1. Home
  2. »
  3. Film
3 September 2017 20:00

2 Film nasional ini tayang di Hong Kong, berisi kisah inspiratif

Film itu adalah Surau dan Silek serta MARS-Mimpi Ananda Raih Semesta. Syifa Fauziah

Brilio.net - Dua film nasional, yakni 'Surau dan Silek' serta 'MARS-Mimpi Ananda Raih Semesta' siap ditayangkan di Hong Kong, Minggu (3/9). Penayangan film tersebut digagas oleh Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Be Indonesian Smart n Active (BISA) serta Komunitas Buruh Migran Indonesia (BMI) Berprestasi Hong Kong dan Macau.

"Surau dan Silek dari ranah Minang memiliki pesan kuat dan berkarakter. Begitu juga MARS-Mimpi Ananda Raih Semesta menginspirasi para TKW di Hong Kong bahwa pendidikan itu penting sehingga bersama BISA wujudkan BMI Sarjana tentu sangat membanggakan," kata Kapusbangfilm Kemdikbud RI Maman Wijaya di Jakarta beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :
6 Situasi di balik layar Game of Thrones season 7 finale ini beda abis


Menurutnya, pemerintah selalu berusaha menjadikan film Indonesia tuan rumah di negeri sendiri dan tamu yang terhormat di negara lain sehingga pihaknya mendukung BISA Hong Kong Film Award mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya agar film nasional bisa merambah dunia international.

Rencananya tahun depan perhelatan BISA Hong KOng Film Award akan digelar berdekatan dengan HKFilmart dan HK Film Festival 2018 sehingga film nasional bisa lebih beraksi di tingkat dunia.

BACA JUGA :
7 Adegan film ini gambarkan cara mati yang paling sadis

Arul Muchsen dari BISA mengatakan, "Surau dan Silek tidak hanya secara sinematografis sangat baik dan berkualitas tapi muatan kearifan lokalnya dengan menggunakan bahasa Minang hampir 90 persen".

Apalagi keberhasilan sineas Arief Malinmudo mengangkat anak-anak daerah bermain dalam film tersebut. Sedangkan "MARS-Mimpi Ananda Raih Semesta" yang mengambil gambar di di Oxford University London dinilai membanggakan dunia pendidikan nasional karena mengangkat pelajar terbaik dari Gunung Kidul Yogyakarta yang dulunya miskin berhasil menjadi kawasan unggulan terpadu.

"Film ini menginspirasi banyak putera daerah untuk sekolah dan meraih kesarjanaan," papar pegiat komunitas Demi Film Indonesia itu.

Diharapkan kedua film tersebut nantinya akan ditonton oleh ribuan diaspora dan ekspatriat Indonesia yang berada di Hong Konga serta para komunitas tergabung dalam BMI. Produser film Surau dan Silek, Emilka Bias mengharapkan film ini bisa menginspirasi perantau-perantau Indonesia untuk tidak lupa dan kembali pulang membangun Tanah Air.

"Semoga penggalan-penggalan keindahan nusantara yg tersaji di film ini membuat kerinduan akan tanah air terobati. Satu lagi apresiasi untuk film nasional bernuansa kearifan lokal. Harapan kami film ini tidak hanya menjadi sebuah tontonan, semoga juga bisa menjadi tuntunan," katanya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags