Brilio.net - Rumah produksi A24 merilis sebuah film horor berjudul Hereditary yang disebut-sebut sebagai film horor terseram. Film ini berhasil mencuri perhatian para penikmat film dunia dan menjadi perbincangan di dunia maya. Tak hanya populer, kesuksesan film ini juga ditunjukkan dengan jumlah pendapatan kotor mencapai Rp 818,1 miliar dari seluruh dunia.
Film ini dibintangi oleh aktor Toni Collete, dan memiliki kekuatan cerita horor dan efek visual yang baik. Nggak heran deh kalau banyak tanggapan positif yang mengalir untuk film horor yang satu ini. Namun begitu, ternyata film horor ini sedikit banyak memiliki kemiripan lho sama film horor Indonesia, Pengabdi Setan. Persamaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek cerita dalam film.
BACA JUGA :
8 Potongan adegan mencekam Kuntilanak 2018, bikin begidik ngeri
Sama-sama berkisah tentang pengalaman mistis sebuah keluarga, kedua film ini sukses menghipnotis penontonnya. Penasaran bagaimana persamaan film Hereditary dengan Pengabdi Setan? Yuk kita simak 6 persamaannya seperti brilio.net rangkum dari akun Twitter @zeinfadhlur Selasa (3/7) berikut ini.
1. Pengalaman mistis sebuah keluarga.
foto: istimewa
BACA JUGA :
Akting film horor, wajah Pevita & Chelsea Islan berlumuran 'darah'
Baik film Hereditary maupun Pengabdi Setan sama-sama bercerita mengenai kisah mistis sebuah keluarga kecil yang diganggu oleh makhluk tak dikenal. Perbedaannya hanya pada jumlah anggota keluarga saja. Jika Pengabdi Setan terdiri dari 7 anggota keluarga, Hereditary berkisah tentang 5 orang anggota keluarga.
2. Diawali dengan meninggalnya salah satu anggota keluarga.
foto: istimewa
Di film Pengabdi Setan, sosok Ibu diceritakan meninggal dunia pada awal film. Sedangkan di film Hereditary, sosok nenek lah yang meninggal di awal film.
3. Teror yang terus terjadi.
foto: istimewa
Jika di film Pengabdi Setan bunyi lonceng karakter Ibu menjadi teror khasnya, maka di film Hereditary, teror berasal dari suara 'tok' saat lidah berbenturan dengan langit-langit mulut.
4. Salah satu anggota keluarga merupakan pemuja setan.
foto: istimewa
Film ini sama-sama mengisahkan tentang keluarga seorang pemuja setan. Di film Pengabdi Setan, sosok ibulah yang menjadi pemuja setan, namun di film Hereditary, sang nenek dan leluhurnya yang ternyata menjadi pemuja setan.
5. Mengorbankan salah satu anggota keluarga.
foto: istimewa
Dalam cerita kedua film ini, seorang anak harus dikorbankan untuk mengatasi teror yang terjadi. Di film Pengabdi Setan, anak laki-laki terakhir yang dikorbankan, sama dengan yang terjadi di film Hereditary. Anak laki-laki dalam keluarga tersebut dikorbankan untuk mengakhiri teror mistis.
6. Memiliki detail visual yang bagus.
foto: istimewa
Kedua film ini dibuat dengan kekuatan cerita yang luar biasa. Selain itu, gambaran visualnya ditata dengan begitu rapi. Nggak cuma menawarkan nuansa horor lewat penampakan menyeramkan, namun film ini dibangun dengan visualisasi nuansa angker di setiap sudut rumah yang ditinggali oleh keluarga tersebut.