Brilio.net - Akhir Desember mendatang ada satu film Hollywood tentang Indonesia yang akan tayang. Film ini disutradarai Stephen Gaghan, peraih Best Adapted Screenplay dari film Traffic (2000) dan Syriana (2005). Film ini berkisah tentang skandal penambang emas pada tahun 90-an. Matthew McConaughey akan menjadi bintangnya.
Kenny Wells (Matthew McConaughey) dan Michael Acosta (Edgar Ramrez) adalah geologis yang menemukan tambang emas terbesar sepanjang sejarah. Lokasinya berada di hutan belantara Kalimantan. Tiba-tiba Wells menjadi kaya mendadak. Menambangnya memang tidak mudah. Namun menyimpan kekayaan jauh lebih sulit. Wells harus lari dari FBI dan kepolisian Indonesia, serta Wall Street. Film ini berdasarkan pada skandal tambang Bre-X pada tahun 1997.
BACA JUGA :
Game of Thrones raih penghargaan terbanyak sepanjang sejarah
Gold diprediksi akan menjadi perbincangan hangat dalam European Film Market di Berlin Februari 2017 mendatang. Film ini menghadirkan pula Bryce Dallas Howard, Joshua Harto, Timothy Simons, dan Michael Landes.
Beberapa fakta seputar film ini yang perlu diketahui. Dirilis brilio.net dari berbagai sumber.
1. Setelah membuat badannya begitu kurus untuk film Dallas Buyers Club pada 2013 lalu, kini McConaughey harus melakukan kebalikannya untuk film Gold. Dia berhasil menaikkan 40 pon (18 kg). Dia akan hadir dengan penampilan botak sebagian, bergigi kuning, dan berperut gendut.
BACA JUGA :
17 Momen film ini bikin bergidik ngilu, penakut dilarang lihat
foto: justjared.com
2. Meskipun menceritakan hutan Kalimantan, namun sayang film ini mengambil Thailand untuk menggantikan Indonesia sebagai tempat pengambilan gambar.
3. McConaughey hampir tidak dikenali ketika syuting di New York pada Oktober 2015 lalu.
foto: justjared.com
4. Black Bear Pictures yang menangani film the Imitation Game membiayai penuh film ini.
foto: huffingtonpost.com
5. Biaya promosi film ini sebesar USD 20 juta (Rp 263,2 miliar) yang dibiayai oleh studio film mini-major The Weinstein Company (TWC)yang punya kerjasama dalam hal distribusi film dengan Sinemart dan Multivision Plus di indonesia. TWC juga merupakan perusahaan yang menangani promosi film Django Unchained (2012).
foto: collider.com