Brilio.net - Kebakaran hebat melanda paru-paru dunia, hutan hujan Amazon. Beredar banyak foto memilukan musibah yang menimpa hutan penyumbang 20% oksigen dunia itu.
Pada Selasa (20/8) kemarin, tercatat 72.843 ditemukan titik api kebakaran hutan di Brasil tahun ini. Lebih dari setengahnya ada di wilayah Amazon. Data tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA :
10 Momen Iqbaal Ramadhan & Mawar Eva di balik layar Bumi Manusia
Akibat kebakaran tersebut, asap menerjang sebagian besar jalan di Kota Sao Paulo, yang berjarak lebih dari 1.700 mil atau sekitar 2.735 kilometer dari Amazon. Tak hanya membakar tanaman di sepanjang hutan, satwa-satwa liar juga dikabarkan banyak yang menjadi korban.
Di balik potret memilukan kondisi terkini hutan Amazon, boleh kita bernostalgia keasrian dan kearifan lokalnya. Hutan satu ini menyimpan setengah keragaman flora dan fauna dunia. Setidaknya ada 40 ribu spesies tanaman, 3.000 ikan, 1.300 burung, 430 mamalia, dan 2,5 juta serangga.
Keelokan hutan Amazon juga sempat diabadikan dalam film-film terkenal. Dipaparkan keindahan belantara Amazon dan khazanah budaya suku yang mendiaminya dalam film-film itu.
BACA JUGA :
Film Mahasiswi Baru mulai tayang, ini respons penonton milenial
Penasaran film apa saja? Berikut rangkuman Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (23/8).
1. Amazonia (2013).
foto: themoviedb.org
Amazonia merupakan film petualangan 3D berlatar tempat di belantara Amazon. Dikisahkan Chestnut adalah monyet Capuchin yang selama ini dirawat manusia, yang selamat dari kecelakaan pesawat dan berada di hutan lebat.
Di dalam hutan, Chestnut harus belajar hidup bebas. Dia berkenalan dengan segala jenis hewan seperti jaguar, buaya, ular, tapir, hingga elang. Perlahan dia pun bisa menjalin pertemanan bahkan dengan sesama spesiesnya, monyet Gaia.
Rilis pada 2013, film ini dibesut oleh Thierry Ragobert seperti dilansir dari themoviedb.org. Aktor dan aktris yang terlibat antara lain Lcio Mauro Filho, Isabelle Drummond, dan Martin Sheen.
2. The Emerald Forest (1985).
foto: via imdb.com
Film lawas ini mengisahkan seorang anak kecil bernama Tommy Markham yang diculik dan diadopsi suku primitif penduduk tepian hutan Brasil. Saat itu, ayahnya, Markham merupakan insinyur Amerika yang sedang mengerjakan proyek bendungan di sana.
Dilansir dari vipmovies.to, sang ayah tak pernah menyerah mencari si anak tapi usahanya tampak sia-sia. Selama 10 tahun berikutnya, anaknya tak kunjung kembali. Hingga suatu waktu, Markham ditangkap suku setempat dan ironisnya diselamatkan 'Tomme', anaknya sendiri.
Sayang, Tommy tak punya banyak kenangan tentang ayahnya. Saat Markham mengajak anaknya kembali ke peradaban, Tommy sudah menjadi milik 'The Invisible People', penduduk setempat.
3. The Lost City of Z (2016).
foto: via imdb.com
Film karya sutradara James Gray ini diambil dari buku nonfiksi terlaris penulis David Grann, The Lost City of Z. Kisahnya merupakan peristiwa nyata penjelajah Inggris Percy Fawcett yang melakukan perjalanan ke Amazon pada awal abad ke-20.
The Lost City of Z melibatkan aktor dan aktris kenamaan seperti Charlie Hunnam sebagai Percy Fawcett, Sienna Miller sebagai istri Percy, Tom Holland sebagai putranya, dan Robert Pattinson.
Film ini menjadi inspirasi tersendiri yang memberikan penghormatan kepada semangat penjelajahan dan seorang petualang ternama Inggris, sebagaimana dilansir dari rottentomatoes.com.
4. The Mission (1986).
foto: amazon.com
Film yang sukses membawa pulang penghargaan Academy Award for Best Cinematography ini mengisahkan seorang imam Yesuit abad ke-18, Gabriel yang dikirim ke hutan-hutan Brasil guna membangun misi terhadap kelompok Indian Guarani.
Singkat cerita seperti dilansir dari rottentomatoes.com, film ini berangkat dari kisah nyata kolonialisme orang kulit putih Eropa, terhadap penduduk lokal Amerika Selatan, dalam hal ini suku Indian.
The Mission diracik apik oleh sutradara peraih Piala Oscar, Roland Joffe. Deretan pemainnya antara lain Rober De Niro sebagai Rodrigo Mendoza, Jeremy Irons sebagai Pastor Gabriel, Ray McAnally menjadi Kardinal Altamirano serta Asuncion Ontiveros memerankan Kepala Suku Indian.