulang tahun ke 100 tahun Kim Il Sung, Pemimpin Tertinggi Korea Utara. Apa pun yang berbau negatif tentang tahun 2012 akan dilarang oleh Korea Utara.
6. Fifty Shades of Grey (2015).
Film ini dilarang di Kamboja karena film Fifty Shades of Grey mengandung kisah cinta yang nggak masuk di akal. Ya, memang film ini mengisahkan cinta yang nggak masuk di akal bagi sebagian besar orang.
7. Deadpool (2016).
Film Deadpool yang membawa karakter Ryan Reynolds sebagai karakter paling keren tahun 2016 ternyata dilarang di China. Alasannya klise, terlalu banyak konten kekerasan.
Padahal ada yang lebih mengerikan dari film itu. Ya menurut sebagian orang, di China lebih banyak kekerasan seperti banyak ikan mati karena polusi air, polusi sungai terlalu ekstrem hingga orang-orang yang melakukan tabrak lari.
8. Zoolander (2001).
Zoolander merupakan film komedi yang dirilis tahun 2001. Film yang dibintangi oleh Ben Stiller, Owen Wilson, Will Ferrel dan Milla Jovovich ini memang sangat lucu. Namun film ini dilarang di Iran, karena dianggap nggak lucu dan mendukung hak asasi kaum gay.
9. The Departed (2006).
Film karya Martin Scorsese yang dibintangi oleh leonardo DiCaprio, Jack Nicholson dan Matt Damon ini sukses memenangkan 4 piala Oscar.
Namun film ini dilarang di China dengan alasan di dalam film ada satu baris perkataan menunjukkan bahwa pemerintah China berencana untuk menggunakan senjata nuklir di Taiwan.
10. The Simpsons Movie (2007).
Film kartun satu ini ternyata dilarang di Myanmar. Alasannya di dalam film banyak warna merah dan kuning.
Ternyata warna merah dan kuning adalah warna kelompok pemberontak di Myanmar, sehingga pemerintah beranggapan kalau film The Simpsons Movie mendukung gerakan tersebut. Di Myanmar juga dilarang membicarakan tentang The Simpsons.