Brilio.net - Upin Ipin sudah menjadi serial kartun yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Tak hanya anak-anak saja yang menyukai kartun asal Malaysia ini, melainkan juga orangtua.
Kehidupan keluarga bocah kembar itu pun selalu mencuri perhatian publik. Aksi kocak mereka juga tak lepas dari sorotan, karena setiap karakternya juga memiliki sisi yang unik dan menarik. Serial kartun yang bercerita tentang kehidupan anak-anak di pedesaan yang jauh dari kesan mewah ini kerap memunculkan pesan moral yang baik untuk pembelajaran anak-anak.
Serial kartun ini sudah cukup terkenal, bahkan tak hanya diputar di Indonesia saja, beberapa negara lainnya seperti Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Hong Kong, Korea Selatan, dan Turki juga mengenal si kembar Upin Ipin. Upin Ipin rilis pada 14 September 2007 silam di Malaysia dan disiarkan di TV9. Di awal penayangannya, serial kartun ini langsung disukai oleh penikmatnya. Tak heran memang, sosok Upin Ipin digambarkan menjadi anak cerdas, periang dan menggemaskan.
Jika kamu menyaksikan tayangan Upin Ipin, kamu akan merasakan beberapa khas anak 90-an yang tergambar jelas dalam serial kartunnya. Keseharian Upin Ipin bersama teman-temannya memang sangat menyenangkan, bahkan beberapa permainan yang kerap mereka mainkan mengingatkan anak 90-an ketika masih kecil dulu. Tak heran jika serial kartun Upin Ipin menjadi tayangan untuk para generasi 90-an bernostalgia.
Nah, berikut ini beberapa episode dalam serial kartun Upin Ipin yang lekat dengan keseharian anak 90-an, seperti dilansir brilio.net dari YouTube.com, Rabu (20/3).
1. Gobak sodor.
BACA JUGA :
20 Kartun 90-an ini dijamin selalu bikin kamu rindu masa kecil
Anak 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan permainan ini bukan? Permainan ini dimainkan oleh dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang. Jika kamu melihat serial kartun Upin & Ipin kamu pasti tahu cara memainkannya.
Inti dari permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak balik. Nah, untuk anak 90-an permainan ini adalah permainan yang paling menyenangkan dan paling sering dimainkan. Rasanya saat menyaksikan serial Upin Ipin membuat generasi 90-an bernostalgia, bukan?
2. Gasing.
Permainan ini biasanya didominasi anak laki-laki. Namun tak sedikit pula anak perempuan ikut memainkannya. Permainan ini biasanya hanya mengandalkan keunggulan dar gasing itu sendiri. Gasing siapa yang bisa berputar lebih lama, maka dialah pemenangnya.
Berdasarkan informasi dari berbagai situs arkeologi, gasing merupakan mainan tertua dan masih bisa dikenali. Untuk generasi 90-an, permainan ini sangat seru untuk dimainkan. Nah, buat kamu yang menyaksikan Upin Ipin saat bermain gasing, pastinya sangat rindu akan masa kecil, kan?
3. Layang-layang.
BACA JUGA :
6 Momen nanggung yang cuma dirasakan anak 90-an ini bikin kangen
Permainan ini masih ada hingga saat ini, namun untuk generasi sekarang ini sudah sangat jarang yang memainkannya. Untuk anak 90-an, bermain layang-layang adalah hal paling menyenangkan. Bahkan tak jarang dari mereka untuk berlomba-lomba membuat layang-layang yang menarik. Dulu bahkan ada lombanya lho.
Persis seperti yang kamu saksikan di serial kartun Upin & Ipin, di mana mereka belajar membuat layang-layang dan ikut lomba dalam festival layang-layang yang diadakan di Kampung Durian Runtuh.
4. Patil lele.
Tahu permainan ini bukan? Mungkin dalam setiap daerah penyebutannya berbeda-beda. Mulai dari Benthik, Tak Tekatrik, Gatrik, Gatik, ataupun Tal Kadal. Apapun namanya, permainan ini menjadi ciri khas anak 90-an.
Permainan yang merakyat ini dimainkan dengan cara yang sangat mudah. Cukup menggunakan alat bantu berupa dua bilah kayu yang satu lebih panjang 3 kali atau bahkan 5 kali lipat dari yang lebih pendek.
Jika kamu menyaksikan Upin Ipin, kamu akan tahu bagaimana cara memainkannya. Untuk generasi 90-an pastinya sudah sangat paham cara memainkannya.
5. Gatheng.
Permainan satu ini sangat disukai anak-anak perempuan, bahkan kemampuan mereka memainkan ini sangat bagus. Gatheng merupakan jenis permainan ambil batu, letakkan batu dan tangkap batu. Jika biasanya dimainkan bersama bekel, untuk permainan satu ini semuanya menggunakan batu, namun cara bermainnya hampir sama.
Keseruan bermain gatheng ini juga dirasakan para generasi 90-an, di mana mereka berkumpul dan memainkannya bersama-sama. Namun sedikit kesal bermain dengan mereka yang sangat lihai, pasalnya teman yang lain tak kebagian giliran untuk bermain atau terpaksa harus menunggu cukup lama.