Brilio.net - Setelah 15 tahun, kisah Naruto akhirnya berakhir dan dilanjutkan dengan anime Boruto: Naruto Next Generations. Anime ini berpusat cerita pada tokoh Uzumaki Boruto, putra dari Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata. Ia digambarkan memiliki fisik yang mirip seperti Naruto, namun memiliki karakter berbeda.
Meski tidak dikerjakan langsung oleh Masashi Kishimoto, namun anime ini tetap populer dan punya banyak penggemar. Terbukti, anime Boruto masih menjadi serial animasi terlaris di Jepang. Tak kalah dari kisah pendahulunya, anime Boruto juga menghadirkan pertarungan seru dan karakter yang beragam.
Meski demikian, masih ada banyak karakter lama di anime Naruto yang kembali muncul pada anime Boruto. Seakan nostalgia, penggemar dibuat penasaran dengan perubahan-perubahan karakter dari era Naruto ke era Boruto.
Pada episode 138 yang baru saja rilis pada 29 Desember lalu, karakter Hyuga Hiashi kembali muncul dan banyak diceritakan. Jika kamu penggemar Naruto, kamu pasti ingat siapa itu Hyuga Hiashi dan bagaimana kisahnya.
Namun saat muncul kembali di anime Boruto, Hiashi diperlihatkan sebagai sosok yang telah banyak berubah. Perubahan Hiashi pun banyak dibahas dalam forum-forum pecinta anime.
Penasaran apa saja perubahannya?
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (1/1), berikut lima perubahan Hyuga Hiashi di anime Boruto: Naruto Next Generations.
1. Fisik yang telah menua.
BACA JUGA :
6 Anime ini lebih sukses dari manganya, ada Kimetsu no Yaiba
foto: narutofandom.com
Poin pertama ini tentu bukan hal yang aneh, sebab Hiashi dikisahkan sudah menjadi kakek dan memiliki dua cucu, yakni Boruto dan Himawari. Meski demikian penampilan Hiashi di anime Boruto tetap mencuri perhatian.
Di era Naruto, Rambut Hiashi dulunya lurus dan tebal. Namun di era Boruto, rambut Hiashi kini jadi terlihat tidak teratur, bahkan ada yang sudah memutih.
2. Punya banyak penyesalan.
BACA JUGA :
9 Film Jepang diadaptasi kisah nyata, Hachiko paling bikin mewek
foto: borutofandom.com
Di masa tuanya, Hiashi justru punya banyak penyesalan dan dihantui rasa bersalah. Ia teringat pada saudaranya Hizashi yang telah berkorban untuknya.
Ia juga menyesal karena kematian Neji dan teringat pada sikapnya yang mengintimidasi Hinata dan Hanabi saat berlatih. Hiashi di masa tua akhirnya menyadari bahwa kehormatan seseorang tidak selalu datang dari sebera besar kekuatan yang ia miliki.
3. Tidak lagi bersikap tegas dan keras.
foto: dailyanimeart.com
Penggemar Naruto pasti sudah tahu bahwa Hiashi adalah ketua klan Hyuga yang punya sifat yang tegas dan keras. Apalagi jika menyangkut anak-anaknya dan urusan klan Hyuga. Hiashi sering membuat Hinata kecil merasa tertekan karena tanggung jawabnya sebagai penerus klan.
Sebagai seorang ayah, Hiashi jarang memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Hinata. Bahkan ia sempat membuat Hinata dan Hanabi bertarung untuk menentukan siapa yang paling pantas menjadi ketua klan Hyuga selanjutnya. Namun dalam anime Boruto, sikap Hiashi yang tegas dan keras ini sudah tak lagi diperlihatkan.
4. Hiashi memantau perkembangan cucu-cucunya.
foto: Twitter/NaruHina
Jika dahulu Hiashi sering acuh dan meremehkan Hinata karena lemah, saat ini Hiashi sangat memantau perkembangan cucu-cucunya. Pada episode awal yang mengisahkan tentang kemampuan Boruto melihat ghost, Hiashi juga muncul sebagai sosok kakek yang perhatian.
Ia mempercayai Boruto dan melihat proses latihan yang dilakukan Boruto bersama Hanabi. Ketika berbincang dengan menantunya, Naruto, Hiashi juga menanyakan bagaimana perkembangan Himawari setelah insiden Byakugan yang mampu ia aktifkan.
5. Kebersamaan keluarga menjadi hal yang diinginkan Hiashi.
foto: duniagame.com
Pada episode 138 yang tayang pada 29 Desember lalu, Hiashi dikisahkan sedang berulang tahun. Boruto yang kebingungan, berusaha mencari kado apa yang bisa ia berikan kepada sang kakek.
Namun setelah ia mencari tahu semua hal tentang Hiashi, Boruto pun sadar bahwa moment kebersamaan keluarga adalah hal yang paling diinginkan kakeknya saat ini. Dan ternyata dugaan Boruto memang benar, Hiashi sangat bahagia dengan hadiah tersebut dan memeluk kedua cucunya dengan erat.
Reporter: Deta Jauda Najmah