Brilio.net - Tahun 2016 ini banyak sekali film Indonesia yang layak kamu nantikan. Salah satunya adalah Surat Cinta Untuk Kartini. Film produksi MNC Pictures ini menceritakan kehidupan Kartini saat usia 20 tahun.
Di usia itu Kartini sedang dalam masa berapi-apinya dalam memperjuangkan hak asasi perempuan dan menyerukan kesetaraan gender. Sebelum nonton film yang akan tayang 21 April mendatang, kamu perlu tahu 7 fakta seputar Film Surat Cinta Untuk Kartini yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber.
1. Settingnya di Jepara tapi lokasi syutingnya di Jogja.
BACA JUGA :
12 Poster film ini bikin kamu gagal paham, bahkan bikin ngeres!
Kartini, memang dikenal sebagai pahlawan nasional wanita asal Jepara. Namun, berdasarkan beberapa pertimbangan antara produser, Lukman Sardi, sutradara serta ahli sejarah Jepara, produser pun memutuskan untuk lokasi syutingnya berada di Yogyakarta. Beberapa lokasi yang dijadikan tempat syuting antara lain Klaten, Gunungkidul, dan Colomadu. Settingnya menggambarkan Jepara tahun 1900an.
2. Merupakan cerita fiksi.
Sang sutradara film Surat Cinta Untuk Kartini ini menegaskan bahwa film ini merupakan film fiksi. Memang, Kartini memiliki hobi berkirim surat dengan sahabatnya di Belanda, namun cerita tukang pos jatuh cinta dengan Kartini ini hanyalah fiktif.
3. Pemeran kartini adalah artis pendatang baru.
BACA JUGA :
7 Alasan yang bikin kamu sayang untuk melewatkan film Rudy Habibie
Pemeran Kartini di sini disebutkan bernama Rania Putrisari, seorang mahasiswi jurusan International Bussiness Management dari Universitas Ciputra, Surabaya. Sebelumnya Rania aktif sebagai model dan belum pernah terjun ke dunia akting.
Rania terpilih setelah melalui audisi dengan menyerahkan caranya berakting lewat video ke panitia. Menurut Lukman Sardi, selaku produser, kenapa Rania terpilih karena perlunya regenerasi di dunia perfilman Indonesia.
4. Pemeran Sarwadi.
Film ini menceritakan bagaimana Sarwadi (seorang tukang pos) yang jatuh cinta kepada sosok orang yang selalu mendapat surat yang dia antarkan. Sarwadi sendiri di sini diperankan oleh si ganteng Chicco Jericho. Chicco tetap tampil ganteng dengan gayanya yang khas namun juga mencerminkan sosok sarwadi yang dibentuk oleh sutradara.
Dalam film ini pun kamu akan menemukan Chicco dengan gaya medhok. Selain itu, setting zaman dulu yang mengharuskan dirinya "nyeker" alias berjalan tanpa alas kaki, membuat aktor 31 tahun ini sudah membiasakan diri tanpa alas kaki sejak masih proses reading di Jakarta.
5. Azhar Kino Lubis sebagai sutradara film.
Film yang dijadwalkan rilis 21 April 2016 mendatang disutradarai oleh sutradara muda, Azhar Kino Lubis. Meskipun masih jarang menyutradarai film, namun Lukman Sardi selaku produser, meyakini Azhar memiliki pemikiran segar untuk mengemas film sejarah yang satu ini.
6. Alur cerita mirip dongeng.
Alur cinta yang diangkat pun cukup sederhana, yaitu bagaimana orang biasa jatuh cinta dengan seorang ningrat (Kartini). Cerita yang sangat sering dijumpai di dongeng-dongeng maupun film lainnya.
7. Harus bersaing dengan film tema Kartini lainnya.
Yup, sebagai apresiasi bagi pahlawan nasional Indonesia ini tahun 2016 ini akan ada dua film bertema Kartini yang akan tayang. Selain Surat Cinta Untuk Kartini, satu film lagi berjudul "Kartini" juga akan tayang tepat di hari Kartini nanti.