Brilio.net - Setelah sukses dengan film Bajiro Mastani, sutradara ternama Bollywood Sanjay Leela Bhansali kembali membuat film yang tak kalah kontroversialnya berjudul Padmavati. Filmnya berkisah tentang Ratu Padmavati yang merupakan ratu Hindu legendaris di India memilih membakar badannya sendiri untuk mencegah dirinya jatuh ke tangan Raja Islam, Sultan Alauddin Khilji.
Film yang diperankan oleh Deepika Padukone sebagai Ratu Padmavati serta Ranveer Singh sebagai Alauddin Khilji ini ternyata menuai kontroversi dan diprotes oleh kalangan sayap kanan Hindu di India. Pasalnya, dalam film beredar isu adanya adegan romantis dalam mimpi antara kedua tokoh berbeda agama tersebut. Hingga kini tanggal resmi perilisannya pun terus ditunda karena berbagai pertimbangan. Bahkan banyak insiden mengerikan di balik film Padmavati ini, dari syuting hingga ancaman lainnya.
BACA JUGA :
4 Alasan kenapa lagu dan joget di film India nggak norak sama sekali
Penasaran apa saja yang terjadi? Yuk simak 5 fakta kelam film Padmavati yang brilio.net lansir dari laman Bollyworm, Senin (27/11).
1. Pada 7 Januari 2017 lalu, saat tengah syuting yang berlangsung di Jaipur, sang sutradara mendapat protes keras bahkan ditampar karena dianggap melakukan vandalisme di Benteng Jaigarh oleh Shri Rajput Karni Sena si wali penjaga situs sejarah tersebut. Benteng Jaigarh sendiri merupakan salah satu situs bersejarah di Jaipur yang sangat penting bagi orang India.
BACA JUGA :
5 Karakter diperankan Amitabh Bachchan ini bukti ia aktor seribu wajah
foto: indianexpress.com
2. Pada 15 Maret 2017, lokasi syuting di Kolhapur dibakar & dihancurkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Dan tentu saja menyebabkan kerugian besar karena production set, kostum dan perhiasan untuk keperluan syuting habis terbakar. Dan beruntung, pihak Bhansali Productions dan Viacom 18 telah mengasuransikan film ini senilai Rp 293 miliar.
foto: indiatimes.com
3. Aktor top Bollywood Ranveer Singh mendapatkan peran sebagai Sultan Muslim Alauddin Khilji. Setelah syuting film selesai, ia harus menghadiri banyak sesi terapi ke psikiater hanya untuk menghilangkan kenegatifan dari karakternya di Padmavati.
foto: pinterest.com
4. Kelompok pendemo kembali melakukan aksi nekat untuk memprotes film Padmavati karena dinilai tak sesuai dengan sejarah. Mereka menggantung seorang pria dengan keji di Benteng Nahargarh. Di dekat mayat pria yang tergantung itu ada pesan dalam huruf Hindi yang berbunyi 'Kami tidak membakar patung, kami membunuh'.
foto: Twitter/@ANI
5. Ancaman paling baru terkait film Padmavati kembali terjadi. Kali ini disampaikan oleh Kunwar Suraj Pal Ammu yang merupakan politikus dari partai penguasa di India. Kunwar memberikan sayembara siapa saja yang berani memenggal kepala Deepika Padukone dan sang sutradara Sanjay Leela Bhansali akan diberi hadiah senilai Rp 10 miliar per kepala.
foto: indiatimes.com