Brilio.net - Sutradara film Joko Anwar akan kembali menyajikan karya horor terbarunya. Setelah sukses dengan Pengabdi Setan (2017), sutradara kelahiran Sumatera Utara, 3 Januari 1976 ini bakal menggarap Perempuan Tanah Jahanam yang akan masuk tahap produksi pada 2 Maret 2019. Dijadwalkan film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada September 2019.
Jika Pengabdi Setan, film horor yang bisa dinikmati penonton berusia 13 tahun ke atas, Perempuan Tanah Jahanam dikhususkan untuk penikmat film yang telah berusia 17 tahun ke atas. Boleh jadi dalam film ini bakal disajikan berbagai adegan yang jauh lebih mengerikan.
BACA JUGA :
14 Penghargaan yang diraih film Bohemian Rhapsody, terbaru 4 Oscar
Kalau Pengabdi Setan 13 tahun ke atas. Ini lebih 17 tahun ke atas, dewasa, ucapnya saat jumpa pers syukuran Perempuan Tanah Jahanam di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/2).
Film ini akan diperankan sejumlah aktor dan aktris kawakan di antaranya Tara Basro, Christine Hakim, Marissa Anita, Asmara Abigail, dan Ario Bayu. Lantas, seperti apa sih proses produksi film yang digadang-gadang bakal lebih mengerikan dibanding Pengabdi Setan? Berikut enam fakta dibalik pembuatan film Perempuan Tanah Jahanam yang berhasil dirangkum Brilio.net.
BACA JUGA :
5 Kontroversi Green Book, film terbaik Oscar 2019
1. Kisah warisan dan kutukan
Film ini bercerita tentang perjalanan Maya (Tara Basro) yang mengajak sahabatnya bernama Dini (Marissa Anita) datang ke desa guna mencari warisan. Dari kota mereka sengaja pergi ke desa mencari sebuah warisan. Namun tanpa disadari kedatangan mereka sudah ditunggu warga desa setempat sejak lama. Warga ingin membunuh mereka untuk menghilangkan kutukan.
2. Lokasi syuting di desa terpencil di Jawa Timur
Untuk menciptakan cerita yang menegangkan, Joko harus mencari lokasi syuting selama hampir enam bulan. Hingga akhirnya menemukan sebuah desa terpencil di daerah Jawa Timur. Selain itu, sejumlah daerah di Jawa Timur lain juga menjadi lokasi syuting seperti Banyuwangi, Lumajang, Lumbang, dan Ijen.
Karena tuntutan cerita tokoh utama harus pergi ke desa terpencil, saya ingin desanya terpencil banget. Bukan nyari desa yang di pinggirnya ada jalan raya. Dari desa ini harus menempuh waktu satu setengah jam untuk sampai ke kota. Letaknya di pinggiran hutan. Kita juga harus membuka jalan lewat perkebunan untuk sampai ke desa itu, papar Joko.
3. Bakal jadi trilogi
Perempuan Tanah Jahanam merupakan film pertama dari rangkaian tiga film karya Joko Anwar bersama Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan RAPI Films. Dengan pengalaman Ivanhoe Pictures sebagai produser The Wailing (Korea Selatan, 2016) dan Crazy Rich Asians (2018) serta RAPI Films sebagai produser Pengabdi Setan (2017) dipercaya dapat memperkuat Joko mewujudkan visinya untuk film Perempuan Tanah Jahanam ini.
Penting bagi kami sebagai produser untuk dapat mewujudkan visi sutradara. Film yang berkualitas merupakan kekuatan terpenting, tapi kami yakin sinergi ini dapat memberikan dorongan yang lebih kuat lagi sehingga bisa mengantarkan film ini ke pasar yang lebih luas, ujar Aoura L Chandra, Chief of Finance & Business dari BASE Entertainment mengenai kerjasama film Hollywood, Korea Selatan, dan Indonesia ini.
4. Naskah skenario sudah ditulis lebih dari satu dasawarsa
Selain sebagai sutradara, Joko juga menulis skenario film ini. Oh iya, skenarionya sudah ditulis Joko lebih dari 10 tahun silam lho namun baru bisa diwujudkan tahun ini. Tiap tahun saya terus memperbaiki isi ceritanya sambil saya juga mencari rekan yang tepat untuk membuat film ini, ujar Joko.
5. Para pemain tetap melalui proses casting
Meski sejumlah aktor dan aktris yang terlibat dalam film ini bisa dibilang sudah malang melintang di dunia layar lebar, namun untuk memerankan karakter dalam Perempuan Tanah Jahanam, mereka mesti melalui proses casting terlebih dahulu.
Setelah melewati proses casting yang juga dipersiapkan rekan produser dari Logika Fantasi, Tia Hasibuan, terpilihlah susunan pemeran utama film Perempuan Tanah Jahanam ini, yaitu Tara Basro, Christine Hakim, Marissa Anita, Asmara Abigail, dan Ario Bayu. Namanama ini bukanlah nama asing di dunia perfilman, terlebih mereka sudah pernah beberapa kali bekerjasama dengan Joko.
Bang Joko itu adalah sutradara yang bawel untuk urusan pemain. Sejak dulu seperti di Pengabdi Setan, aku juga melalui proses casting. Nggak ada yang langsung terpilih. Tapi justru ini yang aku suka dari Bang Joko, ujar Tara.
6. Film horor pertama Christine Hakim
Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor pertama yang dimainkan Christine Hakim. Aktris kawakan ini juga baru pertama kali bekerjasama dengan Joko.
Setiap peran adalah tantangan. Itu sebabnya salah satu alasan ketika ditawari peran ini oleh Joko dan Shanty (Harmayn), saya merasa ini adalah sebuah tantangan yang berbeda. Sehingga saya yakin untuk menerima tawaran ini, ujar Christine.