1. Home
  2. »
  3. Film
22 Desember 2021 16:19

11 Fakta drama Korea The Silent Sea, Gong Yoo bikin tato di leher

The Silent Sea ini menjadi momen kembali Gong Yoo dalam drama Korea setelah hiatus selama kurang lebih lima tahun. Suhairi
foto: Netflix

Brilio.net - Netflix kembali hadir dengan cerita fantasi yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini, Netflix akan menghadirkan cerita luar angkasa yang diadaptasi dari film pendek The Sea of Tranquility karya sutradara Choi Hang-yong. Serial drama yang berjudul The Silent Sea ini akan disutradarai oleh Choi Hang-yong.

Menyambut jadwal perilisan pada 24 Desember 2021, Netflix menggelar konferensi pers virtual yang mendatangkan para pemain dan kru. Dalam konferensi yang turut dihadiri brilio.net tersebut, para pemain dan kru membeberkan apa saja yang akan ditemui dalam serial drama ini.

BACA JUGA :
Gaya 11 pemain The Silent Sea di konferensi pers, Gong Yoo tuai atensi


Selain itu, serial drama The Silent Sea ini menjadi momen kembali Gong Yoo dalam drama Korea setelah hiatus selama kurang lebih lima tahun. Gong Yoo terakhir kali tampil sebagai Goblin dalam drama Korea Guardian: The Lonely and Great God (2016).

Dirangkum brilio.net dari konferensi pers virtual Netflix, berikut 11 fakta menarik drama Korea The Silent Sea, comeback Gong Yoo jadi peran utama usai hiatus.

1. Comeback Gong Yoo jadi pemeran utama.

BACA JUGA :
11 Drama Korea terlaris di Netflix 2021, Squid Game fenomena dunia

foto: Netflix

Gong Yoo menjadi pemeran utama drama Korea terakhir kali dalam Guardian: The Lonely and Great God. Karena itu, drama Korea The Silent Sea ini menjadi kedatangan kembali Gong Yoo dalam drama Korea dalam lima tahun terakhir ini.

Saya selalu memiliki hasrat untuk genre ini dan secara intuitif tahu ketika membaca naskah bahwa inilah yang saya tunggu-tunggu, ungkap Gong Yoo.

2. Gong Yoo sampai membuat tato di leher untuk mendukung karakternya.

foto: Netflix

Dalam konferensi pers, Gong Yoo mengaku bahwa dirinya harus melakukan beberapa hal untuk mendukung karakter yang diperankannya.

Karena karakter ini adalah seorang tentara, jadi saya mencoba untuk mengekspresikan penampilannya yang kecokelatan yang menunjukkan bahwa dia telah melalui banyak kesulitan. Selain itu, saya juga punya tato di leher saya, ungkap Gong Yoo.

3. Melalui drama ini, Gong Yoo ingin menghilangkan kesan penampilan romantis pada dirinya.

foto: Netflix

Melalui The Silent Sea, Gong Yoo mencoba untuk menghilangkan kesan penampilan romantis yang pernah melekat dalam dirinya. Drama ini akan menunjukkan penampilan Gong Yoo yang belum pernah ada sebelumnya.

"Saya tidak sengaja membuat diri saya terlihat tangguh. Saya hanya mencoba untuk menghilangkan penampilan 'romantis' dan saya akan menunjukkan sesuatu yang belum pernah Anda lihat sebelumnya," ungkap Gong Yoo.

4. Diadaptasi dari film pendek The Sea of Tranquility.

foto: Netflix

Serial drama The Silent Sea diadaptasi dari film pendek The Sea of Tranquility yang juga disutradarai Choi Hang-yong. Film tersebut banyak menarik perhatian di Festival Film Pendek Mise-en-scne 2014.

Dalam mengembangkan film pendeknya menjadi serial, Hang-yong menjelaskan bahwa Saya menyukai genre sci-fi dan bulan yang masih sedikit kita ketahui meskipun dekat dengan Bumi. Judulnya diambil dari 'The Silent Sea', bagian dari bulan yang sedikit lebih akrab bagi kita, ungkap Choi Hang-yong seperti dalam rilisan Netflix.

5. Menjadi film kedua Jung Woo-sung sebagai produser.

foto: Netflix

Jung Woo-sung mengaku langsung tercengang setelah melihat film pendek besutan Choi Hang-yong. The Silent Sea menjadi proyek keduanya sebagai produser untuk menafsirkan film pendek menjadi serial drama setelah film Remember You pada 2016.

Saya tertarik dengan premis cerita dan setting-nya yang tidak biasa di bulan. Itu datang kepada saya sebagai cerita sci-fi Korea yang unik, sebuah cerita dengan dampak luar biasa yang pasti layak untuk diceritakan, ungkap Jung.

Selain itu, Jung juga mengungkapkan pujiannya terhadap karya asli dari serial yang digarapnya ini.

Itu seperti batu permata mentah yang membutuhkan usaha dan semangat untuk memunculkan kecemerlangan aslinya, tambahnya.

6. Park Eun-kyo digandeng menjadi penulis skenario.

foto: Netflix

Park Eun-kyo sudah dikenal pernah menggarap skenario film Mother and Crush and Blush dan mengawasi dramatisasi film The Great Battle dan The Naked Kitchen. Selain itu, ternyata Choi Hang-yong adalah salah satu mahasiswa di Sekolah Film, TV & Multimedia di Universitas Seni Nasional Korea tempat Park mengajar. Park mengambil cerita asli yang memiliki banyak janji dan memahatnya lebih jauh dengan keahlian dan perhatian yang cermat terhadap detail.

Film pendek asli menimbulkan banyak pertanyaan tentang kehidupan. Menggali pertanyaan-pertanyaan ini menyenangkan, dan saya mampu mendorong cerita ke depan. Ini berfungsi sebagai dorongan kuat dalam memperluas cerita menjadi sebuah seri," ungkap Park.

7. Bae Doona sangat terpesona menjadi bagian dari proyek serial drama The Silent Sea.

foto: Netflix

Bae Doona menjadi salah satu pemain utama yang berperan sebagai Dr. Song Ji-an seorang ahli ahli astrobiologi. Ia mengaku sangat terpesona dengan versi film The Sea of Tranquility yang kemudian menjadi serial drama The Silent Sea ini.

Saya ingin tahu tentang sutradara setelah menonton film pendek asli, yang benar-benar membuat saya terpesona. Saya suka berpetualang dan mengambil bagian dalam proyek yang bermanfaat, katanya.

Selain itu, saat proses syuting, Bae Doona dipuji oleh Jung Woo-sung karena berhasil menjiwai karakter yang diperankannya.

Di lokasi syuting, dia adalah aktor yang tidak pernah meninggalkan landasan emosional yang harus dilalui karakternya. Tidak mudah untuk membumikan karakter Anda dengan disiplin sebanyak itu, tetapi dia melakukan untuk menyempurnakan penggambaran karakternya.

8. Para pemain benar-benar memakai kostum khas antariksa yang cukup berat.

foto: Netflix

Kostum para pemain benar-benar kostum khas antariksa yang cukup berat saat dikenakan. Hal ini membuat beberapa pemain harus melakukan penyesuaian diri dengan pakaian tersebut.

Baju antariksa itu cukup berat. Ini pertama kalinya kostum menjadi tantangan bagi saya, kata Bae Doona.

Selain itu, Bae Doona mengaku bahkan butuh waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan pakaian yang membebaninya, mulai dari helm hingga sepatu bot.

9. Para pemain berlatih gerakan di luar angkasa.

foto: Netflix

Walaupun proses syuting dilakukan di studio khusus, para pemain berlatih dengan keras gerakan di luar angkasa. Hal ini dilakukan agar setiap adegan yang dilakukan tampak natural dan meyakinkan sebagai sebuah cerita. Para pemain menjalani pelatihan dan pengujian untuk situasi gravitasi rendah dan nol. Bahkan, para pemain dilatih oleh seorang koreografer khusus untuk melakukan gerakan tersebut.

Saya tidak pernah terhubung dengan kabel sebanyak itu. Saya ingat betapa sulitnya untuk bergerak tanpa bobot sambil menempelkan kabel di sekujur tubuh saya sambil menggambarkan situasi bertekanan tinggi dalam alur cerita. Saya berharap semua itu akan menghasilkan gambar luar biasa yang belum pernah dilihat orang sebelumnya, ungkap Gong Yoo saat menjelaskan kendala yang dialaminya.

Lee Joon setuju bahwa butuh banyak usaha untuk membuat adegan menjadi realistis. Menentang gravitasi itu menantang. Butuh latihan. Dan lebih banyak latihan, bahkan saat syuting, katanya.

10. Pelatihan panjang dan ketat memperkuat persahabatan para pemain.

foto: Netflix

Sejak memulai produksi para paruh kedua 2020 lalu, para pemain banyak menjalani latihan panjang dan ketat sebelum benar-benar memulai syuting. Hal ini membuat mereka para pemain semakin akrab dan berkomunikasi dengan lancar saat di lokasi syuting.

Kami sangat cocok bersama. Saya tidak bisa meminta dinamika yang lebih baik, kata Gong Yoo. Kim Sun-young juga mengatakan bahwa mereka sering kali harus syuting dalam keadaan khusus dan "kami bekerja sama dengan sangat baik dalam hal akting serta di bidang lain.

Selain itu, Lee Mu-saeng mengatakan bahwa mereka benar-benar seperti tentara. Saya merasa bahwa kami benar-benar seperti tentara dalam pertempuran yang saling menjaga. Interaksi di antara karakter kami mengalir begitu saja.

11. Serial drama Korea pertama yang menggunakan produksi virtual mutakhir dan Teknologi VFX.

foto: Netflix

Produksi The Silent menggunakan produksi virtual mutakhir dan Teknologi VFX. Penggunaan teknologi tersebut membuat The Silent Sea menjadi serial drama Korea pertama yang menggunakan Teknologi VFX. Teknologi tersebut mampu menghadirkan gambar yang realistis ke layar.

Kami dapat menampilkan adegan kami tidak menatap tikar hijau, tetapi melihat layar dengan gambar realistis. Itu sangat membantu akting kami. Upaya ini, besar dan kecil, menentukan detail pekerjaan kami. Itu adalah tantangan yang luar biasa dan pengalaman yang luar biasa, ungkap Gong Yoo saat terkagum-kagum dengan hasil syuting mereka.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags