Brilio.net - Hampir dua tahun berlalu, serial TV Stranger Things akhirnya kembali dirilis tahun ini. Sama seperti season pertama, pada musim ketiga kali ini Stranger Things hadir dengan 8 episode. Dilansir dari IMDb, setiap episode pada season ini berhasil mendapat rate di atas 8 dari 10 bintang.
Sedikit berbeda dengan season sebelumnya, pada musim ketiga ini, Stranger Things mengambil musim panas sebagai latar waktunya. Sementara itu, latar tempat yang diambil terpusat pada sebuah mal bernama Starcourt Mall.
BACA JUGA :
11 Foto perbandingan lokasi syuting Stranger Things 3 vs tempat asli
Selain setting, konflik yang ada pun semakin rumit,yaitu tak hanya berkaitan dengan keberadaan The Mind Flayer. Sementara itu, keberadaan walikota dan agen rahasia Rusia semakin memberi warna pada season ini.
Jadi gimana, sudah terbayang kan gimana serunya season ini? Nah, buat kamu yang masih ragu buat nonton, tenang aja, berikut sudah brilio.net rangkum sejumlah alasan kuat kenapa Alasan Stranger Things 3 harus kamu tonton.
Apa saja, sih? Yuk, langsung simak, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (29/7).
BACA JUGA :
10 Film dokumenter tentang kejahatan, terbaru di Netflix
1. Adanya sejumlah karakter baru.
foto: mentalfloss.com
Di season ini terdapat sejumlah karakter baru. Beberapa karakter tersebut antara lain sang walikota (Cary Elwes), Robin (Maya Hawke), dan Alexei 'Smirnoff' (Alec Utgoff). Kehadiran mereka tak pelak membuat jalan cerita semakin berwarna.
Sementara itu, adapun karakter yang paling mencuri perhatian ialah Robin. Sejak awal episode, terlihat bahwa anak dari aktor Ethan Hawke ini berakting dengan apik. Ia berhasil memerankan karakter Robin yang apa adanya, cerdas, dan jenaka.
2. Karakter berkembang.
foto: thrillist.com
Pengembangan karakter sangat jelas terlihat di season ini. Mike dan kawan-kawan satu gangnya tumbuh menjadi remaja. Mereka tak lagi tertarik untuk bermain 'Dungeons & Dragons' di ruang bawah tanah Mike. Mereka mulai mengenal cinta dan sakit hati.
Sementara itu, Nancy, Jonathan, Steve, dan Billy mulai beranjak dewasa. Kegiatan sehari-hari mereka mulai disibukkan dengan bekerja.
3. Lebih berwarna dengan unsur komedi.
foto: forbes.com
Dustin dan Erica (adik Lucas), terutama, mengambil porsi yang cukup besar pada bagian komedi di season ini. Sarkasme yang dilontarkan Erica sedikit banyak berhasil membuat penonton tertawa.
4. Plot lebih kelam dan rumit.
foto: digitaltrends.com
Pada season ketiga ini alur cerita terkesan lebih kelam dan rumit, namun tetap menyenangkan untuk diikuti. Tujuan The Mind Flayer datang ke bumi pun semakin jelas. Mahluk mengerikan tersebut kali ini bahkan tak setengah-setengah dalam memperlihatkan wujudnya. Di sisi lain, pada musim ini semakin terkuak pula bahwa Rusia memiliki andil dalam kembalinya The Mind Flayer ke bumi.
5. Tone visual lebih menarik.
foto: ew.com
Jika season kedua Stranger Things lalu berlatarkan Halloween, maka pada season ketiga ini ia belatarkan musim panas. Oleh karenanya, tak heran jika warna visualnya pun menjadi lebih cerah dan berwarna. Meski begitu, bukan berarti warna visual yang gelap hilang begitu saja. Duffer bersaudara selaku prosedur tetap menggunakan warna gelap di scene-scene yang menegangkan.