Brilio.net - Kehidupan militer merupakan salah satu kisah yang sering diangkat menjadi sebuah film. Film-film tersebut menampilkan berbagai aksi heroik sebagai seorang perwira dan prajurit. Hal ini tak lain karena doktrin seorang tentara harus berbakti dan patuh kepada negara dan panglima tertinggi.
Cerita semacam itulah yang dihadirkan dalam film Netflix bertema militer. Selain menampilkan berbagai peperangan yang penuh heroisme, film-film tersebut juga menampilkan sisi lain dari kehidupan para prajurit.
BACA JUGA :
11 Film Netflix kisah perempuan tangguh, penuh lika-liku hidup
Beberapa di antaranya bahkan menolak untuk mengangkat senjata karena lebih mengutamakan nuraninya dibandingkan arogansi negara yang dibelanya. Melalui film Netflix bertema militer ini para tentara tidak selalu tampil hitam-putih.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (8/6), berikut 11 rekomendasi film Netflix bertema militer, penuh heroisme.
BACA JUGA :
7 Film serial Netflix tentang dunia bela diri, banyak adu jotos
1. Interceptor (2022).
foto: imdb.com
Interceptor merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang mengisahkan saat Kapten JJ Collins (Elsa Pataky) harus berhadapan dengan Alexander Kessel (Luke Bracey) yang dikenal karismatik, tetapi sering nyeleneh. Ia dikenal sebagai mantan perwira intelijen militer AS dan berniat melaksanakan rencana yang tidak pernah terpikirkan.
Dengan hanya beberapa menit, Collins harus memanfaatkan pelatihan taktis dan keahlian militernya selama bertahun-tahun untuk menentukan siapa yang dapat dipercayainya. Selain itu, ia juga harus menghentikan Kessel dan tentara bayaran rahasianya yang ditugasi untuk menyelesaikan misi mereka yang nyeleneh dan mengerikan.
2. Black Crab (2022).
foto: imdb.com
Black Crab merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang mengisahkan saat Caroline Edho menjadi speed skater wajib militer. Ia bergabung dengan tim tentara untuk misi berbahaya meluncur melintasi es laut di belakang garis musuh. Tim tersebut ditugaskan untuk mengirimkan paket rahasia ke basis penelitian pulau yang menurut mereka dapat mengakhiri perang.
Edh melakukan upaya terakhir untuk membuang senjata dengan bantuan Nylund. Mereka menuju ke laboratorium tempat virus disimpan. Setelah memaksa seorang ilmuwan untuk memberi mereka botol, mereka melarikan diri dengan memicu alarm evakuasi dan bersembunyi dalam pakaian hazmat saat semua orang melarikan diri.
3. Outside the Wire (2021).
foto: imdb.com
Outside the Wire merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer dengan latar fiksi ilmiah dan berkisah tentang seorang pilot drone yang dikirim ke zona militer yang berbahaya. Ia ditugaskan untuk menemukan sebuah perangkat yang dapat menjadi senjata mematikan. "Outside the Wire" memperlihatkan gambaran kehidupan pada 2036 yang menjadikan Amerika berperan sebagai pasukan penjaga perdamaian.
4. The Forgotten Battle (2020).
foto: imdb.com
The Forgotten Battle merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang mengisahkan Perang Dunia II di Zeeland yang diduduki Jerman pada September 1944. Film ini disutradarai oleh Matthijs van Heijningen Jr yang menggambarkan Pertempuran Scheldt pada 1944. Film ini mengisahkan seorang tentara Poros Belanda yang diperankan oleh Gijs Blom, seorang Pilot glider Inggris yang diperankan oleh Jamie Flatters, dan seorang wanita perlawanan dari Zeeland diperankan oleh Susan Radder.
5. Midway (2019).
foto: imdb.com
Midway merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang mengisahkan sebuah kapal, angkutan penting dalam Perang Dunia II. Film ini mengisahkan perwira intelijen militer Edwin Layton (Patrick Wilson) yang menyebut bahwa Jepang akan menyerang Amerika Serikat lagi setelah serangan Pearl Harbour, Hawai.
Jepang ingin menyerang Midway, sebuah kota di county Bullock, Alabama, Amerika Serikat. Walaupun jarang disinggung dalam sejarah Perang Dunia II, perang di kota tersebut menjadi salah satu pertempuran dengan kapal terbesar yang terjadi di lautan Pasifik dan menjadi titik balik kekuatan Amerika Serikat menyerang Jepang.
6. The Kill Team (2019).
foto: imdb.com
The Kill Team merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer saat tentara Amerika Serikat di Afghanistan pada 2009. Saat itu, Andrew Briggman adalah rekrutan muda Angkatan Darat AS di negara tersebut. Ketika Sersan Wallace terbunuh dalam ledakan IED selama penggerebekan di sebuah desa, Staf Sersan Deeks mengambil posisi sebagai pemimpin peleton.
Deeks memberi tahu peleton bahwa mereka akan menemukan siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian 24 tentara Amerika dengan menyerbu desa-desa. Briggman memberikan daftar serangan IED berdasarkan tanggal dan lokasi kepada Deeks. Perusahaan Bravo menangkap seorang pria terluka dan dituduh menanam IED di jalan, dan Deeks memerintahkan Briggman untuk melukai pria itu, tetapi Briggman menolak. Sejak penolakan tersebut, Briggman menjadi tentara yang melihat apa yang dilakukannya bukan sebagai hal heroik, melainkan ia melihat rasa pilu di negeri yang berkecamuk perang.
7. Paskal (2018).
foto: imdb.com
Paskal merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer saat sebuah supertanker, Laurel 11 dibajak oleh perompak Somalia di Teluk Aden pada suatu malam. Angkatan Laut Kerajaan Malaysia menerima panggilan darurat tersebut dan MT Bunga Mas Lima yang hendak pulang setelah lama beroperasi di laut, datang untuk membantu.
Penolakan perompak untuk berunding mendorong Komandan Maznan untuk mengerahkan unit operasi khusus elite Angkatan Laut PASKAL yang dikomando oleh Letnan Komandan Arman Rahmat. Dua perahu dan seekor Lynx dikerahkan untuk misi tersebut. Taktik mereka yang cepat dan sembunyi-sembunyi memastikan keberhasilan operasi yang pada akhirnya dengan cepat menundukkan dan menangkap para perompak.
8. Outlaw King (2018).
foto: imdb.com
Outlaw King merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer pada masa lampau yang dilakukan oleh Robert the Bruce, Raja Skotlandia abad ke-14. Raja tersebut sedang meluncurkan perang gerilya melawan tentara Inggris yang kekuatannya jauh lebih besar.
Film ini sebagian besar berlangsung selama periode sejarah tiga tahun dari 1304, ketika Bruce memutuskan untuk memberontak melawan aturan Edward I atas Skotlandia. Hal ini kemudian membuatnya disebut sebagai "penjahat" sampai Pertempuran Bukit Loudoun 1307.
9. Sand Castle (2017).
foto: imdb.com
Sand Castle merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang mengisahkan prajurit Matt Ocre (Nicholas Hoult), seorang prajurit urusan sipil muda Cadangan Angkatan Darat membanting tangannya di pintu Humvee dalam upaya untuk dikirim pulang. Saat mendaftarkan diri sebagai tentara pada Juli 2001, ia hanya ingin mendapatkan uang untuk biaya kuliah.
Hingga kemudian Ocre dikirim ke Bagdad untuk ikut dalam peperangan. Di tempat tersebut, ia melihat penembak jitu dan Sersan Dylan Chutsky (Glen Powel) saat memancing serangan helikopter. Beberapa saat setelah pertempuran, pasukan Ocre ditugaskan untuk memperbaiki sistem air rusak di desa Baqubah. Mereka tiba di desa dan bertemu dengan unit Pasukan Khusus yang dipimpin oleh Kapten Syverson (Henry Cavill).
10. Hacksaw Ridge (2016).
foto: imdb.com
Hacksaw Ridge merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang diangkat dari film dokumenter The Conscientious Objector (2004). Film ini menceritakan tentang kehidupan Desmond Doss, seorang tentara yang menolak menggunakan cara-cara militer pada Perang Dunia II. Selain itu, ia seorang Kristen Advend yang menolak mengangkat senjata.
Sebab keteguhannya tersebut, Desmond dianugerahi Medal of Honor. Salah satu yang membuat film ini menarik bagaimana saat banyak bangsa berperang, masih ada seseorang yang menolak untuk mengangkat senjata. Sebab, bagi orang semacam itu, perang hanya akan melahirkan permusuhan yang tidak akan berhenti.
11. 13 Hours (2016).
foto: imdb.com
13 Hours atau yang juga dikenal dengan judul lengkap 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi merupakan rekomendasi film Netflix bertema militer yang didasarkan pada buku yang ditulis oleh Mitchell Zuckoff pada 2014.
Film ini berkisah tentang enam anggota Tim Tentara Keamanan Annex yang berjuang untuk mempertahankan kompleks diplomatik Amerika di Benghazi, Libya setelah gelombang serangan oleh militan pada 11 September 2012.