Brilio.net - Mungkin kamu sudah sering dengar ungkapan, Di balik pria sukses selalu ada sosok wanita hebat. Ungkapan itu benar lho, kebanyakan pria sukses selalu mendapat dukungan perempuandi sampingnya. Ungkapan tersebut sekaligus menegaskan peran seorang perempuan yang kerapkali mengiringi keberhasilan seorang pria.
Karena itu anggapan yang menyebutkan perempuan itu kaum lemah, rasanya harus dipikir ulang deh. Apalagi, banyak perempuan di Indonesia yang mampu menunjukan kehebatan mereka. Tidak sedikit dari mereka justru sukses berkarier atau memperlihatkan kekuatan mereka di dunia laki-laki.
BACA JUGA :
4 Perempuan ini bakal bersuara lantang pada monolog Di Mata Perempuan
Hal inilah yang menjadi salah satu inspirasi bagi www.indonesiakaya.com meluncurkan webseries bertajuk Paras Cantik Indonesia. Webseries yang bisa disaksikan melalui channel YouTube IndonesiaKaya mulai 8 September 2020 pukul 19.00 WIB ini mengangkat ragam kecantikan dan kekuatan para perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ini merupakan salah satu proyek yang cukup lama kami persiapkan, hampir sekitar 2 tahun untuk menemukan konsep dan partner yang tepat untuk merealisasikan ide menjadi sebuah karya. Berawal dari melihat keragaman di Indonesia, melihat kekuatan perempuan, sebagai salah satu sumber energi dan jiwa, ungkap Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian.
Penggarapan webseries ini juga tidak mudah. Dimulai dari perjalanan menyambangi tiap provinsi di Indonesia untuk menelisik kehidupan, perjuangan para perempuan yang berada di ruang dan waktu yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan nilai, tangguh, teguh, yakin, tulus, jujur, mandiri, setara, peduli dan memiliki rasa kasih sayang yang menjadikan pribadi mereka cantik luar dalam.
BACA JUGA :
Keistimewaan perempuan dalam pandangan Islam beserta haditsnya
Nah seperti apa webseries ini menyajikan perjalanan para perempuan dari berbagai provinsi di Indonesia ini, berikut faktanya yang berhasil dihimpun Brilio.net.
1. Dokumenter pendek
Webseries yang dikemas dalam format film dokumenter pendek ini menarasikan nilai-nilai di balik kecantikan dengan mengikuti keseharian, pergerakan, proses perjuangan, harapan dan kebaikan terhadap sesama dari perempuan Indonesia. Webseries ini menggandeng seniman multitalenta, dr Tompi dan Visinema Content dalam mengabadikan profile perempuan-perempuan dengan keberagaman cantik, mulai dari latar belakang dan profesi yang berbeda dari masing-masing daerah di Indonesia.
Paras Cantik Indonesia menarasikan nilai-nilai tersebut dengan mengikuti keseharian mereka, bagaimana mereka bergerak, berproses dan bertahan memperjuangkan harapan dan menebar kebaikan satu sama lain, lanjut Renitasari
2. Menyajikan 12 episode
Webseries ini terdiri dari 12 episode yang akan diluncurkan setiap 2 minggu. Dalam satu episode akan menceritakan satu profil perempuan dari satu daerah, mulai dari kesehariannya hingga proses make over untuk sesi foto yang diabadikan dr. Tompi dengan menggunakan kamera analog.
Saya berkesempatan menjelajahi berbagai daerah di Indonesia dan bertemu secara langsung dengan perempuan-perempuan yang inspiratif menjadi pengalaman yang tidak ternilai bagi saya, ujar dr. Tompi.
Dari seluruh episode yang direncanakan, ada 9 episode yang sudah rampung dilakukan sebelum ada arahan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan akan tayang mulai September hingga Desember ini. Sedangkan pengambilan video untuk episode berikutnya akan menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan melihat keadaan situasi terbaru.
3. Episode pertama, kisah seorang nelayan
Untuk episode perdana, dr. Tompi bertemu dengan Nurlina, seorang nelayan perempuan dari Kab. Pangkep Pulau Sabangko, Sulawesi Selatan. Nurlina teguh melawan kungkungan tradisi masyarakat desanya yang tidak bisa menerima seorang perempuan bekerja sebagai nelayan.Ia juga sabar menghadapi semuanya demi mempertahan hidup dan haknya sebagai nelayan perempuan.
Saat orang-orang mulai menerima Nurlina sebagai nelayan perempuan, ia perlahan menebar semangat juang yang dirasakan sebagai perempuan pada ibu-ibu dan perempuan di desanya. Kerendahan hati Nurlina membawa ia menjadi sosok paling penting dalam kemajuan pembangunan di pulaunya.
4. Episode kedua, penari asal Jogja
Di episode kedua akan disajikan sosok Sekar Sari, seorang aktris dan penari asal Yogyakarta. Sekar melawan stigma tentang perempuan Jawa yang seringkali dikonotasikan sebagai perempuan yang manut saja. Lewat karya tulis dan panggung, ia bersuara. Sekar Sari memilih bergerak dan berkarya walau ia harus menjalani dua dimensi kehidupan yaitu sebagai ibu dan pekarya. Kecintaannya terhadap kota kelahirannya dibuktikan melalui prestasi yang mengangkat tema-tema kebudayaan Jawa.
Senang rasanya bisa ikut berpartisipasi dan membagikan kisah saya kepada perempuan Indonesia lainnya. Bagi saya, webseries ini merupakan sebuah ajakan positif bagi perempuan Indonesia untuk terus berusaha dan pantang menyerah mendapatkan apa yang mereka inginkan ujar Sekar Sari.
5. Episode ketiga, perempuan urban jadi petani
Kemudian pada episode ketiga, penonton akan diajak ke Jakarta untuk bertemu dengan Siti Soraya Cassandra, perempuan urban yang rela meninggalkan pekerjaannya di salah satu perusahaan swasta multinasional yang cukup menjanjikan secara materi dan memilih bekerja sebagai petani. Kecintaannya terhadap alam dan perkotaan menjadikan ia sebagai petani urban. Ia kemudian menghadirkan alam ke kota melalui Kebun Kumara miliknya. Kesadaran akan keberlangsungan hidup, membuat Sandra tidak ingin memutus hubungan antara kota dengan alam.
Selain 3 profile perempuan di atas, penikmat seni juga akan menyaksikan kisah aktivis perempuan di Ambon, atlet panahan di Surabaya, wirausaha sosial di Larantuka, NTT. Cerita inspiratif lainnya juga akan disuguhkan dalam keseharian seorang filolog di Cirebon, pekerja sosial di Lampung, dan seorang TNI AD di Kalimantan.
Webseries ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada perempuan-perempuan Indonesia. Semoga tayangan ini menjadi inspirasi dan memberi semangat bagi kita untuk senantiasa menebar kebaikan di sekitar kita. Selamat menikmati! ujar Renitasari.