Brilio.net - Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald telah naik layar di Indonesia pada Rabu (14/11). Film ini diproduksi oleh Warner Bros Pictures dan disutradarai David Yang, sosok yang juga menjadi sutradara serial Harry Potter. Film pertamanya telah rilis pada tahun 2016 yakni Fantastic Beasts and Where to Find Them.
Film ini menghadirkan aktor-aktor ternama yakni Johny Depp, Eddie Redmayne, Katherine Waterston, Jude Law, Ezra Miller dan banyak lainnya. Kehadiran keterlibatan Johnny Depp yang menuai pro dan kontra dari para penggemar. Pasalnya saat didapuk dalam film ini, Johny Deep tengah digugat oleh istrinya Amber Heard lantaran tindak kekerasan.
BACA JUGA :
12 Fakta Fantastic Beasts 2, film yang menuai kontroversi
Film ini bakal melanjutkan kisah dari Fantastic Beasts and Where to Find Them. Newt Scamander (Eddie Redmayne) memiliki misi menangkap Gellert Grindelwald (Johnny Depp) yang lolos dari penjara. Newt Scamander akan dibantu Albus Dumbledore (Jude Law) untuk mencegah Grindelwald yang ingin menguasai seluruh makhluk non-magis.
Dalam film ini pengetahuan dunia sihir mulai dari New York, London dan Paris diungkap. Tidak hanya itu, dimunculkan karakter Nagini yang terinspirasi dari mitologi di Indonesia. Hal ini dinyatakan oleh J.K Rowling melalui akun Twitternya @jk_rowling.
"Naga adalah ular, layaknya hewan mitos berasal dari mitologi Indonesia, dinamakan Nagini. Terkadang punya sayap, terkadang berbentuk setengah manusia, terkadang setengah ular. Indonesia memiliki beberapa etnis, termasuk jawa, China dan Betawi," tulis Rowling.
BACA JUGA :
Pengakuan Acha Septriasa hampir perankan Nagini di Fantastic Beast
The Naga are snake-like mythical creatures of Indonesian mythology, hence the name Nagini. They are sometimes depicted as winged, sometimes as half-human, half-snake. Indonesia comprises a few hundred ethnic groups, including Javanese, Chinese and Betawi. Have a lovely day
J.K. Rowling (@jk_rowling) 26 September 2018
Hogwarts akan muncul dalam scene flashback saat Newt Scamander masih menjadi salah satu murid di Hogwarts. Tentu saja film yang ditunggu-tunggu di bulan November ini diproduksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan duni fiktif yang menarik di mata penonton.
Proses di balik layar pembuatan film ini tidak kalah membat takjub. Yuk simak fakta dibalik layar film ini dilansir brilio.net dari time.com.
1. Ezra Miller tidak bisa berhenti minum teh.
foto: radiotimes.com
Ezra Miller harus menetap lama di Inggris dalam memproduksi film ini. Hal ini membuatnya kecanduan minum teh. "Kecanduan teh sepenuhnya terkait dengan saya sebagai penduduk sementara dari Inggris," ujart Miller.
2. Kembali ke Hogwarts.
foto: pottermore.com
Film ini menghadirkan adegan pendek yang terjadi di Hogwarts, di mana Newt Scamander (Eddie Redmayne) menghadapi Boggart selama pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang diajarkan oleh Albus Dumbledore (Jude Law). Kemunculan Hogwarts akan membuat penggemar Harry Potter bernostalgia.
3. Jumlah kostum yang digunakan bikin kaget.
foto: cnet.com
Total kostum yang digunakan dalam memproduksi film ini ialah seribu kostum. Lebih dari 400 jas digunakan dalam film ini.
4. Kehadiran Baby Nifflers mencuri perhatian.
foto: Pottermore.com
Nifflers ialah makhluk dalam serial Harry Potter berhidung panjang yang dikisahkan suka mencuri sesuatu yang berkilau. "Saya sangat bersemangat dengan kedatangan Baby Nifflers ini," ungkap Miller.
5. J.K Rowling sangat terlibat dalam pembuatan film ini.
foto: bbc.co.uk
J.K Rowling sangat terlibat dalam produksi film ini. Bahkan ia turut mengunjungi set film.
6. Desain set terinspirasi dari Pantheon di Roma.
foto: rometoolkit.com
Tim desain The Fantastic Beast menggunakan Pantheon Romawi kuno (dibangun antara tahun 118 dan 125 Masehi) sebagai inspirasi untuk amfiteater bawah tanah yang terlihat dalam film. Ini bukan satu-satunya set yang terinspirasi oleh atau berdasarkan pada bangunan atau lokasi nyata.
The Place de Furstenberg (atau Furstenberg Square) di Paris diidentifikasi oleh Rowling sebagai titik masuk ke Kementerian Sihir Perancis. Pre Lachaise Cemetery of Paris juga mengisahkan satu adegan klimaks khusus dalam film-meskipun Highgate Cemetery di London Utara digunakan sebagai lokasi syuting.
7. Ratusan kru dikerahkan untuk produksi film ini.
foto: blazingminds.co.uk
Menurut Lewis, ada sekitar 600-700 anggota tetap kru, dan 200-300 bisa bekerja pada hari tertentu. Jelas banyak orang dibutuhkan untuk membuat film besar ini.
8. Sutradara David Yates begitu tenang dalam memproduksi film ini.
foto: harrypotter.wikia.com
Membuat film besar dengan ratusan kru, David yates tetap bisa bersikap tenang. "Saya sering menganggap David sebagai semacam biksu. Dia memiliki kedamaian yang luar biasa di wajahnya. Dan dia mempertahankan fokus tenang itu melalui semua keadaan," jelas Miller.
9. Modesty Barebone tidak ada dalam film ini.
foto: harrypotter.wikia.com
Fans dari Fantastic Beast mungkin akan berfokus pada Modesty Barebone. Namun ia tidak dimunculkan dalam film ini. "Saya pikir bahkan jika [Modesty] tidak ada dalam film ini, saya tidak akan mengesampingkan dia untuk berada di film Fantastic Beasts masa depan," kata Redmayne.
10. Diharapkan bisa meraup pendapatan Rp 3 triliun di pekan perdana penayangannya.
foto: istimewa
Warner Bros sebagai rumah produksi film mengharapkan film ini bisa meraup pendapatan global 250 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 3 triliun. Di balik harapannya itu, film ini sebenarnya diterap review buruk dari kritikus.