6. The Lost Choices (2015).
foto: imdb.com
BACA JUGA :
7 Film Korea bertema konspirasi politik, penuh intrik dan teka-teki
The Lost Choices merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat yang mengisahkan Ji-eun (Shin Hyun-bin) berusia 20-an dan memiliki gangguan bicara karena kecelakaan mobil. Setiap hari, ia berusaha untuk selalu bekerja keras untuk bisa menggapai mimpinya menjadi seorang desainer game.
Namun, dalam perjalanan pulang, Ji-eun mengalami peristiwa mengerikan yang melibatkan tiga pria sekaligus. Ia kemudian melaporkan kasus yang menimpat dirinya itu ke polisi. Namun, polisi tidak percaya dan meragukan cerita yang disampaikannya.
Kecewa dengan sikap polisi, Ji-eun sering mengalami mimpi buruk pada hari-hari selanjutnya. Ji-eun pun memutuskan untuk mengambil pistol dan berusaha mencari tiga pria yang telah membuatnya hidupnya hancur.
BACA JUGA :
5 Film Korea terbaik tentang hukum, terbaru Yaksha: Ruthless Operation
7. Mourning Grave (2014).
foto: imdb.com
Mourning Grave merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat yang dilakukan oleh In-soo di sebuah sekolah. Ia dikenal sebagai siswa yang memiliki bakat khusus untuk melihat hantu. Namun, kemampuan tersebut membuatnya mengalami perundungan oleh teman-temannya di sekolah karena dianggap aneh.
In-soo kemudian pindah ke sekolah menenah di perdesaan di luar Seoul. Ia pun bertemu dengan hantu wanita (Kim So-eun) di sekolah tersebut dan menjadi sahabat mistisnya. Sejak saat itu, setiap ada teman sekelasnya membully dirinya, tak perlu waktu lama temannya tersebut akan hilang satu per satu dan tak pernah kembali ke sekolah ataupun pulang ke rumahnya.
8. The Five (2013).
foto: imdb.com
The Five merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat yang dilakukan Go Eun-ah atas perbuatan Jae-wook. Jae-wook merupakan sosok psikopat yang telah secara brutal dan tanpa alasan membunuh suami dan putrinya.
Dua tahun kemudian, setelah pencarian yang panjang, Eun-ah mengasah diri untuk berada di jarak dekat dengan si pembunuh. Dihadapkan dengan musuh yang berbahaya, Eun-ah mengumpulkan empat orang yang terpinggirkan oleh masyarakat, masing-masing dengan keterampilan yang berbeda, untuk membantunya membunuh Jae-wook. Sebagai gantinya, Eun-ah siap memberi mereka sesuatu yang sangat mereka butuhkan yaitu organ tubuh yang akan mereka jual.
9. Mother (2009).
foto: imdb.com
Mother merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat saat seorang ibu tunggal dan anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan misterius. Ibu tersebut sudah lama menjanda dan sangat protektif terhadap Yoon Do-joon, putranya yang berkebutuhan khusus secara mental. Do-joon dikenal sebagai seorang yang sering bersikap eksentrik.
Pada suatu malam, Do-joon meninggalkan sebuah bar dan berjalan pulang. Saat di perjalanan, ia mengikuti seorang gadis sekolah menyusuri gang, sebelum sebuah batu besar dilemparkan ke arahnya. Keesokan harinya, ia tertidur di samping ibunya seperti biasa.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian menemukan gadis yang sama terbunuh dan sebuah bola golf tertulis nama Do-joon di dekat TKP. Hal ini membuat Do-joon menjadi terdakwa kasus pembunuhan. Mengetahui hal tersebut, ibunya mencoba segala cara untuk membuktikan bahwa anaknya tidak bersalah dan menjadi korban balas dendam yang aneh.
10. I Saw the Devil (2010).
foto: imdb.com
I Saw The Devil merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat yang mengisahkan ketika Kim Soo-hyun (Lee Byung-hun), seorang detektif yang mengetahui bahwa istrinya telah disiksa dan dibunuh oleh Jang Kyung-chul (Choi Min-sik) seorang pembunuh berantai gila. Soo-hyun kemudian berangkat untuk membalas dendam.
Setelah mengetahui pembunuh istrinya tersebut, Soo-hyun tampil dengan drama panjang dan juga brutal. Soo-hyun menangkap si pembunuh, menyiksa, dan kemudian melepaskannya kembali hanya untuk memulai proses dari awal lagi. Soo-hyun mengulangi hal tersebut sampai dirinya puas.
11. Sympathy For Lady Vengeance (2005).
foto: imdb.com
Sympathy for Lady Vengeance merupakan film Korea tentang aksi balas dendam kesumat yang berkisah tentang Lee Geum-ja, seorang wanita yang dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman 13 tahun karena menculik dan membunuh seorang anak laki-laki. Kerumunan kecil, termasuk seorang pengkhotbah, menunggunya.
Pengkhotbah menawarkan tahu tradisionalnya sebagai simbol dari kehidupan baru, tetapi Lee Geum-ja membuangnya dan berjalan pergi. Saat ini, dia memiliki kebebasannya dan mengesampingkan kepura-puraan serta mulai berbisnis.
Selain itu, Lee Geum-ja keluar untuk membalas dendam pada Tuan Paek, pria yang menjebak dan menghancurkan hidupnya. Lee Geum-ja juga memulai pencariannya dengan mengunjungi dan merekrut bantuan mantan tahanan yang akrab dengannya di penjara. Dia juga mendapat pekerjaan di toko roti dan juga bertemu kembali dengan putrinya yang sekarang diadopsi Jenny.