Brilio.net - Fiksi ilmiah merupakan sebuah fiksi spekulatif yang sebagian besar menggambarkan bayangan dunia masa depan. Hal semacam inilah yang hadir dalam film serial Netflix fiksi ilmiah.
Film-film tersebut hadir dengan beragam premis spekulatif dan barangkali tidak benar-benar ada dan terjadi di dunia nyata. Film tersebut sering kali menggambarkan keadaan bumi yang sudah tak layak huni dan mencari alternatif hunian lain di luar angkasa. Atau juga tentang penggunaan teknologi super canggih yang diperkirakan membantu aktivitas manusia.
BACA JUGA :
7 Film Netflix tema dunia kerja, roller coaster karyawan dan pengusaha
Film-film tersebut membayangkan dunia masa depan dengan berbagai hal kemungkinan. Mulai dari krisis iklim, perang nuklir yang membuat manusia harus pergi dari bumi hingga penggunaan teknologi mutakhir.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (20/4), berikut 11 film serial Netflix tentang fiksi ilmiah, bayangan dunia masa depan.
1. The Silent Sea (2021).
BACA JUGA :
9 Fakta menarik film Turning Red, terinspirasi dari ibu sutradara
foto: imdb.com
The Silent Sea merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang mengisahkan saat bumi mulai kekurangan makanan dan air. Sebuah tim yang dipimpin Han Yoon-jae (Gong Yoo) harus bersiap diri untuk pergi ke luar angkasa untuk melakukan misi pencarian ke tempat misterius di tempat penelitian yang lama ditinggalkan di bulan. Misi ini harus segera dilakukan sekaligus hanya diberi waktu selama 24 jam, tak boleh lebih.
Dalam misi ini, ilmuwan Song Ji-an (Bae Doona) bergabung dengan tim personel elite pilihan dalam misi ke bulan. Mereka menuju ke Stasiun Balhae, fasilitas penelitian yang pernah ditinggalkan dan sekaligus tempat saudara perempuannya meninggal lima tahun sebelumnya, setelah 117 personel tewas dalam sebuah insiden. Tak banyak informasi terkait insiden tersebut. Misi mereka kali ini adalah untuk mengambil sampel misterius dan sensitif yang sama berbahayanya dari penelitian sebelumnya.
2. Snowpiercer (2020).
foto: imdb.com
Snowpiercer merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang diadaptasi dari film berjudul sama dan disutradarai Bong Joon-ho pada 2013. Film ini mengisahkan dunia yang berubah menjadi musim dingin dan sebuah kereta yang memisahkan penumpang berdasarkan strata sosialnya.
Film ini berlatar tahun 2026, tujuh tahun setelah dunia menjadi gurun beku dan sisa-sisa manusia yang berlindung di kereta mewah yang terus bergerak. Kereta tersebut dirancang oleh miliarder eksentrik Mr. Wilford. Kereta ini terdiri dari 1.001 gerbong dan mengelilingi dunia 2,7 kali per tahun.
3. Alice (2020).
foto: imdb.com
Alice merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang berkisah tentang Park Jin-gyeom (Joo-won), seorang detektif yang tidak menunjukkan emosinya. Saat menyelidiki kasus misterius, ia menyadari keberadaan penjelajah waktu. Para penjelajah waktu datang ke masa kini dari masa depan melalui ruang yang disebut Alice. Park Jin-gyeom berjuang untuk mencegah hal-hal negatif terjadi melalui Alice.
Selama waktu ini, ia bertemu Yoon Tae-yi (Kim Hee-seon) lagi yang sudah meninggal pada masa lalu. Park Jin-gyeom bersikeras bahwa pertemuan mereka adalah reuni yang menentukan. Yoon Tae-yi adalah seorang fisikawan jenius dan dia memegang kunci perjalanan waktu. Saat mereka mengungkap rahasia dari perjalanan waktu tersebut, mereka menyadari bahwa ada hal yang mereka tak sadari.
4. My Holo Love (2020).
foto: imdb.com
My Holo Love merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang bercerita tentang Han So-young, seorang wanita karir yang cukup sukses dalam pekerjaannya. Sayangnya, ia mempunyai penyakit unik yaitu prosopagnosia yang membuatnya sulit mengenali wajah orang. Sementara itu, Go Nan-do, seorang programmer jenius yang berhasil membuat teknologi AI (Artificial Intelligence) Hologram bernama Holo.
Holo hanya bisa dilihat menggunakan kacamata khusus. Untuk melindungi ciptaannya tersebut, Nan-do tak sengaja menyelipkan kacamata tersebut kepada So-young saat mereka papasan. Sampai kemudian So-young merasa bertemu dengan Holo dan mengerti segala hal tentang So-young serta cukup pengertian.
5. Another Life (2019).
foto: imdb.com
Another Life merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang bercerita tentang petualangan sekelompok astronot yang menjelajah luar angkasa. Niko Breckenridge memimpin tim astronot menjelajah luar angkasa untuk mengeksplor artefak alien yang mendarat di Bumi.
Niko ditemani oleh Erik Wallace, seorang ilmuwan yang dipekerjakan oleh Komando Antarbintang Amerika Serikat, yang berdedikasi untuk menemukan kehidupan cerdas di luar bumi. Dia adalah suami Niko dan ayah Jana. Di Bumi, ia menyelidiki struktur kristal yang diciptakan oleh UFO.
6. The I-Land (2019).
foto: imdb.com
The I-Land merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang mengisahkan sepuluh orang yang terdampar di sebuah pulau dan tak punya ingatan apa pun tentang siapa diri mereka. Masing-masing orang mengambil nama yang tercetak di label pakaian mereka. Kelompok tersebut melakukan upaya awal untuk bersatu, tetapi prioritas yang berbeda dan kepribadian yang kuat menyebabkan beberapa dari mereka berbenturan.
Chase, salah satu dari mereka terbangun di fasilitas penjara pemasyarakatan Texas yang futuristik. Ia tahu bahwa dirinya bersama sembilan orang yang lain adalah tahanan kejahatan yang kejam dan menjadi bagian dari "simulasi rehabilitasi". Pikiran mereka telah dimasukkan ke dalam simulasi komputer pulau untuk menguji apakah mereka akan melanjutkan pola perilaku lama. Siapapun yang mati dalam simulasi tersebut, akan mati di kehidupan nyata.
7. Lost in Space (2018).
foto: imdb.com
Lost in Space merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang Robinson dan keluarganya yang memutuskan tinggal di luar angkasa. Robinson bersama keluarganya saling menyelamatkan satu sama lain. Mereka berpetualang saat berkunjung ke berbagai planet dengan banyak bahaya yang mengancam mereka.
Hal ini dilakukan oleh mereka saat dunia ada pada tahun 2046 dan keadaan bumi semakin mengkhawatirkan. Setelah sampai di luar angkasa, robot alien menabrak lambung Resolute yang menjadi tumpangan Robinson dan lainnya. Mereka diserang oleh pasukan robot yang dipimpin oleh robot yang dijuluki "SAR" (Second Alien Robot).
8. Memories of The Alhambra (2018).
foto: imdb.com
Memories of The Alhambra merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang mengisahkan seorang CEO perusahaan investasi pergi ke Granada (Spanyol) untuk perjalanan bisnis. Dia tinggal di asrama tua yang dikelola oleh mantan gitaris. Mereka jatuh ke dalam kasus yang aneh dan takdir mereka terhubung satu sama lain.
Saat kejadian aneh tersebut, kemampuan bela diri tentu saja lebih dibutuhkan daripada bermain gitar yang ada di kamar mantan gitaris tersebut. Di tengah kondisi tersebut, ia bertemu dengan kakak perempuan sang gitaris, Jung Hee-joo (Park Shin-hye) dan mulai akrab dengannya.
9. The 3% (2016-2020).
foto: imdb.com
The 3% merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah Brasil yang menghadirkan dunia distopia tentang permainan masa depan. Serial yang dibintangi oleh Joo Miguel, Bianca Comparato, Vaneza Oliveira, Rodolfo Valente, Michel Gomes, Zez Motta, dan Celso Frateschi ini, merupakan arahan sutradara Pedro Aguilera yang mengisahkan para pemuda yang bersaing di masa depan melalui permainan berbahaya. Menurut sutradara, serial ini menggabungkan The Hunger Games (2012-2015) dan Saw (2004). serial ini menggabungkan unsur thriller aksi dan horor dalam satu tontonan.
10. The 100 (2014).
foto: imdb.com
The 100 merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang mengisahkan kehidupan manusia seabad setelah nuklir menghancurkan bumi. Seratus tahun setelah perang nuklir, sekelompok manusia dari luar angkasa datang ke bumi. Mereka datang untuk memastikan kelayakan bumi menjadi tempat tinggal. Hal ini harus dilakukan karena manusia yang pergi dari bumi ini sudah lahir tiga generasi luar angkasa. Pertahanan semakin menipis dan mereka harus segera menemukan sumber daya baru, termasuk bumi yang akan mereka targetkan menjadi tempat baru kembali.
11. Black Mirror (2011).
foto: imdb.com
Black Mirror merupakan film serial Netflix fiksi ilmiah yang didasarkan pada The Twilight Zone dan menggunakan teknologi untuk mengomentari isu-isu sosial kontemporer. Sebagian besar episode ditulis oleh Brooker, dengan keterlibatan besar produser eksekutif Annabel Jones .
Black Mirror adalah serial antologi yang setiap episode berdiri sendiri dan dapat ditonton dengan urutan apa pun. Film ini menjadi contoh fiksi spekulatif dalam fiksi ilmiah. Sebagian besar episode berlatar masa depan distopia dengan teknologi baru yang membesar-besarkan ciri dari budaya kontemporer seperti penggunaan internet.