Brilio.net - Dunia perfilman Tanah Air sekarang ini semakin ramai dengan film-film laris. Semua itu nggak lepas dari tangan dingin para sutradaranya. Indonesia punya banyak sutradara mumpuni. Salah satu sutradara cewek yang inspiratif adalah Nia Dinata.
Sebagai seorang sutradara, Nia Dinata sudah nggak perlu diragukan lagi kepiawaiannya dalam menghasilkan film berkualitas. Wanita 47 tahun ini juga sudah banyak banget meraih penghargaan atas karya-karya sinematografinya.
BACA JUGA :
Dituntut jadi bos galak, ini cara Salshabilla Adriani mendalami peran
Nah, kali ini brilio.net, Jumat (10/11), bakal mengulas tiga film karya Nia Dinata yang keren abis. Langsung simak aja, yuk!
1. Arisan.
BACA JUGA :
Berperan menjadi gadis Aceh, begini pengalaman Sekar Sari
foto: wikipedia.com
Hampir semua orang tahu bahwa di tangan Nia Dinata lah film ini menjadi sangat sukses. Film ini disebut-sebut menjadi film Indonesia terbaik sepanjang masa setelah Petualangan sherina dan Ada Apa dengan Cinta?
Film Arisan sempat menuai kontroversi ketika dirilis pertama kali karena ada beberapa adegan yang mengandung unsur LGBT. Tetapi Nia Dinata menolak untuk menghapus adegan tersebut.
Dalam Festival Film Indonesia 2004, film ini ternyata berhasil mendapatkan 12 nominasi termasuk memenangkan kategori film terbaik. Nggak hanya itu, pemerannya pun masing-masing mendapat penghargaan yaitu Aktor Terbaik disabet oleh Tora Sudiro, Aktor Pendukung Terbaik diraih oleh Surya Saputra, dan Aktris Pendukung Terbaik yang dimenangkan oleh Rachel Maryam.
2. Berbagi Suami.
foto: dgreymatter.wordpress.com
Memang nggak bisa dipungkiri lagi kalau istri dari Constantine Papadimitriou ini sangat ahli untuk menjadikan ide yang nggak biasa ke dalam film. Kali ini tema yang diangkat mengenai poligami, yang mana dilihat dari sudut sang perempuan.
Film yang dirilis pada tahun 2006 lalu ini berkisah tentang tiga wanita Siti (Shanti), Salma (Jajang C. Noer), dan Ming (Dominique). Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda tapi masing-masing mempunyai suami yang melakukan poligami.
Nah, film Berbagi Suami ini pernah masuk dalam nominasi Piala Citra 2006 dan meraih penghargaan Tata Artistik terbaik di ajang penghargaan yang sama, lho. Keren banget, kan?
3. Ini Kisah Tiga Dara.
foto: pictureplayblog.wordpress.com
Film Ini Kisah Tiga Dara cukup unik dibandingkan dengan karya Nia Dinata yang lain karena bergenre drama musikal. Dilihat dari judulnya, film ini memang terinspirasi dari drama musikal karya Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail yang berjudul Tiga Dara produksi tahun 1956.
Film yang tayang pada 2016 lalu ini ternyata mampu menyentil emosi penonton dengan alur cerita mengenai seorang nenek yang sangat mencintai ketiga cucu perempuannya, diperankan oleh Tara Basro (Ella), Shanty (Gendhis), Tatyana Akman (Bebe).
Jadi, kamu sudah nonton yang mana, Sobat Brilio?
Nah, setelah membahas beberapa film terbaiknya, kamu sudah tahu belum kalau Nia Dinata sedang mencari Co-Director untuk film dokumenter mini Buka Mata Buka Cerita yang akan dia garap?
Berkolaborasi dengan INSTO, merek tetes mata yang sudah sangat dikenal di Indonesia, Nia Dinata mengajak kamu membagikan cerita yang menarik dan nantinya akan dijadikan film dokumenter oleh Nia Dinata. Penasaran seperti apa? Klik di sini untuk info lebih lanjut! Jangan sampai ketinggalan untuk join, ya! Kapan lagi bisa berkolaborasi dengan salah satu sutradara terbaik Indonesia?