Brilio.net - Tema fiksi ilmiah yang diangkat dalam film Netflix, sering menampilkan berbagai genre dan latar cerita. Film-film tersebut menampilkan genre beragam, mulai dari thriller hingga romantis.
Selain itu, film-film tersebut berhasil memadukan unsur fiksi ilmiah dengan berbagai kisah yang penuh petualangan hingga kisah cinta antar pasangan. Film-film Netflix tersebut didukung dengan naskah skrip yang bagus sehingga dapat menciptakan dialog yang mudah dimengerti.
BACA JUGA :
11 Film Netflix terpopuler awal 2022 versi IMDb, banyak cerita seru
Tidak hanya itu, film-film tersebut hadir dengan efek computer generated imagery (CGI) yang membuat siapa pun yang menontonnya terkagum-kagum.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (23/6), berikut 13 rekomendasi film Netflix tema fiksi ilmiah, thriller hingga romantis.
BACA JUGA :
11 Film serial Netflix tentang perjalanan waktu, penuh hal misterius
The Adam Project merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan perjalanan waktu Adam Reed (Ryan Reynolds). Dia menyewa mencuri sebuah jet waktu untuk melarikan diri dari 2050 ke 2018 untuk menyelamatkan istrinya, Laura Shane.
Dalam prosesnya, Adam tertembak di daerah perut dan malah mendarat pada 2022. Film ini kemudian beralih ke versi Adam yang lebih muda (Walker Scobell) pada 2022 saat ayahnya Louis Reed meninggal setahun lalu. Film ini menggambarkan bagaimana imajinasi perjalanan waktu ke masa lalu tidak bisa sekaligus dilakukan, melainkan berjalan dengan perlahan.
2. Spiderhead (2022).
Spiderhead merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan Spiderhead, sebuah lembaga pemasyarakatan canggih dan sedang bereksperimen dengan efek bahan kimia penelitian. Subjek tes adalah para tahanan negara yang menjadi sukarelawan proyek. Sebagai imbalan kepada para tahanan, durasi penjara mereka dapat dikurangi dan meringankan kehidupan mereka.
Program ini diawasi Steve Abnesti (Hemsworth) yang penuh simpatik dan ramah, bersama dengan asistennya, Mark (Paguio). Para narapidana memiliki kamar sendiri, mengerjakan tugas, dan bebas berkeliaran tanpa pengawasan penjaga. Subjek uji coba tersebut menjalani tes harian dengan berbagai obat yang mengubah emosi dan persepsi tentang lingkungan mereka.
3. Bigbug (2022).
Bigbug merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan saat kondisi dunia sedang dipenuhi berbagai kecerdasan buatan pada 2050. Namun, kedamaian yang dirasakan manusia karena bisa menggunakan robot seolah sirna karena kelakuan menyimpang dari para robot.
Mereka tiba-tiba saja menyandera manusia dan ada pula mengkudeta rumah majikannya sendiri. Para robot tersebut menjadi tak terkendali dan menjadi belenggu bagi manusia yang menciptakannya.
4. Oxygen (2021).
Oxygen merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan Elizabeth Hansen, seorang wanita tiba-tiba terbangun dan terjebak di unit cryogenic medis kedap udara dengan tingkat oksigen tak beraturan.
Elizabeth tak mengingat apa pun atas kejadian yang menimpanya. Dia kemudian dibantu robot Medical Interface Liaison Officer (AI MILO) yang membuatnya bisa melakukan transmisi dan menghubungi layanan darurat.
Dia kemudian mencari petunjuk tentang masa lalunya dengan mencari gambar dan artikel melalui komputer AI dan menemukan namanya sendiri sebagai Elizabeth Hansen. Dia menyadari bahwa dirinya adalah seorang dokter kriogenik.
Selain itu, dia juga menemukan nomor telepon Leo Ferguson yang tak lain adalah suaminya. Saat menelpon nomor tersebut, berbagai kejanggalan kembali menimpa dirinya. Dia terjebak dalam sebuah eksperimen yang mengorbankan dirinya dan kini Elizabeth berusaha untuk bisa kembali ke dunianya semula.
5. The Mitchells vs. the Machines (2021).
The Mitchells vs. The Machines merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan perjalanan darat lintas negara bagian dari sebuah keluarga.
Film yang hadir dengan format animasi ini berkisah tentang perjalanan unik yang berubah menjadi pengalaman menegangkan ketika mereka berada di tengah-tengah pemberontakan kaum robot. Robot tersebut memberontak atas umat manusia dan mendadak menjadi harapan terakhir yang paling tidak diharapkan bagi umat manusia.
6. Space Sweepers (2021).
Space Sweepers merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan saat bumi dipenuhi manusia tak dikenal pada 2092. James Sullivan (Richard Armitage) dengan perusahaan teknologi UTS Corporation menciptakan rumah orbit baru yang dinamakan Distrik Pemukiman UTS.
Tempat tersebut dibuat khusus untuk ditempati manusia di luar angkasa. Namun, hanya segelintir manusia yang bisa menempati tempat tersebut yang berasal dari kalangan elite. Kalangan menengah bawah tetap tinggal di bumi yang sudah nyaris hancur dengan berbagai bencana dunia.
7. Outside the Wire (2021).
Outside the Wire merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang berkisah tentang seorang pilot drone yang dikirim ke zona militer yang berbahaya. Dia ditugaskan untuk menemukan sebuah perangkat yang dapat menjadi senjata mematikan.
"Outside the Wire" memperlihatkan gambaran kehidupan 2036 yang menjadikan Amerika berperan sebagai pasukan penjaga perdamaian.
Rim of the World merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan empat remaja dengan latar belakang berbeda. Mereka kemudian terdampar di sebuah perkemahan musim panas. Ketika mereka terjebak pada perkemahan musim panas, seketika adanya serangan alien yang mengancam planet bumi.
Alex (Jake Gore), Zhenzhen (Miya Cech), Dariush (Benjamin Flores Jr.), dan Gabriel (Alessio Scalzotto) yang tak memiliki kesamaan sama sekali ini bekerja sama untuk bertahan hidup.
9. The Platform (2019).
The Platform merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang berkisah tentang menara berukuran besar bernama "Vertical Self-Management Center (Pusat Manajemen Mandiri Vertikal). Di menara tersebut, para penghuni yang secara berkala bertukar secara acak antara lantai, diberi makan melalui platform yang awalnya berisi makanan, yang secara bertahap turun ke setiap lantai.
Sistem ini diberlakukan agar tercipta konflik, antara tahanan di lantai atas bisa mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya dan meninggalkan sedikit makanan untuk tahan di lantai selanjutnya.
10. IO (2019).
IO merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang berkisah saat bumi dalam keadaan tak bisa ditinggali lagi manusia. Beberapa orang yang tergabung dalam sebuah ekspedisi luar angkasa, pergi dari bumi untuk menciptakan kehidupan baru di stasiun luar angkasa dekat IO, bulan Jupiter. Sam Walden adalah salah satu dari sedikit manusia yang tersisa di Bumi dan tinggal sendirian di ketinggian.
Di tempat tersebut, dia masih bisa menghirup udara segar untuk bisa bernapas. Dia kemudian mencoba memelihara lebah yang bisa bertahan hidup di atmosfer bumi yang mulai mengkhawatirkan. Dia ingin menggunakan lebah untuk membersihkan udara melalui penyerbukan tanaman penghasil oksigen.
11. Ad Astra (2019).
Ad Astra merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah tentang petualangan astronot Roy McBride (Brad Pitt). Roy melakukan perjalanan ke tepi luar tata surya untuk menemukan ayahnya yang hilang dan mengungkap misteri yang mengancam kelangsungan hidup planet Bumi. Perjalanannya akan mengungkap rahasia yang membuat kita bertanya ulang perihal keberadaan manusia dan perannya di alam semesta.
12. How It Ends (2018).
How It Ends merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang bercerita tentang petualangan seorang pria menuju tempat tunangannya yang sedang hamil. Dalam perjalanan tersebut, dia mengalami kejadian misterius yang menyebabkan terjadinya kekacauan di dunia.
Suatu peristiwa misterius menyebabkan kekacauan besar di Amerika Serikat, mulai dari matinya gangguan telekomunikasi hingga sumber listrik.
Di tengah kekacauan itu, akhirnya Tom setuju untuk membantu Will bersama-sama mencari keberadaan Samantha. Dari sinilah perjalanan Will yang penuh tantangan dan bahaya dimulai demi bisa menemukan tunangannya yang sedang hamil.
13. Spectral (2016).
Spectral merupakan film Netflix tema fiksi ilmiah yang mengisahkan seorang insinyur, Mark Clyne (James Badge Dale)saat merancang kacamata untuk dapat melihat makhluk anomali tak terlihat tentara. Dia dipanggil ke reruntuhan kota Moldova untuk berkonsultasi.
Sebuah rezim yang gagal, pemberontakan meningkat, dan perang saudara yang membayangi membuat daerah itu tidak stabil dan berbahaya. Terdapat ancaman mengerikan dimana orang-orang terbunuh oleh apa yang terlihat seperti hantu yaitu sosok energi biru putih transparan yang bergerak cepat.