Brilio.net - Belakangan banyak rumah produksi yang merilis film bergenre horor dengan berbagai cerita menarik dan berhasil membuat para penonton ikut merasakan suasana tegang dan mencekam dari adegan film yang ditayangkan. Ketimbang cuma menampilkan sosok hantu yang menyeramkan, banyak rumah produksi yang menggodok skenario film dengan matang untuk menghasilkan jalan cerita yang menarik.
Hal itu juga yang dilakukan oleh rumah produksi Visual Media Studio. Seperti yang diketahui, rumah produksi satu ini baru saja berkolaborasi dengan sutradara dan penulis naskah perempuan, yakni Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila untuk menggarap sebuah film horor berjudul Pemandi Jenazah.
BACA JUGA :
Film horor “Pasar Setan” rilis trailer menegangkan, terinspirasi dari kisah nyata
Film ini menceritakan tentang kisah seorang wanita bernama Lela yang berprofesi sebagai pemandi jenazah. Setelah kematian ibunya yang tiba-tiba, ia terus diteror oleh para arwah. Ia pun berusaha memecahkan teka-teki teror tersebut dengan berbagai cara. Penonton juga akan dibuat ikut merasakan sensasi teror yang dirasakan oleh Lela.
Film garapan Visual Media Studio ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 22 Februari 2024. Nah, buat kamu yang penasaran, yuk simak rangkuman brilio.net tentang 5 alasan wajib menonton film Pemandi Jenazah, Kamis (15/2).
BACA JUGA :
Sajikan komedi dan horor berbalut punchline, film "Agak Laen" tembus 1 juta penonton selama 4 hari
1. Melibatkan banyak peran perempuan mulai dari sutradara, penulis naskah, hingga pemain film.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Dalam proses produksinya, film Pemandi Jenazah banyak melibatkan peran sosok perempuan, mulai dari sang sutradara, penulis skenario, hingga para pemain film. Film anyar garapan Visual Media Studio ini diketahui didominasi oleh kalangan para aktris.
Penulis naskah film Pemandi Jenazah, Lele Laila pun membagikan pengalamannya ketika menulis naskah film horor satu ini. Ia berharap penonton dapat terhibur dengan ceritanya serta dapat mengambil pesan-pesan yang ada di dalam film.
"Selama proses produksi menyenangkan dan alhamdulillah aku dikasih teman-teman yang enak diajak kerja sama dalam meramu cerita sehingga hasilnya bukan cuma setan-setanan saja. Saya berharap cerita Pemandi Jenazah nggak hanya sekadar mengagetkan dan menakutkan, tapi juga ada pesan yang bisa diresapi dan menjadi pengingat untuk kita semua," ungkap Penulis Naskah Pemandi Jenazah, Lele Laila pada konferensi pers, Kamis (15/2).
2. Riset dengan pemandi jenazah asli.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Sutradara film Pemandi Jenazah, Hadrah Daeng Ratu mengungkapkan pengalamannya saat menggarap film terbarunya ini. Menurut Daeng, proses pembuatan film ini cukup menegangkan, tetapi ia juga banyak mendapatkan sudut pandang baru mengenai profesi pemandi jenazah.
Untuk menghasilkan cerita dan akting yang berkualitas, Hadrah pun memfasilitasi para pemain untuk workshop bersama seorang pemandi jenazah asli, mulai dari latihan untuk memandikan jenazah hingga mengkafani.
"Selama prosesnya semakin berkembang, ternyata ceritanya semakin membuat saya excited untuk membuat sesuatu yang berbeda. Dari awal sampai akhir adegannya memandikan jenazah, tetapi eskalasi yang dibuat berbeda-beda. Kita juga ada workshop memandikan jenazah, mengkafani, dan bertemu dengan pemandi jenazah yang asli. Kita banyak ngobrol dan diskusi," ungkap Hadrah.
Melalui film ini, Hadrah juga berharap agar Pemandi Jenazah bisa dinikmati oleh para penonton film di Indonesia, khususnya para pecinta film horor Tanah Air. Ia berharap pesan yang disampaikan lewat film ini bisa sampai ke para penonton.
"Harapannya banyak yang nonton agar pesannya sampai ke banyak orang," sambungnya.
3. Penonton akan diajak merasakan sensasi teror yang mencekam.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Film Pemandi Jenazah menceritakan tentang kisah seorang wanita bernama Lela yang mengikuti jejak sang ibu menjadi pemandi jenazah usai sang ibu meninggal secara tiba-tiba. Namun dalam perjalanannya menjalani profesi sebagai pemandi jenazah, Lela justru mendapatkan banyak teror yang mencekam.
Film horor garapan Visual Media Studio ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris, mulai dari Aghniny Haque sebagai Lela, Ibrahim Risyad sebagai Arif, Djenar Maesa Ayu sebagai ibu Lela dan Arif, Amara Sophie sebagai Rika, Riafinola sebagai Bu Ida, Vonny Anggraini sebagai Bu Ana, Ruth Marini sebagai Bu Terry, Mian Tiara sebagai Bu Tuti, dan masih banyak lagi.
4. Proses syuting dilakukan di kuburan asli.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Biasanya banyak sutradara yang memilih membuat set lokasi untuk adegan horor, seperti pengambilan adegan di makam. Namun di film ini, para pemain film merasakan langsung pengalaman syuting di makam asli. Dalam konferensi pers yang dihadiri brilio.net, Riafinola atau Nola B3 pun membagikan pengalamannya saat harus syuting di sebuah kuburan asli.
Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi momen yang menegangkan. Namun dari situlah ia belajar untuk tampil totalitas agar hasilnya memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan.
"Yang bikin saya deg-degan adalah saat syuting hari terakhir. Adegannya memang nggak banyak, tapi harus masuk ke liang kubur. Jam 3 pagi dikafani dan syutingnya di kuburan asli. Begitu selesai dikafani, merasa takut karena benar-benar tidur di tanah. Dari sini aku juga belajar kalau aktris itu kerja harus all out," tutur Nola.
5. Penonton juga dapat menikmati wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Selain dapat merasakan sensasi teror yang menegangkan, para penonton juga dapat mencoba merasakan pengalaman midnight show yang akan diadakan oleh film Pemandi Jenazah. Rencananya midnight show akan berlangsung mula 17 Februari 2024 di 20 titik bioskop dengan jam tayang pukul 22.00 WIB.
Selain itu, para pecinta horor juga dapat merasakan pengalaman menjadi pemandi jenazah lewat wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah yang ada di Ciplaz Klender, Jakarta Timur.
"Jadi sebenarnya di Pemandi Jenazah ini yang kita tawarkan adalah film horor yang penuh dengan experience. Kalau teman-teman ikuti Instagramnya Pemandi Jenazah, teman-teman tahu kalau kita punya experience Rumah Hantu. Jadi penonton bisa merasakan sensasi menjadi pemandi jenazah," tutup Clarissa Eunike.