Brilio.net - Biasanya, Korea identik dengan musik dan dramanya yang bertabur bintang. Ciri khas musik dan dramanya memang berbeda dari negara-negara lainnya. Hal itulah yang membuat banyak orang terjangkit Korean wave atau demam Korea.
Tapi ternyata, Korea tidak saja unggul dalam hal drama dan musiknya. Industri perfilman Korea pun patut untuk kamu lirik. Bahkan beberapa film layar lebar dari Negeri Ginseng ini sempat menjadi trending di beberapa negara, dan memenangkan beberapa penghargaan perfilman dunia. Contohnya adalah Train To Busan, dan Miracle in Cell No.7.
BACA JUGA :
5 Film dan Drama Korea action romantis sepanjang 2019, seru
Bahkan beberapa waktu lalu, Indonesia sendiri membuat versi baru atau re-make dari film Korea terlaris pada 2011 yakni Sunny. Maka, tak ada salahnya untuk mulai melirik film Korea untuk mengisi waktu senggangmu.
Berikut adalah 12 film Korea terbaik 2019 yang selalu menarik ditonton, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (07/01).
1. Parasite.
BACA JUGA :
20 Film Korea terbaik romantis, tak membosankan ditonton ulang
foto: asianwiki.com
Parasite adalah film Korea yang tayang pada Mei 2019. Disutradari oleh Bong Joon-ho, film ini mengambil genre drama dan keluarga.
Parasite berkisah tentang seorang pria bernama Ki-taek (Song Kang-ho) yang miskin dan menganggur. Dia tinggal bersama istrinya Choong-sook (Jang Hye-jin), putra Ki-woo (Choi Woo-sik), dan putrinya Ki-jung (Park So-dam) di sebuah apartemen semi-basement yang lembab dan penuh serangga.
Ketika Ki-woo membawa temannya (Park Seo-joon) ke toko terdekat untuk minum-minum, dia mengetahui bahwa temannya yang akan belajar di luar negeri meninggalkan pekerjaan di bimbingan belajar pribadi. Temannya ingin Ki-woo mengambil alih pekerjaan itu sementara waktu hingga dia pulang dari luar negeri. Segera, Ki-woo memasuki kehidupan keluarga kaya raya, dengan keluarga Ki-woo sendiri masih menetap di pinggiran.
2. Extreme Job.
foto: asianwiki.com
Selanjutnya ada film Extreme Job yang disutradarai oleh Lee Byeong-hun. Film yang tayang di Korea Selatan pada 23 Januari 2019 ini bergenre laga dan persahabatan.
Extrem Job menceritakan kehidupan satu kelompok narkoba yang terdiri dari lima detektif, Kepala Regu Detektif (Ryoo Seung-ryong), Detektif Jang (Lee Ha-nee), Detektif Ma (Jin Seon-kyu), Detektif Young-ho (Lee Dong-hwi) dan Detektif Jae-hoon (Gong Myung).
Mereka berlima harus menyamar untuk menjatuhkan organisasi kriminal. Para detektif mulai bekerja sebagai karyawan di sebuah restoran ayam, tetapi restoran ayam tersebut menjadi terkenal karena ayamnya yang lezat. Karena popularitas yang tak terduga dari restoran, para detektif menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak pernah mereka duga.
3. Innocent Witness.
foto: asianwiki.com
Innocent Witness berkisah tentang seorang pengacara yang buruk bernama Soon-ho (Jung Woo-sung). Dia membela seorang tersangka dalam kasus pembunuhan. Saat mengerjakan kasus ini, Soon-ho bertemu Ji-woo (Kim Hyang-gi). Dia adalah satu-satunya saksi dalam kasus pembunuhan namun Ji-woo menderita autisme.
Film ini tayang di bioskop Korea Selatan pada 13 Februari 2019. Dengan kisah yang cukup seru dan alur yang tak terduga, membuat film ini patut untuk kamu tonton.
4. Exit.
foto: asianwiki.com
Film Korea terbaik tahun 2019 yang tak boleh kamu lewatkan adalah Exit. Film Exit menceritakan kisah pencari kerja, Yong-nam (Cho Jung-seok). Hobinya adalah panjat tebing, dan ia merupakan peserta aktif semasa kuliahnya.
Sementara itu, ibu Yong-nam, Hyun-ok (Ko Du-shim) akan berusia 70 tahun dan dia akan merayakan ulang tahun di aula konvensi. Pada perayaan ulang tahun ibunya, Yong-nam melihat Ui-joo (Yoona), asisten manajer di gedung pertemuan.
Di masa kuliah mereka, Yong-nam dan Ui-joo adalah anggota klub panjat tebing. Yong-nam mengakui perasaannya pada Ui-joo saat itu, tetapi Ui-joo menolaknya.
5. The Dude In Me.
foto: asianwiki.com
The Dude In Me adalah film Korea yang tayang pada 9 Januari 2019 bergenre fantasi dan komedi. Disutradarai oleh Kang Hyo-jin, film ini berkisah tentang Dong-hyun (Jin Young), seorang siswa sekolah menengah.
Suatu hari, ia jatuh dari atap dan menabrak Pan-soo (Park Sung-woong) yang merupakan pejalan kaki. Pan-soo adalah anggota organisasi kriminal. Ketika kedua pria itu terbangun di rumah sakit, mereka menemukan bahwa mereka telah berganti tubuh.
6. Inseparable Bros.
foto: asianwiki.com
Inseparable Bros menceritakan kisah persahabatan antara Se-ha (Shin Ha-kyun) dan Dong-goo (Lee Kwang-soo). Kedunya sangat dekat bahkan sudah seperti saudara selama 20 tahun terakhir. Se-Ha pintar, tetapi dia memiliki cacat fisik. Dong-Goo tidak terlalu pintar, tetapi dia dalam kondisi fisik yang sangat baik.
Kedua pria ini bertemu wanita cantik bernama Mi-hyun (Esom). Dia adalah satu-satunya orang yang memperlakukan mereka dengan normal dan tanpa diskriminasi. Mi-Hyun membantu mereka keluar dari masalah Dong-goo dan Se-ha untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
7. Juror 8.
foto: asianwiki.com
Juror 8 menceritakan tentang 8 anggota juri yang dipilih untuk pengadilan kriminal. Kim Joon-Kyeom (Moon So-Ri) adalah hakim ketua yang memimpin partisipasi sipil pertama dari pengadilan kriminal di Korea Selatan. Salah satu anggota juri tersebut adalah Kwon Nam-woo (Park Hyung-sik).
Para juri adalah orang-orang biasa, tetapi setelah mereka menjadi juri, mereka mencari kebenaran dari kasus ini. Kwon Nam-woo pun akhirnya diangkat menjadi anggota pengadilan kriminal Korea Selatan.
8. Tune In For Love.
foto: asianwiki.com
Tune In For Love adalah film Korea yang tayang pada Agustus 2019 dengan genre romansa. Film ini menceritakan tentang kisah asmara antara Mi-soo (Kim Go-eun) dan Hyun-woo (Jung Hae-in). Kisahnya bermula pada tahun 1994, di hari pertama penyanyi Yoo Yeol menjadi DJ untuk program radio "Music Album".
Pada saat itu, Hyun-woo baru saja dibebaskan dari pusat penahanan remaja. Dia kemudian bekerja paruh waktu di toko roti yang dijalankan oleh Mi-soo dan kakak perempuannya Eun-ja (Kim Guk-hee).
Pada awalnya, Mi-soo takut pada Hyun-woo, tetapi mereka menjadi dekat dan mengembangkan perasaan satu sama lain. Hubungan keduanya pun naik turun.
9. The Gangster, The Cop, The Devil.
foto: asianwiki.com
Selanjutnya ada film The Gangster, The Cop,The Devil yang tayang di Korea Selatan pada 15 Mai 2019. Film bergenre kriminal dan aksi ini menceritakan tentang seorang bos geng di Cheonan yang bernama Jang Dong-soo (Ma Dong-seok).
Dong-soo menjadi target pembunuh berantai Kang Kyung-ho (Kim Sung-kyu). Jang Dong-soo selamat dan dia adalah satu-satunya orang yang selamat dari serangan Kang Kyung-ho.
Detektif Jung Tae-seok (Kim Moo-yul) membenci anggota kejahatan terorganisasi, tetapi ia harus bekerja dengan Jang Dong-soo untuk menangkap pembunuh berantai Kang Kyung-ho.
10. Crazy Romance.
foto: asianwiki.com
Crazy Romance menggambarkan romansa antara Jae-hoon (Kim Rae-won) dan Sun-young (Kong Hyo-jin). Jae-hoon dibuang oleh tunangannya sebulan sebelumnya, tetapi dia masih belum bisa melupakannya.
Sementara itu, Sun-young putus dengan pacarnya karena kekasihnya berselingkuh. Jae-hoon dan Sun-young mulai bekerja bersama dan tumbuhlah benih-benih cinta di antara mereka.
11. The Divine Fury.
foto: asianwiki.com
The Divine Fury menceritakan tentang kisah Yong-hoo (Park Seo-joon), seorang pekerja seni bela diri. Ketika dia masih kecil, ayahnya meninggal karena kecelakaan. Yong-hoo tidak mempercayai dan membenci orang sejak saat itu.
Sekarang, Yong-Hoo adalah juara dalam seni bela diri. Dia bertemu dengan seorang pendeta bernama An (Ahn Sung-ji). Pendeta An juga seorang pengusir setan. Mereka terlibat dalam suatu kasus dan harus melawan kejahatan yang kuat.
12. The Odd Family; Zombie On Sale.
foto: asianwiki.com
Yang terakhir, ada The Odd Family yang menceritakan tentang kisah Man-deok (Park In-hwan) yang mengelola pompa bensin di desa yang damai. Dia memiliki tiga anak dewasa; Joon-gul (Jung Jae-young), Min-gul (Kim Nam-gil) dan Hae-gul (Lee Soo-kyung). Man-deok hanya berpikir untuk menghabiskan sisa hidupnya di Hawaii.
Anak tertua, Joon-gul, menikah dengan Nam-joo (Uhm Ji-won). Dia mencintai keluarganya, tetapi dia tidak mengungkapkan perasaannya kepada keluarganya.
reporter: hameda rachma