Brilio.net - Pada 30 Agustus nanti, pecinta cerita silat Tanah Air akan menikmati tayangan Film Wiro Sableng. Sederet tokoh ternama seperti Vino G. Bastian, Sherina Munaf, Yayan Ruhian dan lainnya mengisi peran dalam cerita pendekar yang melegenda selama beberapa generasi ini.
Tapi sebelum menonton film tersebut, apakah kamu pernah membaca buku pendekar sableng ini? Wiro sableng adalah tokoh fiktif pendekar gila namun baik hati yang diciptakan oleh Bastian Tito. Buku edisi pertama terbit tahun 1967. Tokoh ini bernama asli Wira Saksana yang diasuh oleh guru gila bernama Sinto Gendeng.
BACA JUGA :
Jadi aktor papan atas, 4 film Ranveer Singh ini malah tak begitu laris
Sinto Gendeng menurunkan jurus-jurusnya kepada Wiro Sableng seperti pukulan matahari dan jurus kunyuk melempar buah. Tidak lupa mustika kapak sakti naga geni dan batu api melengkapi kekuatan pendekar gondrong ini sebagai senjata yang melindunginya dalam pengembaraan.
Dalam pengembaraan, sang pendekar gila ini bertemu dengan pendekar lain yang akhirnya menjadi kawan atau lawan. Pengembaraannya tambah menarik dengan adanya berbagai ancaman dan serangan dari musuh-musuh yang menganggap Wiro sebagai penghalang rencana jahat mereka. Berikut 15 musuh Wiro Sableng yang brilio.net himpun dari berbagai sumber yang jarang diketahui, Kamis (2/8).
1. Mahesa Birawa
BACA JUGA :
10 Adegan film Hollywood sebelum & sesudah efek CGI, bikin takjub
foto: serialwirosableng.blogspot.com
Sang pemilik pukulan kelabang hijau dan dalang di balik matinya ayah dan ibu Wiro Sableng. Pendekar ini muncul dalam edisi 4 Brewok dari Gua Sanggreng.
2. Wirapati
foto: nomor1.com
Sang penculik wanita, muncul dalam edisi pendekar terkutuk pemetik bunga.
3. Tiga Setan Darah
foto: id.wikipedia.org
Kumpulan perampok yang mencuri mustika cambuk api angin. Muncul dalam edisi 3 Setan Darah dan Cambuk Api Angin
4. Dewi Siluman Bukit Tunggul
foto: indozone.net
Penguasa Bukit Tunggul yang menginginkan Wiro agar jadi pasangannya. Muncul dalam edisi Dewi Siluman Bukit Tunggul.
5. Rangrai Srenggi
foto: bukalapak.com
penguasa istana darah yang kejam. Muncul dalam Edisi hancurnya istana darah.
6. Lima Iblis Nanking
foto: indozone.net
Lima orang mantan pembantu utama Kaisar Hui Ti yang menjadi jahat. Muncul dalam edisi 5 Iblis dari Nanking.
7. Siluman Teluk Gonggo
foto: download-pdf.ikhsan.my.id
Seorang laki-laki yang menumbalkan keluarganya demi aji kesaktian. Muncul dalam edisi Siluman Teluk Gonggo.
8. Pangeran Matahari
foto: ahmpa9298.nomor1.com
Musuh bebuyutan Wiro Sableng, pertama kali muncul dalam edisi Pangeran Matahari dari Puncak Merapi.
9. Raja Rencong dari Utara
foto: cahyokus88.nomor1.com
Punya nama asli Hang Kumbara, dengan senjatanya rencong emas dan jurus kuku api serta topan pemutus urat. Ia berniat mendirikan Partai Silat Topan Utara dan membunuh siapa saja yang menghalanginya. Sosok ini muncul dalam edisi Raja Rencong dari Utara.
10. Iblis Sesat Jalan Hidup
foto: dunia-kangouw.blogspot.com
Iblis Sesat Jalan hidup adalah gelar dari Hang Kumbara yang telah mati dan dihidupkan Oleh nenek sakti Guli. Pendekar ini muncul dalam edisi Dosa-dosa Tak Berampun.
11. Dewi Kala Hijau
foto: nomor1.com
Ketua Partai Silat Lembah Tengkorak. Pendekar ini muncul dalam episode Neraka Lembah Tengkorak.
12. Nenek Kelabang Merah
foto: nomor1.com
Nenek sakti ini adalah musuh abadi Sinto gendeng dan berhasil mengalahkan Wiro Sableng. Akhirnya Sinto Gendeng sendiri yang turun tangan dan mengalahkan nenek sakti ini. Muncul dalam edisi Munculnya Sinto Gendeng.
13. Ratu Serigala
foto: nomor1.com
Ia gemar memakan manusia dan punya pengikut dedemit serigala di hutan angker. Muncul dalam episode Serigala Iblis.
14. Mayat Hidup dari Gunung Klabat
foto: nomor1.com
Balas dendam kadang tiada batasnya. Mayat hidup dari Gunung Klabat adalah sosok orang yang sudah mati dan gentayangan membunuh orang-orang yang membuatnya sakit hati semasa hidup. Muncul dalam edisi Mayat Hidup dari Gunung Klabat.
15. Prana
foto: nomor1.com
Seperti Wirapati, ia suka mempermainkan perempuan dan membawa mustika kipas sakti. Muncul dalam edisi Hidung Belang Berkipas Sakti.
(mgg/hendra noor)