Brilio.net - Saint Seiya adalah anime dan manga karya Masami Kurumada. Anime Saint Seiya-nya diproduksi oleh Toei Animation dan pertama kali disiarkan di TV Asahi, Jepang pada tanggal 11 Oktober 1986. Anime Saint Seiya sendiri disiarkan di Indonesia oleh stasiun televisi TVRI Yogyakarta awalnya pada tahun 1987 hingga 1990, TVRI Pusat Jakarta pada tahun 1988 sampai 1991, RCTI pada akhir 1991 sampai 1995 dan Indosiar pada 2001-2002 dan tahun 2005 hingga akhir 2005 serta Juli 2013 untuk paket tayangan Ramadhan Penuh Berkah. Manga-nya masuk ke Indonesia melalui Rajawali Grafiti yang juga dikenal dengan judul Ksatria Zodiak.
Anime dan manga yang satu ini bisa dikatakan memiliki animo masyarakat yang cukup tinggi. Hingga pada akhirnya membuat pihak Hollywood meliriknya untuk dijadikan film layar lebar. Toei Animation dari Jepang bekerja sama dengan rumah produksi asal Hong Kong, A Really Good Film Company (ARGF), untuk memproduksi film Saint Seiya: Knights Of The Zodiac dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA :
Naruto akan dibuat versi live action, ini deretan para pemainnya
Ilustrator sekaligus animator Tomasz Baginski pun turut ambil bagian dalam proyek yang satu ini. Tomasz diketahui merupakan seorang sinematik dari The Witcher games dan The Cathedral yang masuk nominasi Oscar.
Lantas apa yang membuat Hollywood melirik Saint Seiya untuk kemudian dijadikan film live-action ini? Ini deretan alasannya yang dirangkum brilio.net dari crunchyroll.com, Selasa (23/5).
BACA JUGA :
Begini jadinya jika 10 maskot fast food dibikin karakter anime
1. Saint Seiya merupakan manga karya Masami Kurumada yang jadi best seller. Seri originalnya bahkan terjual hingga 35 juta kopi/eksemplar.
2. Tak hanya itu, Saint Seiya juga dinobatkan sebagai satu-satunya franchise animasi terbesar, dengan total revenue USD 1,1 billion atau setara dengan Rp 14,6 triliun sejak tahun 1986.
3. Hollywood melirik saint Seiya untuk dijadikan film live action juga karena animasi dari Saint Seiya ini populer dan telah mempunyai 250 episode serial di televisi, dan telah dirilis di lebih drai 80 negara.
4. Tak hanya di Jepang dan sekitarnya, manga original dan anime adaptasinya sukses diedarkan di hampir seluruh negara Asia, Eropa, sekaligus Amerika.
5. Meskipun demikian, dari semua manga dan animasinya, belum banyak diterjemahkan di dalam bahasa Inggris hingga tahun 2003.