6. The House (2022).
foto: imdb.com
BACA JUGA :
11 Rekomendasi film Netflix bernuansa komedi hitam, bikin tepuk jidat
The House merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 6,8 di IMDb. Film ini menceritakan tiga keluarga berbeda-beda dari lintas generasi.
Film tersebut disajikan dengan cara beragam, mulai dari masa lampau, masa modern hingga masa depan. Ketiga cerita tersebut tertaut satu sama lain dan punya benang merah yang sama tentang kehidupan dalam sebuah rumah.
7. Munich: The Edge of War (2022).
BACA JUGA :
11 Rekomendasi film Netflix India, penuh kisah cinta hingga keluarga
foto: imdb.com
Munich: The Edge of War merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 6,8 di IMDb. Film yang diangkat dengan judul yang sama karya Robert Harris ini mengisahkan konspirasi anti-Hitler di Jerman saat Perang Dunia II, terutama setelah Konferensi Munich 1938.
Konferensi yang digelar oleh Hitler tersebut memaksa pasukan Eropa menyerahkan Sudetenland Ceko. Gerakan anti-Hitler tersebut berupaya untuk untuk menjegal hasil konferensi tersebut agar kekuatan Nazi tidak semakin luas.
8. The Adam Project (2022).
foto: imdb.com
The Adam Project merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 6,7 di IMDb. Film ini mengisahkan perjalanan waktu yang dilakukan oleh Adam Reed (Ryan Reynolds).
Adam Reed mencuri sebuah jet waktu untuk melarikan diri dari tahun 2050 ke 2018 untuk menyelamatkan istrinya, Laura Shane. Dalam prosesnya, Adam tertembak di daerah perut dan malah mendarat di tahun 2022.
Film ini kemudian beralih ke versi Adam yang lebih muda (Walker Scobell) pada tahun 2022 saat ayahnya Louis Reed meninggal setahun yang lalu. Film ini menggambarkan bagaimana imajinasi perjalanan waktu ke masa lalu tidak bisa sekaligus dilakukan, melainkan berjalan dengan perlahan.
9. Yaksha: Ruthless Operations (2022).
foto: imdb.com
Yaksha: Ruthless Operations merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 6,2 di IMDb. Film ini menceritakan seorang agen rahasia di Shenyang, Cina. Film ini berkisah tentang seorang pemimpin tim hitam operasi rahasia agen spionase, dan seorang jaksa yang diturunkan pangkatnya menjadi agen spionase.
Yaksha: Ruthless Operations menceritakan kelompok mata-mata bernama Black Operation alias Black Ops yang dipimpin Kang-in (Sol Kyung-gu). Ia dijuluki Yacha berarti hantu kejam yang mengganggu dan membunuh orang-orang. Black Ops merupakan kelompok yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Korea, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar. Kelompok ini dikenal selalu berhasil menjalankan misi yang berbahaya.
10. Spiderhead (2022).
foto: imdb.com
Spiderhead merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 5,4 di IMDb. Film ini mengisahkan Spiderhead, sebuah lembaga pemasyarakatan canggih dan sedang bereksperimen dengan efek bahan kimia penelitian. Subjek tes adalah para tahanan negara yang menjadi sukarelawan proyek. Sebagai imbalan kepada para tahanan, durasi penjara mereka dapat dikurangi dan meringankan kehidupan mereka.
Program ini diawasi oleh Steve Abnesti (Hemsworth) yang penuh simpatik dan ramah, bersama dengan asistennya, Mark (Paguio). Para narapidana memiliki kamar sendiri, mengerjakan tugas, dan bebas berkeliaran tanpa pengawasan penjaga. Subjek uji coba tersebut menjalani tes harian dengan berbagai obat yang mengubah emosi dan persepsi tentang lingkungan mereka.
11. Senior Year (2022).
foto: imdb.com
Senior Year merupakan film Netflix terbaik paruh awal 2022 dengan rating 5,5 di IMDb. Film ini menceritakan Stephanie Conway, pemandu sorak yang mengalami koma selama 20 tahun. Hal ini terjadi pada 2002 lalu, saat Stephanie menjadi siswi di sekolah menengah dan bergabung dalam tim pemandu sorak.
Sehari sebelum pesta prom seniornya, Stephanie mengalami cedera kepala saat menjalani latihan koreografi bersama teman-temannya. Cedera kepala yang dialami Stephanie membuat ia harus dirawat di rumah sakit dan dinyatakan koma.
Stephanie sadar dari koma setelah 20 tahun kemudian. Sebelum koma, Stephanie sudah berada di tingkat dua sekolah menengah sehingga butuh waktu satu tahun lagi untuk ia menyelesaikan sekolahnya.
Saat terbangun, Stephanie sudah berusia 37 tahun. Sadar bahwa ia belum menyelesaikan pendidikan, akhirnya Stephanie yang sudah berkepala tiga tersebut memutuskan untuk mendaftar sekolah kembali. Bahkan ia juga kembali bergabung di tim pemandu sorak dan bertekad untuk menjadi ratu prom di sekolahnya.