Brilio.net - Setelah sempat mati suri karena pandemi Covid-19, industri perfilman Indonesia mulai bangkit. Beberapa bulan terakhir, sineas Indonesia kembali memproduksi film-film terbaik mereka untuk menemani para pencinta film.
Baru-baru ini, rumah produksi Falcon Pictures baru saja merilis film baru trilogi berjudul I, Will, dan Survive. Sang sutradara, Anggy Umbara mengatakan film bergenre thriller itu akan menjadi film yang brutal.
BACA JUGA :
Sinopsis Sky Rojo: Season 2, petualangan 3 wanita penghibur
Mungkin belum pernah dibuat di Indonesia film sekeras dan sebrutal ini, dan nilai-nilai yang diangkat juga cukup tajam dan dalam. Jadi kita membawa seluruh cerita ini, agar kita bercermin atau merefleksilan diri terhadap kejadian disekeliling kita," ujarnya dalam konferensi virtual baru-baru ini.
Lantas seperti apa sih film trilogi I, Will, dan Survive itu? Berikut rangkumannya, Senin (19/7).
1. Morgan Oey berperan sebagai sosok yang stres.
BACA JUGA :
17 Rekomendasi film samurai terbaik sepanjang masa
foto: Instagram/@onadioleonardo_official
Seperti namanya, film trilogi I, Will, dan Survive ini dibagi dalam tiga cerita. Cerita dari film pertamanya yang berjudul I berfokus pada karakter Sanjaya (Omar Daniel). Kehilangan istri (Amanda Rigby) yang sangat ia cintai membuat kepribadian Sanjaya berubah drastis. Dari seorang pribadi yang hangat, kini ia menjadi seorang yang kejam.
Cerita kedua berjudul Will akan diperankan oleh Morgan Oey yang berperan sebagai Andra. Dalam cerita itu, sosok Andra merasa selalu stres karena masalah rumah tangganya dengan Vina (Anggika Bolsterli) dan juga masalah pekerjaan. Ia pun akhirnya bersepeda di tengah hutan dengan kecepatan yang tinggi. Andra yang tiba-tiba teringat dengan sang anak dan mulai kehilangan fokus sehingga terjatuh dan mengalami patah tulang. Mulai dari situ ia pun mulai bangkin dari keterpurukan.
Film tersebut diakhiri dengan judul Survive, istri dari Andra, Vina (Anggika Bolsterli) diculik oleh orang yang tidak dikenal. Tak hanya seorang diri, ia juga diculik bersama seorang wanita bernama Mila (Amanda Rigby) yang merupakan istri dari Sanjaya. Kedua wanita itu mau tidak mau harus membebaskan diri secepat mungkin dari tawanan seorang psikopat bertopeng misterius (Onadio Leonardo).
2. Morgan Oey sampai belajar sepeda gunung.
foto: Instagram/@morganoey
Memerankan sosok Andra menurut Morgan bukan hal yang mudah. Pasalnya sosok Andra ini diceritakan bahwa ia jatuh saat naik sepeda, ia pun harus mempersiapkan fisik dan mental.
Untuk tantangan secara fisik sih gue harus belajar jadi pesepeda gunung, ditemenin sama mas Anggy juga. Kalau untuk mental dan psikologi gue banyak belajar tentang kehilangan, bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri, bagaimana rasanya depresi karena kan Andra jatuh dari sepeda dan kakinya patah. Syutingnya seru dan aman banget, tutur Morgan.
3. Film ini mengangkat tentang psikopat.
foto: Instagram/@morganoey
Film yang sudah tayang di KlikFilm sejak 17 Juli 2020 lalu itu mengangkat genre thriller. Secara garis besar mengangkat cerita tentang seorang psikopat.
Meskipun tiga film ini memiliki alur dan mengangkat masalah yang berbeda, cerita dari setiap karakternya akan berhubungan satu sama lain, tambah Anggy.
4. Dibintangi aktor hingga penyanyi Tanah Air.
foto: Instagram/@morganoey
Beberapa aktor dan aktris papan atas pun membintangi film ini, seperti Omar Daniel, Morgan Oey, Onadio Leonardo, Amanda Rigby, dan Anggika Bolsterli dan masih banyak lagi.
5. Onadio Leonardo sempat kaget dapat tawaran main film.
foto: Instagram/@onadioleonardo_official
Pria bertato itu mengatakan merasa sangat senang ketika mendapat tawaran film itu. Awal baca skrip sempat shock namun ia mengaku ini merupakan peran yang selama ini ia inginkan.
Dari dulu emang pengen banget dapet peran yang kayak gini. Semua prosesnya menyenangkan, mulai dari workshop, observasi, reading juga mateng banget. Gue juga sering ngobrol sama mas Anggy dan gue selalu dikasih kebebasasan buat explore. Super fun!, tuturnya.
6. Bondan Prakoso mengisi soundtrack dalam film ini.
foto: Instagram/@bondanprakoso
Untuk semakin memebri kesan hidup pada cerita film, Anggy Umbara pun menggandeng musisi terkenal Bondan Prakoso untuk menjadi soundtrack film itu. Soundtrack film itu juga memiliki judul yang sama, yakni I Will Survive.
7. Proses produksi tetap mengutamakan protokol kesehatan.
foto: Instagram/@klikfilm
Anggy Umbara menjelaskan pihaknya mengalami beberapa kesulitan dalam penggarapan film ini. Sebab melakukan produksi film di tengah pandemi, ia tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Di tengah masa pandemi ini, produksi film yang biasanya terdiri dari kurang labih 150 sampai 200 orang terpaksa harus dipangkas jauh hingga tersisa sekitar 40-an orang saja. Yang mana hal tersebut sangat berpengaruh apalagi untuk waktu produksi yang sangatlah singkat, yaitu 18 hari, tuturnya.