1. Home
  2. »
  3. Film
25 November 2021 20:45

7 Fakta menarik drama Korea Snowdrop, dapat petisi penundaan syuting

Drama Snowdrop memuat sindiran satire atas masa yang pernah dilalui oleh warga Korea. Suhairi
foto: imdb.com

Brilio.net - Snowdrop merupakan drama Korea yang mengambil latar peristiwa Gerakan Demokrasi 1987 yang menjadi salah satu sejarah demonstrasi massa terbesar di Korea Selatan. Demonstrasi ini menuntut pemerintah otoriter saat itu Chun Doo-hwan, jenderal Angkatan Darat Republik Korea untuk segera turun dari kursi kepresidenan dan menggelar pemilihan umum yang adil.

Namun, drama yang dibintangi oleh Jisoo Blackpink ini kemudian diprotes oleh banyak kalangan di Korea Selatan, terutama kalangan aktivis prodemokrasi di negara tersebut. Hal ini terjadi karena kekhawatiran mendistorsi sejarah yang selama ini ada sebagai resmi. Selain itu, drama ini juga dianggap sebagai drama yang mendukung rezim otoriter tersebut.

BACA JUGA :
Sinopsis drama Korea Bad and Crazy, Lee Dong-wook polisi materialistis


Walaupun begitu, drama Korea Snowdrop ini bisa tayang setelah melewati berbagai kontroversi. Drama ini menjadi ajang comeback bagi Jisoo sekaligus sebagai pemain utama. Sebelumnya, Jisoo beberapa kali tampil di drama Korea hanya tampil sebagai cameo. Drama Korea Snowdrop akan tayang pada 3 Desember 2021.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (25/11), berikut 7 fakta menarik drama Korea Snowdrop, dapat petisi penundaan syuting.

1. Dapat petisi penundaan syuting.

BACA JUGA :
7 Drama Korea Desember 2021, drama Bad and Crazy paling dinanti

foto: imdb.com

Menjelang akhir Maret 2021, Snowdrop sempat mendapatkan petisi untuk menunda proses syuting. Seperti yang dilansir dari Soompi (28/7), drama Snowdrop sempat dituding menghina gerakan demokrasi di Korea Selatan dan berusaha untuk memuliakan National Security Planning (NSP). Bahkan dalam petisi yang ditandatangani oleh 220.000 warga tersebut meminta untuk menghentikan proses syuting jika dugaan tersebut terbukti.

2. Dianggap mendukung rezim otoriter.

foto: imdb.com

Selain mendapatkan petisi penolakan, drama Snowdrop juga sempat menimbulkan kontroversial soal versi sejarah. Bagi banyak orang yang menolaknya, seperti yang dilansir dari Soompi (28/7), drama ini dianggap sebagai pendukung rezim otoriter Korea Selatan dan mendistorsi sejarah gerakan demokrasi.

3. Singgung kebijakan pemerintah pada masa lalu.

foto: imdb.com

Walaupun memuat kisah romantis, drama Snowdrop memuat fakta sejarah yang pernah ada di Korea Selatan. Drama ini berlatar tahun 1987 saat Korea Selatan dipimpin oleh Chun Doo-hwan, jenderal Angkatan Darat Republik Korea yang kemudian menjabat sebagai Presiden Korea Selatan kelima dari 1980 hingga 1988. Drama ini memuat sindiran satire atas masa yang pernah dilalui oleh warga Korea.

4. Mengangkat peristiwa penting bagi gerakan prodemokrasi di Korea Selatan.

foto: imdb.com

Saat Korea Selatan dipimpin oleh Chun Doo-hwan dari kalangan militer, semua kebijakan dalam negeri Korsel mendapatkan pertentangan yang luar biasa dari gerakan prodemokrasi di negara tersebut. Tahun 1987 menjadi tahun penting bagi kekuatan demokrasi untuk menghentikan rezim diktator yang dipimpin tentara tersebut. Demonstrasi yang terjadi pada tahun tersebut banyak menimbulkan korban akibat tindakan represif para pihak keamanan.

5. Akhirnya bisa tayang.

foto: imdb.com

Meski diprotes keras oleh masyarakat Korea Selatan karena potensi mendistorsi (penyimpangan) sejarah, drama Snowdrop akhirnya mendapatkan izin tayang dari pemerintah. Blue House (Istana Kepresidenan Korea Selatan) memutuskan untuk memberikan izin untuk menayangkan drama Snowdrop. Dilansir dari Koreaboo (28/7), Blue House sendiri merilis pernyataan bahwa kontroversi terjadi akibat sinopsis dan pengenalan karakter yang belum lengkap. Hal tersebut akhirnya menyebabkan kesalahan informasi.

6. Pemerintah Korea ajukan syarat penayangan.

foto: imdb.com

Dilansir dari Soompi (28/11), walaupun pihak pemerintah Korea Selatan sudah mengizinkan, bersamaan dengan itu Blue House juga mengajukan syarat. Blue House menegaskan bahwa jika dalam drama ditemukan distorsi sejarah, maka tindakan sesuai hukum akan diambil oleh negara. Pemerintah pun akan terus memantau penayangan drama ini dan produser akan bertanggung jawab penuh jika pemerintah menilai adanya distorsi sejarah yang terjadi.

7. Banyak bertabur bintang terkenal.

foto: imdb.com

Salah satu daya tarik dari drama Korea Snowdrop sebab banyak bintang terkenal. Tentu saja antusiasme melihat comeback Jisoo Blackpink dalam dunia akting. Sementara itu adu akting antara Jisoo dan Jung Hae-in pun memiliki pesonanya sendiri yang membuat drama ini ditunggu. Tidak hanya itu, sederet bintang terkenal lain seperti Yoo In-na, Yoo Se-ah, Jang Seung-jo dan Kim Hye-yoon membuat drama ini dipenuhi oleh aktor dan aktris ternama.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags